JEMBER, RADARJEMBER.ID – Rapat terkait pengetatan protokol kesehatan digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, kemarin (6/5). Pertemuan langsung dipimpin Bupati Hendy Siswanto untuk mengoordinasikan langkah apa saja yang akan dilakukan nantinya.
Salah satu fokus yang dilakukan yakni kontrol terhadap pegawai migran Indonesia Jember (PMIJ). Adanya ratusan warga yang datang, kata dia, seluruhnya akan di-swab. “Semuanya harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” kata Hendy.
Kalaupun ada warga yang ditemukan melanggar, Hendy menyebut akan melakukan langkah tegas. Yaitu mengambil warga tersebut. “Akan diisolasi mandiri di masing-masing desa. Kan ada rumah singgah. Anggaran penanganan juga ada,” bebernya.
Ratusan PMI yang datang, menurut dia, juga sudah di-swab. Bagi yang belum datang juga akan menjalani pemeriksaan tersebut. “Protokol kesehatan harus ditingkatkan,” tegasnya.
Selain itu, Hendy juga menginstruksikan kepada Satgas Covid-19 tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa untuk secara masif dan terus-menerus melaksanakan pengecekan di lapangan, guna mencegah kerumunan masyarakat. Serta menjaga dan mengatur lalu lintas orang di pusat-pusat keramaian seperti mall, pasar, dan stasiun
“Jangan ragu-ragu untuk membatasi bahkan membubarkan masyarakat yang menimbulkan kerumunan. Beri teladan sikap perilaku sehari-hari melalui kegiatan internal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Hendy.
Pihaknya juga meminta petugas gabungan untuk melakukan penguatan, pengendalian, dan pengawasan terhadap perjalanan orang pada posko check point bersama-sama TNI dan Polri selama Ramadan, menjelang dan pasca-Lebaran. “Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten, kami memandu masyarakat menuju kehidupan new normal. Sehingga mampu menjalankan kegiatan ekonomi, kehidupan sosial, dan membangun peradaban baru yang lebih baik,” pungkasnya.
Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer :
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti