30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Pilih Bagi Takjil Pinggir Sawah

Sasar Warga dan Petani yang Pulang Petang

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembagian takjil di tengah kota sepertinya sudah biasa ditemui. Baik dilakukan oleh sejumlah lembaga atau warga yang dermawan. Nah, di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, sejumlah pemuda justru memilih membagikan takjil di lokasi yang cukup terpelosok. Tepatnya di jalanan yang berada di pinggir sawah.

Tentu saja, penerima takjil bukan hanya pengguna jalan setempat. Para petani yang pulang dari sawahnya juga tak luput dari sasaran pembagian takjil. “Diberikan kepada siapa saja yang lewat. Petani juga ada,” kata Purnomo, pemuda setempat yang mengoordinasi pembagian takjil di Desa Randuagung.

Purnomo menyebut, agenda bagi-bagi takjil sengaja dilakukan di jalan yang samping kanan kirinya diapit lahan persawahan. Itu dilakukan agar takjil yang diberikan langsung mengena pada orang yang membutuhkan. “Alhamdulillah sekitar 300 bungkus habis,” ulasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dikatakannya, takjil tersebut merupakan hasil dari iuran sejumlah pemuda dan dermawan. “Takjil itu ada yang pesan, ada juga yang buat sendiri,” papar Purnomo. Dia juga kemudian menyebut, pembagian takjil sangat bermanfaat, khususnya bagi warga yang terlambat pulang ke rumahnya.

Muhammad, salah seorang pengendara, menyebut, dirinya mendukung gerakan bagi takjil di pinggir sawah itu. Dengan demikian, petani dan warga yang pulang lebih petang dari biasanya ini tak lagi tergesa-gesa untuk sampai ke rumah. “Banyak juga petani yang datang dari sawah merasa terbantu,” tuturnya.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembagian takjil di tengah kota sepertinya sudah biasa ditemui. Baik dilakukan oleh sejumlah lembaga atau warga yang dermawan. Nah, di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, sejumlah pemuda justru memilih membagikan takjil di lokasi yang cukup terpelosok. Tepatnya di jalanan yang berada di pinggir sawah.

Tentu saja, penerima takjil bukan hanya pengguna jalan setempat. Para petani yang pulang dari sawahnya juga tak luput dari sasaran pembagian takjil. “Diberikan kepada siapa saja yang lewat. Petani juga ada,” kata Purnomo, pemuda setempat yang mengoordinasi pembagian takjil di Desa Randuagung.

Purnomo menyebut, agenda bagi-bagi takjil sengaja dilakukan di jalan yang samping kanan kirinya diapit lahan persawahan. Itu dilakukan agar takjil yang diberikan langsung mengena pada orang yang membutuhkan. “Alhamdulillah sekitar 300 bungkus habis,” ulasnya.

Dikatakannya, takjil tersebut merupakan hasil dari iuran sejumlah pemuda dan dermawan. “Takjil itu ada yang pesan, ada juga yang buat sendiri,” papar Purnomo. Dia juga kemudian menyebut, pembagian takjil sangat bermanfaat, khususnya bagi warga yang terlambat pulang ke rumahnya.

Muhammad, salah seorang pengendara, menyebut, dirinya mendukung gerakan bagi takjil di pinggir sawah itu. Dengan demikian, petani dan warga yang pulang lebih petang dari biasanya ini tak lagi tergesa-gesa untuk sampai ke rumah. “Banyak juga petani yang datang dari sawah merasa terbantu,” tuturnya.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pembagian takjil di tengah kota sepertinya sudah biasa ditemui. Baik dilakukan oleh sejumlah lembaga atau warga yang dermawan. Nah, di Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, sejumlah pemuda justru memilih membagikan takjil di lokasi yang cukup terpelosok. Tepatnya di jalanan yang berada di pinggir sawah.

Tentu saja, penerima takjil bukan hanya pengguna jalan setempat. Para petani yang pulang dari sawahnya juga tak luput dari sasaran pembagian takjil. “Diberikan kepada siapa saja yang lewat. Petani juga ada,” kata Purnomo, pemuda setempat yang mengoordinasi pembagian takjil di Desa Randuagung.

Purnomo menyebut, agenda bagi-bagi takjil sengaja dilakukan di jalan yang samping kanan kirinya diapit lahan persawahan. Itu dilakukan agar takjil yang diberikan langsung mengena pada orang yang membutuhkan. “Alhamdulillah sekitar 300 bungkus habis,” ulasnya.

Dikatakannya, takjil tersebut merupakan hasil dari iuran sejumlah pemuda dan dermawan. “Takjil itu ada yang pesan, ada juga yang buat sendiri,” papar Purnomo. Dia juga kemudian menyebut, pembagian takjil sangat bermanfaat, khususnya bagi warga yang terlambat pulang ke rumahnya.

Muhammad, salah seorang pengendara, menyebut, dirinya mendukung gerakan bagi takjil di pinggir sawah itu. Dengan demikian, petani dan warga yang pulang lebih petang dari biasanya ini tak lagi tergesa-gesa untuk sampai ke rumah. “Banyak juga petani yang datang dari sawah merasa terbantu,” tuturnya.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca