23.2 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Perkuat Basis, PKB Target Menang Total

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Jember menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) perdana di Hotel Luminor, kemarin (23/5). Dalam konsolidasi internal tersebut, PKB Jember menargetkan menang total pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi menguraikan, untuk bisa mencapai target PKB menang total diperlukan kerja keras. Untuk itulah Muskercab Ke-1 PKB ini dilaksanakan guna melakukan persiapan dan penguatan internal serta pengembangan PKB. “Pada Muskercab ini saya tekankan untuk melakukan konsolidasi potensi-potensi PKB. Kemudian, memperkuat basis PKB,” kata pria yang akrab di panggil Cak Ayub itu.

PKB Jember, menurutnya, akan sulit mencapai target menang total jika basis yang dimiliki lemah. “Bagaimana mau melangkah ke depan, kalau basis tidak dikuatkan. Setelah basis kuat, baru akan ekspansi (mengembangkan kekuatan di luar basis, Red),” paparnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pada Muskercab itu, Cak Ayub mengungkapkan, kader dan pengurus juga membedah potensi-potensi yang dimiliki PKB. Tak hanya itu, kajian bidang penelitian dan pengembangan (litbang) di internal PKB juga akan dilakukan sebagai dasar untuk melangkah dan menentukan gerakan-gerakan PKB ke depan.

“Pada 2022 nanti, PKB akan melakukan peluncuran calon legislatif 2024. Ini agar masyarakat bisa lebih dekat dengan calon. Calon dari PKB tidak harus kader. Kami juga melihat hasil survei,” papar Cak Ayub.

PKB yang saat ini menang kursi tetapi terpaut sedikit suara, menurut Ayub, pihaknya akan melakukan gerakan agar pada Pemilu 2024 nanti juga menjadi pemenang kursi sekaligus peraih suara terbanyak. “Muskercab kali ini kami rumuskan bagaimana PKB menang total. Menang kursi dan menang suara. Sudah kami petakan dan sudah ketemu rumusnya,” jelasnya.

Sebelum jauh melakukan pendulangan suara di luar rumah, PKB Jember tahun ini fokus pada penguatan internal. “Yang penting sekarang kami akan melakukan penguatan basis. Kami tidak akan bisa melakukan ekspansi ke depan kalau basisnya lepas,” tegasnya.

Selain internal, secara politik PKB Jember yang memiliki posisi penting Ketua DPRD juga akan terus bersinergi dengan pemerintah. Sepanjang program yang dijalankan tidak menyimpang, PKB Jember akan maksimal mendukungnya. Apalagi, kepemimpinan Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun cukup terbuka. “PKB Jember juga terbuka. Usulan-usulan kami kepada pemerintah juga dilaksanakan. Kami (PKB, Red) akan back up penuh sepanjang itu untuk kepentingan warga Jember,” paparnya.

Penting diketahui, Muskercab Ke-1 PKB itu langsung dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP PKB dan DPW PKB Jatim. Selain itu, ratusan pengurus PAC dari seluruh Jember, serta sayap-sayap partai, juga turut hadir dalam agenda tersebut. Bahkan, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga banyak yang hadir. Pada kesempatan itu, PKB Jember merumuskan banyak hal, termasuk langkah dan gerakan yang nantinya akan dilakukan menghadapi Pemilu 2024. (adv/nur/c2/rus)

 

Potensi Menang Terbuka Lebar

AKRAB: Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kiri) bersama Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi di sela-sela Muskercab PKB Jember di Hotel Luminor, kemarin (23/5).
KOMPAK: Pengurus DPC dan PAC foto bersama dalam acara Muskercab Ke-1 PKB Jember di Hotel Luminor, kemarin (23/5).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjadi salah satu tamu kehormatan dalam Muskercab Ke-1 PKB Jember, kemarin (23/5). Maklum, Thoriq merupakan kader PKB yang cukup progresif. Dia pun mendapat jatah untuk memberikan ceramah di internal partai besutan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menyampaikan perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu. Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan pemilu bakal dilaksanakan sebelum pilkada serentak yang digelar akhir tahun 2024 mendatang. Untuk itu, gerak langkah PKB sudah harus ditata lebih rapi. “Pergerakan sekarang sudah harus mulai diukur,” katanya.

Lalu, bagaimana dengan PKB Jember? Cak Thoriq menjelaskan, PKB Jember sejatinya telah memiliki landasan politik yang jelas. Basis dari kalangan nahdliyin sudah ada dan harus dikembangkan. Demikian pula dengan posisi di kancah politik, juga punya Ketua DPRD, yakni M Itqon Syauqi yang juga Sekretaris DPC PKB Jember. Namun, PKB Jember harus sadar masih kalah sedikit suara, sehingga hal itu harus dicarikan jalan keluarnya.

Dengan demikian, potensi suara dan kursi harus mampu dipetakan dengan baik. PKB Jember harus pula mengakomodasi seluruh calon-calon yang mendukung PKB. “PKB Jember potensi menangnya terbuka. PKB Jember menjadi pemenang pemilu sangat potensial,” katanya.

Pada Muskercab PKB Jember itu, Cak Thoriq menekankan agar semua kader bisa memenangkan PKB. Yaitu konsolidasi dilakukan untuk memenangkan pemilu, dan setelah itu pilkadanya. “Saya mengajak agar semua tokoh di desa-desa bisa memenangkan pemilu bersama PKB,” ulasnya.

PKB Jember, menurutnya, telah memiliki modal suara signifikan. Yaitu NU sebagai landasannya, dan perlu penguatan basis. “Setelah basis kuat, baru ekspansi ke basis lain. Harus lebih progresif lagi agar raihan kursi dan suaranya lebih baik lagi,” bebernya.

Langkah dan gerakan dalam penguatan basis serta ekspansi kepada kekuatan lain, menurut Cak Thoriq, bukan saja penting pada patokan targetnya. Akan tetapi, pada usaha yang dilakukan untuk menggapai target. “Ukurannya adalah konsolidasi politik,” jelas Cak Thoriq, yang kemudian menyebut PKB Jember memiliki peluang menang besar dan kemenangannya terbuka lebar.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Jember menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) perdana di Hotel Luminor, kemarin (23/5). Dalam konsolidasi internal tersebut, PKB Jember menargetkan menang total pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi menguraikan, untuk bisa mencapai target PKB menang total diperlukan kerja keras. Untuk itulah Muskercab Ke-1 PKB ini dilaksanakan guna melakukan persiapan dan penguatan internal serta pengembangan PKB. “Pada Muskercab ini saya tekankan untuk melakukan konsolidasi potensi-potensi PKB. Kemudian, memperkuat basis PKB,” kata pria yang akrab di panggil Cak Ayub itu.

PKB Jember, menurutnya, akan sulit mencapai target menang total jika basis yang dimiliki lemah. “Bagaimana mau melangkah ke depan, kalau basis tidak dikuatkan. Setelah basis kuat, baru akan ekspansi (mengembangkan kekuatan di luar basis, Red),” paparnya.

Pada Muskercab itu, Cak Ayub mengungkapkan, kader dan pengurus juga membedah potensi-potensi yang dimiliki PKB. Tak hanya itu, kajian bidang penelitian dan pengembangan (litbang) di internal PKB juga akan dilakukan sebagai dasar untuk melangkah dan menentukan gerakan-gerakan PKB ke depan.

“Pada 2022 nanti, PKB akan melakukan peluncuran calon legislatif 2024. Ini agar masyarakat bisa lebih dekat dengan calon. Calon dari PKB tidak harus kader. Kami juga melihat hasil survei,” papar Cak Ayub.

PKB yang saat ini menang kursi tetapi terpaut sedikit suara, menurut Ayub, pihaknya akan melakukan gerakan agar pada Pemilu 2024 nanti juga menjadi pemenang kursi sekaligus peraih suara terbanyak. “Muskercab kali ini kami rumuskan bagaimana PKB menang total. Menang kursi dan menang suara. Sudah kami petakan dan sudah ketemu rumusnya,” jelasnya.

Sebelum jauh melakukan pendulangan suara di luar rumah, PKB Jember tahun ini fokus pada penguatan internal. “Yang penting sekarang kami akan melakukan penguatan basis. Kami tidak akan bisa melakukan ekspansi ke depan kalau basisnya lepas,” tegasnya.

Selain internal, secara politik PKB Jember yang memiliki posisi penting Ketua DPRD juga akan terus bersinergi dengan pemerintah. Sepanjang program yang dijalankan tidak menyimpang, PKB Jember akan maksimal mendukungnya. Apalagi, kepemimpinan Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun cukup terbuka. “PKB Jember juga terbuka. Usulan-usulan kami kepada pemerintah juga dilaksanakan. Kami (PKB, Red) akan back up penuh sepanjang itu untuk kepentingan warga Jember,” paparnya.

