Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengajak para mahasiswa terlibat secara langsung dalam penyelenggaraannya nanti. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember di Gedung Kuliah Terpadu, akhir pekan kemarin (29/10).
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti adalah hal yang sangat penting. “Untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, kata kuncinya adalah kami harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk para civitas akademika di kampus, seperti di UIN KHAS Jember ini. Terutama para mahasiswa,” ujar Hasyim dalam seminar bertajuk “Urgensi Tata Kelola Pemilu dalam Negara Demokrasi”.
BACA JUGA: Optimalkan Pendidikan Pemilih, KPU RI Gandeng UIN KHAS Jember
Mobile_AP_Rectangle 2
Keikutsertaan mahasiswa pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat tinggalnya masing-masing adalah salah satu bentuk keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Saya menginginkan kampus-kampus untuk menugaskan mahasiswanya turut serta dalam keanggotaan KPPS,” kata Hasyim.
Dalam pembentukan KPPS, kata Hasyim, akan ada pelatihan agar dalam penyelenggaraan pemungutan suara dapat berjalan dengan baik. “Kalau yang menjadi petugas KPPS adalah mahasiswa, kampus pun bisa melaksanakan pelatihan itu,” terang Hasyim.
Selain itu, disampaikan pula bahwa dalam Pemilu 2024 nanti akan ada kesempatan untuk melakukan pemilihan di kampus bagi mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halamannya. Jika memutuskan untuk mencoblos di kampus, data mahasiswa yang ada di wilayah yang seharusnya akan dicoret dan dipindahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di kampus.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengajak para mahasiswa terlibat secara langsung dalam penyelenggaraannya nanti. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember di Gedung Kuliah Terpadu, akhir pekan kemarin (29/10).
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti adalah hal yang sangat penting. “Untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, kata kuncinya adalah kami harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk para civitas akademika di kampus, seperti di UIN KHAS Jember ini. Terutama para mahasiswa,” ujar Hasyim dalam seminar bertajuk “Urgensi Tata Kelola Pemilu dalam Negara Demokrasi”.
BACA JUGA: Optimalkan Pendidikan Pemilih, KPU RI Gandeng UIN KHAS Jember
Keikutsertaan mahasiswa pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat tinggalnya masing-masing adalah salah satu bentuk keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Saya menginginkan kampus-kampus untuk menugaskan mahasiswanya turut serta dalam keanggotaan KPPS,” kata Hasyim.
Dalam pembentukan KPPS, kata Hasyim, akan ada pelatihan agar dalam penyelenggaraan pemungutan suara dapat berjalan dengan baik. “Kalau yang menjadi petugas KPPS adalah mahasiswa, kampus pun bisa melaksanakan pelatihan itu,” terang Hasyim.
Selain itu, disampaikan pula bahwa dalam Pemilu 2024 nanti akan ada kesempatan untuk melakukan pemilihan di kampus bagi mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halamannya. Jika memutuskan untuk mencoblos di kampus, data mahasiswa yang ada di wilayah yang seharusnya akan dicoret dan dipindahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di kampus.
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengajak para mahasiswa terlibat secara langsung dalam penyelenggaraannya nanti. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember di Gedung Kuliah Terpadu, akhir pekan kemarin (29/10).
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti adalah hal yang sangat penting. “Untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, kata kuncinya adalah kami harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk para civitas akademika di kampus, seperti di UIN KHAS Jember ini. Terutama para mahasiswa,” ujar Hasyim dalam seminar bertajuk “Urgensi Tata Kelola Pemilu dalam Negara Demokrasi”.
BACA JUGA: Optimalkan Pendidikan Pemilih, KPU RI Gandeng UIN KHAS Jember
Keikutsertaan mahasiswa pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat tinggalnya masing-masing adalah salah satu bentuk keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Saya menginginkan kampus-kampus untuk menugaskan mahasiswanya turut serta dalam keanggotaan KPPS,” kata Hasyim.
Dalam pembentukan KPPS, kata Hasyim, akan ada pelatihan agar dalam penyelenggaraan pemungutan suara dapat berjalan dengan baik. “Kalau yang menjadi petugas KPPS adalah mahasiswa, kampus pun bisa melaksanakan pelatihan itu,” terang Hasyim.
Selain itu, disampaikan pula bahwa dalam Pemilu 2024 nanti akan ada kesempatan untuk melakukan pemilihan di kampus bagi mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halamannya. Jika memutuskan untuk mencoblos di kampus, data mahasiswa yang ada di wilayah yang seharusnya akan dicoret dan dipindahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di kampus.
