Mobile_AP_Rectangle 1
Sampai saat ini pihak DTPHP Jember belum mengetahui secara detail dan jelas mengapa ada perbedaan data dengan BPS. DTPHP, lanjutnya, hanya ingin mendata produksi padi ke penggilingan beras. Sehingga bisa diperlihatkan apakah tingkat produksi meningkat atau menurun.
Nana berharap, ke depan para pengusaha penggilingan beras bisa memberikan data stok beras yang akan diproduksi secara valid, sehingga tidak ada perbedaan data. Dia menambahkan, karena belum memasuki akhir tahun, data pertanian belum bisa dipastikan seratus persen. Sebab, di BPS juga masih angka proyeksi produksi padi tahun 2022.
Sementara, untuk luas panen tanaman padi, kata Nana, diperkirakan meningkat dan tidak menurun. Nana juga mengingatkan kepada petani untuk waspada terhadap ancaman lahan pertanian rusak, karena Jember memasuki cuaca ekstrem. Dirinya yakin, para petani padi di Jember masih mampu menjaga produksinya. Sehingga stok di Jember ini aman. (mg1/c2/dwi)
- Advertisement -
Sampai saat ini pihak DTPHP Jember belum mengetahui secara detail dan jelas mengapa ada perbedaan data dengan BPS. DTPHP, lanjutnya, hanya ingin mendata produksi padi ke penggilingan beras. Sehingga bisa diperlihatkan apakah tingkat produksi meningkat atau menurun.
Nana berharap, ke depan para pengusaha penggilingan beras bisa memberikan data stok beras yang akan diproduksi secara valid, sehingga tidak ada perbedaan data. Dia menambahkan, karena belum memasuki akhir tahun, data pertanian belum bisa dipastikan seratus persen. Sebab, di BPS juga masih angka proyeksi produksi padi tahun 2022.
Sementara, untuk luas panen tanaman padi, kata Nana, diperkirakan meningkat dan tidak menurun. Nana juga mengingatkan kepada petani untuk waspada terhadap ancaman lahan pertanian rusak, karena Jember memasuki cuaca ekstrem. Dirinya yakin, para petani padi di Jember masih mampu menjaga produksinya. Sehingga stok di Jember ini aman. (mg1/c2/dwi)
Sampai saat ini pihak DTPHP Jember belum mengetahui secara detail dan jelas mengapa ada perbedaan data dengan BPS. DTPHP, lanjutnya, hanya ingin mendata produksi padi ke penggilingan beras. Sehingga bisa diperlihatkan apakah tingkat produksi meningkat atau menurun.
Nana berharap, ke depan para pengusaha penggilingan beras bisa memberikan data stok beras yang akan diproduksi secara valid, sehingga tidak ada perbedaan data. Dia menambahkan, karena belum memasuki akhir tahun, data pertanian belum bisa dipastikan seratus persen. Sebab, di BPS juga masih angka proyeksi produksi padi tahun 2022.
Sementara, untuk luas panen tanaman padi, kata Nana, diperkirakan meningkat dan tidak menurun. Nana juga mengingatkan kepada petani untuk waspada terhadap ancaman lahan pertanian rusak, karena Jember memasuki cuaca ekstrem. Dirinya yakin, para petani padi di Jember masih mampu menjaga produksinya. Sehingga stok di Jember ini aman. (mg1/c2/dwi)