Penting diketahui, Muskercab Ke-1 PKB itu langsung dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP PKB dan DPW PKB Jatim. Selain itu, ratusan pengurus PAC dari seluruh Jember, serta sayap-sayap partai, juga turut hadir dalam agenda tersebut. Bahkan, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga banyak yang hadir. Pada kesempatan itu, PKB Jember merumuskan banyak hal, termasuk langkah dan gerakan yang nantinya akan dilakukan menghadapi Pemilu 2024. (adv/nur/c2/rus)

 

Potensi Menang Terbuka Lebar

AKRAB: Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kiri) bersama Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi di sela-sela Muskercab PKB Jember di Hotel Luminor, kemarin (23/5).
KOMPAK: Pengurus DPC dan PAC foto bersama dalam acara Muskercab Ke-1 PKB Jember di Hotel Luminor, kemarin (23/5).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjadi salah satu tamu kehormatan dalam Muskercab Ke-1 PKB Jember, kemarin (23/5). Maklum, Thoriq merupakan kader PKB yang cukup progresif. Dia pun mendapat jatah untuk memberikan ceramah di internal partai besutan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menyampaikan perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu. Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan pemilu bakal dilaksanakan sebelum pilkada serentak yang digelar akhir tahun 2024 mendatang. Untuk itu, gerak langkah PKB sudah harus ditata lebih rapi. “Pergerakan sekarang sudah harus mulai diukur,” katanya.

Lalu, bagaimana dengan PKB Jember? Cak Thoriq menjelaskan, PKB Jember sejatinya telah memiliki landasan politik yang jelas. Basis dari kalangan nahdliyin sudah ada dan harus dikembangkan. Demikian pula dengan posisi di kancah politik, juga punya Ketua DPRD, yakni M Itqon Syauqi yang juga Sekretaris DPC PKB Jember. Namun, PKB Jember harus sadar masih kalah sedikit suara, sehingga hal itu harus dicarikan jalan keluarnya.

Dengan demikian, potensi suara dan kursi harus mampu dipetakan dengan baik. PKB Jember harus pula mengakomodasi seluruh calon-calon yang mendukung PKB. “PKB Jember potensi menangnya terbuka. PKB Jember menjadi pemenang pemilu sangat potensial,” katanya.

Pada Muskercab PKB Jember itu, Cak Thoriq menekankan agar semua kader bisa memenangkan PKB. Yaitu konsolidasi dilakukan untuk memenangkan pemilu, dan setelah itu pilkadanya. “Saya mengajak agar semua tokoh di desa-desa bisa memenangkan pemilu bersama PKB,” ulasnya.

PKB Jember, menurutnya, telah memiliki modal suara signifikan. Yaitu NU sebagai landasannya, dan perlu penguatan basis. “Setelah basis kuat, baru ekspansi ke basis lain. Harus lebih progresif lagi agar raihan kursi dan suaranya lebih baik lagi,” bebernya.

Langkah dan gerakan dalam penguatan basis serta ekspansi kepada kekuatan lain, menurut Cak Thoriq, bukan saja penting pada patokan targetnya. Akan tetapi, pada usaha yang dilakukan untuk menggapai target. “Ukurannya adalah konsolidasi politik,” jelas Cak Thoriq, yang kemudian menyebut PKB Jember memiliki peluang menang besar dan kemenangannya terbuka lebar.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Jember menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) perdana di Hotel Luminor, kemarin (23/5). Dalam konsolidasi internal tersebut, PKB Jember menargetkan menang total pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi menguraikan, untuk bisa mencapai target PKB menang total diperlukan kerja keras. Untuk itulah Muskercab Ke-1 PKB ini dilaksanakan guna melakukan persiapan dan penguatan internal serta pengembangan PKB. “Pada Muskercab ini saya tekankan untuk melakukan konsolidasi potensi-potensi PKB. Kemudian, memperkuat basis PKB,” kata pria yang akrab di panggil Cak Ayub itu.

PKB Jember, menurutnya, akan sulit mencapai target menang total jika basis yang dimiliki lemah. “Bagaimana mau melangkah ke depan, kalau basis tidak dikuatkan. Setelah basis kuat, baru akan ekspansi (mengembangkan kekuatan di luar basis, Red),” paparnya.

Pada Muskercab itu, Cak Ayub mengungkapkan, kader dan pengurus juga membedah potensi-potensi yang dimiliki PKB. Tak hanya itu, kajian bidang penelitian dan pengembangan (litbang) di internal PKB juga akan dilakukan sebagai dasar untuk melangkah dan menentukan gerakan-gerakan PKB ke depan.

“Pada 2022 nanti, PKB akan melakukan peluncuran calon legislatif 2024. Ini agar masyarakat bisa lebih dekat dengan calon. Calon dari PKB tidak harus kader. Kami juga melihat hasil survei,” papar Cak Ayub.

PKB yang saat ini menang kursi tetapi terpaut sedikit suara, menurut Ayub, pihaknya akan melakukan gerakan agar pada Pemilu 2024 nanti juga menjadi pemenang kursi sekaligus peraih suara terbanyak. “Muskercab kali ini kami rumuskan bagaimana PKB menang total. Menang kursi dan menang suara. Sudah kami petakan dan sudah ketemu rumusnya,” jelasnya.

Sebelum jauh melakukan pendulangan suara di luar rumah, PKB Jember tahun ini fokus pada penguatan internal. “Yang penting sekarang kami akan melakukan penguatan basis. Kami tidak akan bisa melakukan ekspansi ke depan kalau basisnya lepas,” tegasnya.

Selain internal, secara politik PKB Jember yang memiliki posisi penting Ketua DPRD juga akan terus bersinergi dengan pemerintah. Sepanjang program yang dijalankan tidak menyimpang, PKB Jember akan maksimal mendukungnya. Apalagi, kepemimpinan Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun cukup terbuka. “PKB Jember juga terbuka. Usulan-usulan kami kepada pemerintah juga dilaksanakan. Kami (PKB, Red) akan back up penuh sepanjang itu untuk kepentingan warga Jember,” paparnya.

Penting diketahui, Muskercab Ke-1 PKB itu langsung dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP PKB dan DPW PKB Jatim. Selain itu, ratusan pengurus PAC dari seluruh Jember, serta sayap-sayap partai, juga turut hadir dalam agenda tersebut. Bahkan, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga banyak yang hadir. Pada kesempatan itu, PKB Jember merumuskan banyak hal, termasuk langkah dan gerakan yang nantinya akan dilakukan menghadapi Pemilu 2024. (adv/nur/c2/rus)

 

Potensi Menang Terbuka Lebar

AKRAB: Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kiri) bersama Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi di sela-sela Muskercab PKB Jember di Hotel Luminor, kemarin (23/5).
KOMPAK: Pengurus DPC dan PAC foto bersama dalam acara Muskercab Ke-1 PKB Jember di Hotel Luminor, kemarin (23/5).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjadi salah satu tamu kehormatan dalam Muskercab Ke-1 PKB Jember, kemarin (23/5). Maklum, Thoriq merupakan kader PKB yang cukup progresif. Dia pun mendapat jatah untuk memberikan ceramah di internal partai besutan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menyampaikan perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu. Apalagi, pemerintah pusat telah menetapkan pemilu bakal dilaksanakan sebelum pilkada serentak yang digelar akhir tahun 2024 mendatang. Untuk itu, gerak langkah PKB sudah harus ditata lebih rapi. “Pergerakan sekarang sudah harus mulai diukur,” katanya.

Lalu, bagaimana dengan PKB Jember? Cak Thoriq menjelaskan, PKB Jember sejatinya telah memiliki landasan politik yang jelas. Basis dari kalangan nahdliyin sudah ada dan harus dikembangkan. Demikian pula dengan posisi di kancah politik, juga punya Ketua DPRD, yakni M Itqon Syauqi yang juga Sekretaris DPC PKB Jember. Namun, PKB Jember harus sadar masih kalah sedikit suara, sehingga hal itu harus dicarikan jalan keluarnya.

Dengan demikian, potensi suara dan kursi harus mampu dipetakan dengan baik. PKB Jember harus pula mengakomodasi seluruh calon-calon yang mendukung PKB. “PKB Jember potensi menangnya terbuka. PKB Jember menjadi pemenang pemilu sangat potensial,” katanya.

Pada Muskercab PKB Jember itu, Cak Thoriq menekankan agar semua kader bisa memenangkan PKB. Yaitu konsolidasi dilakukan untuk memenangkan pemilu, dan setelah itu pilkadanya. “Saya mengajak agar semua tokoh di desa-desa bisa memenangkan pemilu bersama PKB,” ulasnya.

PKB Jember, menurutnya, telah memiliki modal suara signifikan. Yaitu NU sebagai landasannya, dan perlu penguatan basis. “Setelah basis kuat, baru ekspansi ke basis lain. Harus lebih progresif lagi agar raihan kursi dan suaranya lebih baik lagi,” bebernya.

Langkah dan gerakan dalam penguatan basis serta ekspansi kepada kekuatan lain, menurut Cak Thoriq, bukan saja penting pada patokan targetnya. Akan tetapi, pada usaha yang dilakukan untuk menggapai target. “Ukurannya adalah konsolidasi politik,” jelas Cak Thoriq, yang kemudian menyebut PKB Jember memiliki peluang menang besar dan kemenangannya terbuka lebar.

 

 

Jurnalis : Nur Hariri
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca