23.5 C
Jember
Monday, 27 March 2023

Hasil Seleksi Meragukan, Calon Direksi Ini Akan Segera di Lantik

Tuntut Kejelasan Direksi PDP Kahyangan Buruh Menilai Ada Cadir yang Tidak Pas

Mobile_AP_Rectangle 1

KEPATIHAN, RADARJEMBER.ID – Kabar akan segera dilantiknya para calon direksi (cadir) di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan memantik reaksi di kalangan buruh. Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FKPAK) meminta agar cadir yang dilantik adalah orang yang berpengalaman di bidang perkebunan, tanaman karet, dan kopi.

Tuntutan itu disampaikan Ketua FKPAK Dwi Agus seusai mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha dan Pemkab Jember, kemarin (29/9). Pria yang datang bersama puluhan buruh PDP itu menyebut, pergantian pimpinan di tubuh PDP memang perlu dilakukan, tetapi harus dengan semangat membesarkan PDP Kahyangan ke depan.

Dwi mengaku, selama sepekan terakhir, buruh mendengar bahwa para direksi akan segera dilantik. Namun, hal yang mengganjal di hati mereka adalah mengenai hasil seleksi yang dinilai tidak sesuai harapan pekerja. “Kami mendengar calon direktur utama berlatar belakang pelayaran yang tidak ada kaitannya dengan perkebunan, karet, dan kopi. Jangan sampai karena kepentingan, masa depan PDP Kahyangan semakin tidak jelas,” tuturnya. Ribuan buruh PDP, menurut Dwi Agus, selama ini juga diam, meski banyak hak-hak yang tidak diberikan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dikatakan, meski para calon direksi telah melalui seleksi, namun hasilnya diduga jauh dari harapan. Untuk bisa membangkitkan masa depan PDP Kahyangan dengan maksimal, setidaknya dibutuhkan orang yang ahli di bidang perkebunan, tanaman karet, dan kopi. “Kami tidak ingin ribuan buruh menjadi korban lagi karena yang kami dengar dan yang akan dilantik tidak punya pengalaman di bidang perkebunan,” ujarnya.

Kabar segera dilantiknya para direktur yang selama ini belum dipublikasikan ini yang membuat FKPAK ingin menanyakan langsung kepada bupati selaku Komisaris PDP Kahyangan. “Kami mau bertanya langsung kepada bupati,” ucapnya. Dwi Agus menyebut, saat mereka datang ke pendapa, bupati ada urusan yang lain, sehingga tidak bisa bertemu.

Para buruh kembali berharap, kabar calon direksi yang akan dilantik memiliki pengalaman di bidang perkebunan. “Kami berharap yang terbaik, karena ini menyangkut hajat ribuan keluarga. Jangan sampai PDP Kahyangan semakin jatuh,” jelasnya.

Aksi para buruh itu juga sempat masuk ke areal pohon-pohon kelapa di Alun-Alun Jember. Di sana, mereka sempat ditemui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Jember Edy Budi Susilo. Namun demikian, pejabat itu tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keputusan atas apa yang menjadi tuntutan para buruh.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jember Mirfano yang dikonfirmasi mengenai tuntutan para buruh belum memberikan keterangan. Bahkan, mengenai kejelasan kapan direksi PDP Kahyangan akan dilantik juga belum diumumkan ke publik hingga berita ini ditulis, kemarin sore.

Reporter : Nur Hariri

Fotografer : Fkpak For Radar Jember

Editor : Mahrus Sholih

- Advertisement -

KEPATIHAN, RADARJEMBER.ID – Kabar akan segera dilantiknya para calon direksi (cadir) di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan memantik reaksi di kalangan buruh. Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FKPAK) meminta agar cadir yang dilantik adalah orang yang berpengalaman di bidang perkebunan, tanaman karet, dan kopi.

Tuntutan itu disampaikan Ketua FKPAK Dwi Agus seusai mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha dan Pemkab Jember, kemarin (29/9). Pria yang datang bersama puluhan buruh PDP itu menyebut, pergantian pimpinan di tubuh PDP memang perlu dilakukan, tetapi harus dengan semangat membesarkan PDP Kahyangan ke depan.

Dwi mengaku, selama sepekan terakhir, buruh mendengar bahwa para direksi akan segera dilantik. Namun, hal yang mengganjal di hati mereka adalah mengenai hasil seleksi yang dinilai tidak sesuai harapan pekerja. “Kami mendengar calon direktur utama berlatar belakang pelayaran yang tidak ada kaitannya dengan perkebunan, karet, dan kopi. Jangan sampai karena kepentingan, masa depan PDP Kahyangan semakin tidak jelas,” tuturnya. Ribuan buruh PDP, menurut Dwi Agus, selama ini juga diam, meski banyak hak-hak yang tidak diberikan.

Dikatakan, meski para calon direksi telah melalui seleksi, namun hasilnya diduga jauh dari harapan. Untuk bisa membangkitkan masa depan PDP Kahyangan dengan maksimal, setidaknya dibutuhkan orang yang ahli di bidang perkebunan, tanaman karet, dan kopi. “Kami tidak ingin ribuan buruh menjadi korban lagi karena yang kami dengar dan yang akan dilantik tidak punya pengalaman di bidang perkebunan,” ujarnya.

Kabar segera dilantiknya para direktur yang selama ini belum dipublikasikan ini yang membuat FKPAK ingin menanyakan langsung kepada bupati selaku Komisaris PDP Kahyangan. “Kami mau bertanya langsung kepada bupati,” ucapnya. Dwi Agus menyebut, saat mereka datang ke pendapa, bupati ada urusan yang lain, sehingga tidak bisa bertemu.

Para buruh kembali berharap, kabar calon direksi yang akan dilantik memiliki pengalaman di bidang perkebunan. “Kami berharap yang terbaik, karena ini menyangkut hajat ribuan keluarga. Jangan sampai PDP Kahyangan semakin jatuh,” jelasnya.

Aksi para buruh itu juga sempat masuk ke areal pohon-pohon kelapa di Alun-Alun Jember. Di sana, mereka sempat ditemui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Jember Edy Budi Susilo. Namun demikian, pejabat itu tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keputusan atas apa yang menjadi tuntutan para buruh.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jember Mirfano yang dikonfirmasi mengenai tuntutan para buruh belum memberikan keterangan. Bahkan, mengenai kejelasan kapan direksi PDP Kahyangan akan dilantik juga belum diumumkan ke publik hingga berita ini ditulis, kemarin sore.

Reporter : Nur Hariri

Fotografer : Fkpak For Radar Jember

Editor : Mahrus Sholih

KEPATIHAN, RADARJEMBER.ID – Kabar akan segera dilantiknya para calon direksi (cadir) di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan memantik reaksi di kalangan buruh. Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FKPAK) meminta agar cadir yang dilantik adalah orang yang berpengalaman di bidang perkebunan, tanaman karet, dan kopi.

Tuntutan itu disampaikan Ketua FKPAK Dwi Agus seusai mendatangi Pendapa Wahyawibawagraha dan Pemkab Jember, kemarin (29/9). Pria yang datang bersama puluhan buruh PDP itu menyebut, pergantian pimpinan di tubuh PDP memang perlu dilakukan, tetapi harus dengan semangat membesarkan PDP Kahyangan ke depan.

Dwi mengaku, selama sepekan terakhir, buruh mendengar bahwa para direksi akan segera dilantik. Namun, hal yang mengganjal di hati mereka adalah mengenai hasil seleksi yang dinilai tidak sesuai harapan pekerja. “Kami mendengar calon direktur utama berlatar belakang pelayaran yang tidak ada kaitannya dengan perkebunan, karet, dan kopi. Jangan sampai karena kepentingan, masa depan PDP Kahyangan semakin tidak jelas,” tuturnya. Ribuan buruh PDP, menurut Dwi Agus, selama ini juga diam, meski banyak hak-hak yang tidak diberikan.

Dikatakan, meski para calon direksi telah melalui seleksi, namun hasilnya diduga jauh dari harapan. Untuk bisa membangkitkan masa depan PDP Kahyangan dengan maksimal, setidaknya dibutuhkan orang yang ahli di bidang perkebunan, tanaman karet, dan kopi. “Kami tidak ingin ribuan buruh menjadi korban lagi karena yang kami dengar dan yang akan dilantik tidak punya pengalaman di bidang perkebunan,” ujarnya.

Kabar segera dilantiknya para direktur yang selama ini belum dipublikasikan ini yang membuat FKPAK ingin menanyakan langsung kepada bupati selaku Komisaris PDP Kahyangan. “Kami mau bertanya langsung kepada bupati,” ucapnya. Dwi Agus menyebut, saat mereka datang ke pendapa, bupati ada urusan yang lain, sehingga tidak bisa bertemu.

Para buruh kembali berharap, kabar calon direksi yang akan dilantik memiliki pengalaman di bidang perkebunan. “Kami berharap yang terbaik, karena ini menyangkut hajat ribuan keluarga. Jangan sampai PDP Kahyangan semakin jatuh,” jelasnya.

Aksi para buruh itu juga sempat masuk ke areal pohon-pohon kelapa di Alun-Alun Jember. Di sana, mereka sempat ditemui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Jember Edy Budi Susilo. Namun demikian, pejabat itu tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keputusan atas apa yang menjadi tuntutan para buruh.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jember Mirfano yang dikonfirmasi mengenai tuntutan para buruh belum memberikan keterangan. Bahkan, mengenai kejelasan kapan direksi PDP Kahyangan akan dilantik juga belum diumumkan ke publik hingga berita ini ditulis, kemarin sore.

Reporter : Nur Hariri

Fotografer : Fkpak For Radar Jember

Editor : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca