Mobile_AP_Rectangle 1
MANGARAN, Radar Jember – Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani padi. Mereka bisa bercocok tanam karena melimpahnya air.
BACA JUGA :Â Cuaca Tak Menentu, Petani Tembakau Sudah Ada yang Gadai Sawah
Petani asal Dusun Krajan, Desa Mangaran, Kecamatan Janggawah, Siti Rodiyah, menyampaikan, saat ini dirinya bisa menanam lebih cepat dari sebelumnya. Musim hujan yang relatif lebih panjang dari tahun sebelumnya menjadi alasannya. “Kami bisa bercocok tanam lebih awal, karena hujan masih tinggi,” jelas Rodiyah.
- Advertisement -
MANGARAN, Radar Jember – Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani padi. Mereka bisa bercocok tanam karena melimpahnya air.
BACA JUGA :Â Cuaca Tak Menentu, Petani Tembakau Sudah Ada yang Gadai Sawah
Petani asal Dusun Krajan, Desa Mangaran, Kecamatan Janggawah, Siti Rodiyah, menyampaikan, saat ini dirinya bisa menanam lebih cepat dari sebelumnya. Musim hujan yang relatif lebih panjang dari tahun sebelumnya menjadi alasannya. “Kami bisa bercocok tanam lebih awal, karena hujan masih tinggi,” jelas Rodiyah.
MANGARAN, Radar Jember – Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Juli mendatang. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para petani padi. Mereka bisa bercocok tanam karena melimpahnya air.
BACA JUGA :Â Cuaca Tak Menentu, Petani Tembakau Sudah Ada yang Gadai Sawah
Petani asal Dusun Krajan, Desa Mangaran, Kecamatan Janggawah, Siti Rodiyah, menyampaikan, saat ini dirinya bisa menanam lebih cepat dari sebelumnya. Musim hujan yang relatif lebih panjang dari tahun sebelumnya menjadi alasannya. “Kami bisa bercocok tanam lebih awal, karena hujan masih tinggi,” jelas Rodiyah.