Mobile_AP_Rectangle 1
KEPATIHAN, Radar Jember – Baliho para calon legislatif (Caleg) mulai bertebaran di sudut-sudut jalan Jember. Bahkan di setiap persimpangan jalan, banner maupun baliho caleg atau partai politik (Parpol) sudah terpampang.
BACA JUGA : Baru Dibersihkan, Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Longsor Lagi
Seperti sejumlah spanduk banner yang ada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates. Beberapa baliho politik sudah terpasang berjejer. Imam Thobroni Pusaka ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember buka suara terkait banyaknya banner yang mulai marak dipinggir jalan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menjelaskan, pesan yang terkandung dalam spanduk banner itu masih dalam bentuk pengenalan atau sosialisasi masing-masing parpol. Bukan pesan yang terkandung untuk mengajak masyarakat memilih. “Jadi sifatnya masih memberi tahu saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Dia menambahkan, saat ini ini masih dalam tahapan sosialisasi parpol. Jadi belum memasuki tahapan kampanye secara masif. “Sehingga parpol-parpol itu perlu untuk memperkenalkan diri ke masyarakat yang menginginkan untuk mendaftar. Jadi pemasangan baliho-baliho itu bukan kampanye,” pungkasnya. (mg3/bud)
- Advertisement -
KEPATIHAN, Radar Jember – Baliho para calon legislatif (Caleg) mulai bertebaran di sudut-sudut jalan Jember. Bahkan di setiap persimpangan jalan, banner maupun baliho caleg atau partai politik (Parpol) sudah terpampang.
BACA JUGA : Baru Dibersihkan, Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Longsor Lagi
Seperti sejumlah spanduk banner yang ada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates. Beberapa baliho politik sudah terpasang berjejer. Imam Thobroni Pusaka ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember buka suara terkait banyaknya banner yang mulai marak dipinggir jalan.
Dia menjelaskan, pesan yang terkandung dalam spanduk banner itu masih dalam bentuk pengenalan atau sosialisasi masing-masing parpol. Bukan pesan yang terkandung untuk mengajak masyarakat memilih. “Jadi sifatnya masih memberi tahu saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Dia menambahkan, saat ini ini masih dalam tahapan sosialisasi parpol. Jadi belum memasuki tahapan kampanye secara masif. “Sehingga parpol-parpol itu perlu untuk memperkenalkan diri ke masyarakat yang menginginkan untuk mendaftar. Jadi pemasangan baliho-baliho itu bukan kampanye,” pungkasnya. (mg3/bud)
KEPATIHAN, Radar Jember – Baliho para calon legislatif (Caleg) mulai bertebaran di sudut-sudut jalan Jember. Bahkan di setiap persimpangan jalan, banner maupun baliho caleg atau partai politik (Parpol) sudah terpampang.
BACA JUGA : Baru Dibersihkan, Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Longsor Lagi
Seperti sejumlah spanduk banner yang ada di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates. Beberapa baliho politik sudah terpasang berjejer. Imam Thobroni Pusaka ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember buka suara terkait banyaknya banner yang mulai marak dipinggir jalan.
Dia menjelaskan, pesan yang terkandung dalam spanduk banner itu masih dalam bentuk pengenalan atau sosialisasi masing-masing parpol. Bukan pesan yang terkandung untuk mengajak masyarakat memilih. “Jadi sifatnya masih memberi tahu saja,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Dia menambahkan, saat ini ini masih dalam tahapan sosialisasi parpol. Jadi belum memasuki tahapan kampanye secara masif. “Sehingga parpol-parpol itu perlu untuk memperkenalkan diri ke masyarakat yang menginginkan untuk mendaftar. Jadi pemasangan baliho-baliho itu bukan kampanye,” pungkasnya. (mg3/bud)