Mobile_AP_Rectangle 1
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa terpaan angin puting beliung beberapa waktu lalu menjadi salah satu yang terparah. Ini merupakan kali pertama angin memberikan dampak kerugian yang besar sejak beberapa tahun belakangan. Akibatnya, beberapa petani lainnya trauma untuk menanam tembakau.
Lebih jelas, Pardi mengungkapkan bahwa tanah bekas tanaman tembakau akan menimbulkan bekas lubang, sehingga berpengaruh pada tanaman selanjutnya. “Akhirnya, sawah itu tidak rata lagi. Harus diratakan kembali. Biasanya setelah itu lahan ditanami jagung,” pungkasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa terpaan angin puting beliung beberapa waktu lalu menjadi salah satu yang terparah. Ini merupakan kali pertama angin memberikan dampak kerugian yang besar sejak beberapa tahun belakangan. Akibatnya, beberapa petani lainnya trauma untuk menanam tembakau.
Lebih jelas, Pardi mengungkapkan bahwa tanah bekas tanaman tembakau akan menimbulkan bekas lubang, sehingga berpengaruh pada tanaman selanjutnya. “Akhirnya, sawah itu tidak rata lagi. Harus diratakan kembali. Biasanya setelah itu lahan ditanami jagung,” pungkasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa terpaan angin puting beliung beberapa waktu lalu menjadi salah satu yang terparah. Ini merupakan kali pertama angin memberikan dampak kerugian yang besar sejak beberapa tahun belakangan. Akibatnya, beberapa petani lainnya trauma untuk menanam tembakau.
Lebih jelas, Pardi mengungkapkan bahwa tanah bekas tanaman tembakau akan menimbulkan bekas lubang, sehingga berpengaruh pada tanaman selanjutnya. “Akhirnya, sawah itu tidak rata lagi. Harus diratakan kembali. Biasanya setelah itu lahan ditanami jagung,” pungkasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti