25 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Erick Thohir Dinilai Layak Mendapat Dukungan NU

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA.RADARJEMBER.ID- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai representasi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, melihat masifnya dukungan warga NU kepada Erick untuk maju Pilpres 2024.

“Kalau jadi anggota kehormatan Banser didukung NU itu tidak ada masalah. Justru kalau NU enggak dukung aneh jadinya,” kata Pangi.

Posisi Erick yang juga sebagai Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Itu bagian dari simbol-simbol secara politik. Dukungan dari manapun, termasuk pesantren, ormas, tokoh masyarakat, partai politik. Itu bagian dari ikhtiar,” ujarnya.

Seperti diketahui, Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memiliki kedekatan yang luar biasa terhadap para warga pesantren. Dari kedekatan inilah Erick pun melahirkan sejumlah program dan kebijakan yang mampu menyasar kepentingan warga pesantren, seperti Program Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur.

Sehingga dari gebrakan konkret tersebut, menurut Pangi mampu memunculkan simpati, empati dan dukungan yang memang lahir secara tulus dari warga Nahdliyin. Sehingga ke depan akan memudahkan ikhtiar Erick dalam Pilpres 2024.

Terakhir, Pangi menilai, bahwa tak mudah untuk bisa mengambil ceruk suara dukungan dari NU, terlebih setelah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan NU menolak untuk terlibat dalam politik praktis. Namun menurut Pangi, apa yang sudah dilakukan oleh Erick merupakan langkah cerdas yang telah jauh ditanam dan tinggal menuai hasil positif.

“NU ini diperebutkan tidak hanya Erick sebetulnya, karena semua orang juga punya kepentingan untuk menggaet suara NU. Tapi Erick lebih cerdas cara beliau,” tegas Pangi. (*)

Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JAKARTA.RADARJEMBER.ID- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai representasi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, melihat masifnya dukungan warga NU kepada Erick untuk maju Pilpres 2024.

“Kalau jadi anggota kehormatan Banser didukung NU itu tidak ada masalah. Justru kalau NU enggak dukung aneh jadinya,” kata Pangi.

Posisi Erick yang juga sebagai Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung.

“Itu bagian dari simbol-simbol secara politik. Dukungan dari manapun, termasuk pesantren, ormas, tokoh masyarakat, partai politik. Itu bagian dari ikhtiar,” ujarnya.

Seperti diketahui, Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memiliki kedekatan yang luar biasa terhadap para warga pesantren. Dari kedekatan inilah Erick pun melahirkan sejumlah program dan kebijakan yang mampu menyasar kepentingan warga pesantren, seperti Program Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur.

Sehingga dari gebrakan konkret tersebut, menurut Pangi mampu memunculkan simpati, empati dan dukungan yang memang lahir secara tulus dari warga Nahdliyin. Sehingga ke depan akan memudahkan ikhtiar Erick dalam Pilpres 2024.

Terakhir, Pangi menilai, bahwa tak mudah untuk bisa mengambil ceruk suara dukungan dari NU, terlebih setelah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan NU menolak untuk terlibat dalam politik praktis. Namun menurut Pangi, apa yang sudah dilakukan oleh Erick merupakan langkah cerdas yang telah jauh ditanam dan tinggal menuai hasil positif.

“NU ini diperebutkan tidak hanya Erick sebetulnya, karena semua orang juga punya kepentingan untuk menggaet suara NU. Tapi Erick lebih cerdas cara beliau,” tegas Pangi. (*)

Editor: Mahrus Sholih

JAKARTA.RADARJEMBER.ID- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai representasi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, melihat masifnya dukungan warga NU kepada Erick untuk maju Pilpres 2024.

“Kalau jadi anggota kehormatan Banser didukung NU itu tidak ada masalah. Justru kalau NU enggak dukung aneh jadinya,” kata Pangi.

Posisi Erick yang juga sebagai Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung.

“Itu bagian dari simbol-simbol secara politik. Dukungan dari manapun, termasuk pesantren, ormas, tokoh masyarakat, partai politik. Itu bagian dari ikhtiar,” ujarnya.

Seperti diketahui, Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memiliki kedekatan yang luar biasa terhadap para warga pesantren. Dari kedekatan inilah Erick pun melahirkan sejumlah program dan kebijakan yang mampu menyasar kepentingan warga pesantren, seperti Program Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur.

Sehingga dari gebrakan konkret tersebut, menurut Pangi mampu memunculkan simpati, empati dan dukungan yang memang lahir secara tulus dari warga Nahdliyin. Sehingga ke depan akan memudahkan ikhtiar Erick dalam Pilpres 2024.

Terakhir, Pangi menilai, bahwa tak mudah untuk bisa mengambil ceruk suara dukungan dari NU, terlebih setelah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan NU menolak untuk terlibat dalam politik praktis. Namun menurut Pangi, apa yang sudah dilakukan oleh Erick merupakan langkah cerdas yang telah jauh ditanam dan tinggal menuai hasil positif.

“NU ini diperebutkan tidak hanya Erick sebetulnya, karena semua orang juga punya kepentingan untuk menggaet suara NU. Tapi Erick lebih cerdas cara beliau,” tegas Pangi. (*)

Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca