SUMBERSARI, Radar Jember – Perombakan komisi terjadi di kubu Fraksi Partai NasDem. Dua kadernya yang duduk di Komisi B dan Komisi C DPRD Jember dirotasi untuk alasan tertentu. Pergeseran komposisi di komisi ini sempat menyisakan pertanyaan, apakah kader partai besutan Surya Paloh tersebut sedang bermasalah?
Dua kader yang digeser itu adalah David Handoko Seto, yang sebelumnya duduk di Ketua Komisi C. Kini, David menjadi Sekretaris Komisi B. Sementara itu, posisi Ketua Komisi C digantikan oleh Budi Wicaksono, yang sebelumnya duduk di Sekretaris Komisi B.
Menanggapi pemugaran komposisi di komisi itu, David mengaku biasa-biasa saja, kendati dia harus turun dari ketua menjadi anggota. “Perotasian seperti itu hal biasa untuk penguatan kinerja fraksi di dewan,” katanya saat ditemui, kemarin (4/1).
Fraksi NasDem memang cukup mendominasi dengan jumlah delapan kursi di DPRD Jember. Sama dengan kursi Fraksi PKB. Tak heran, sepak terjang yang ditampilkan para kadernya selalu menarik perhatian. Termasuk urusan perombakan kader di komisi.
“Sebagai kader partai, diamanahi kapan pun dan di mana pun kami selalu siap,” tambah Budi Wicaksono. Budi juga merespons pemugaran itu sebagai bagian dari komitmen DPD NasDem Jember untuk memberikan pengalaman baru terhadap kadernya.
Terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Jember Marzuki Abdul Ghofur mengatakan, perotasian itu diberlakukan semata-mata untuk penyegaran. “Rotasi ini murni untuk menambah pengalaman dan jam terbang masing-masing kader,” ucap Marzuki.
Menurut dia, dikeluarkannya keputusan itu baru dilakukan Senin (3/1). Pihaknya memastikan, perotasian itu tidak ada unsur ataupun kepentingan lain. “Ke depan akan terus mendukung kinerja dan program-program bupati, dan sebagai representasi partai. Juga menjadi pengontrol,” tukasnya. (mau/c2/rus)