Mobile_AP_Rectangle 1
Dia meyakini, jika penyaluran ketat dan sesuai sasaran, tak akan ada masyarakat yang dirugikan. Termasuk nelayan. Kendati begitu, untuk soal jatah petani, pihaknya belum tahu pasti. “Sudah seharusnya masyarakat yang mampu beralih ke nonsubsidi,” pintanya.
Terkait peruntukan subsidi untuk petani itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Jember Imam Sudarmaji belum menanggapi upaya konfirmasi Jawa Pos Radar Jember, petang kemarin (28/9). Imam belum merespons saat dikonfirmasi via telepon ataupun pesan singkat.
Reporter : Maulana
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer : Maulana
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Dia meyakini, jika penyaluran ketat dan sesuai sasaran, tak akan ada masyarakat yang dirugikan. Termasuk nelayan. Kendati begitu, untuk soal jatah petani, pihaknya belum tahu pasti. “Sudah seharusnya masyarakat yang mampu beralih ke nonsubsidi,” pintanya.
Terkait peruntukan subsidi untuk petani itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Jember Imam Sudarmaji belum menanggapi upaya konfirmasi Jawa Pos Radar Jember, petang kemarin (28/9). Imam belum merespons saat dikonfirmasi via telepon ataupun pesan singkat.
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
Dia meyakini, jika penyaluran ketat dan sesuai sasaran, tak akan ada masyarakat yang dirugikan. Termasuk nelayan. Kendati begitu, untuk soal jatah petani, pihaknya belum tahu pasti. “Sudah seharusnya masyarakat yang mampu beralih ke nonsubsidi,” pintanya.
Terkait peruntukan subsidi untuk petani itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Jember Imam Sudarmaji belum menanggapi upaya konfirmasi Jawa Pos Radar Jember, petang kemarin (28/9). Imam belum merespons saat dikonfirmasi via telepon ataupun pesan singkat.
Reporter : Maulana
Fotografer : Maulana
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti