Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pencabutan dan penerapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan berdampak pada kenaikan harga gabah di pasaran. Tetapi, adanya pencabutan tersebut perlu dikawal guna memastikan harga agar tidak sampai di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut, petani tetap harus menjadi yang diuntungkan. Setelah kebijakan itu diterapkan yang baru, Disperindag akan terus mengawal harga jual beras di Jember. “Kita kawal bersama terkait pelaksanaannya di Jember, yang penting petani harus diuntungkan,” terangnya.
Pihaknya akan selalu melakukan koordinasi dengan Bulog terkait persediaan beras dan harganya di Jember. Selain itu, Bulog juga telah siap untuk melakukan penyerapan gabah para petani melalui mitra Bulog.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, menghadapi bulan Ramadan nanti, Disperindag bersama Bulog akan mengadakan pasar murah di semua kecamatan yang ada di Jember. Pasar murah tersebut sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran. “Bazar Ramadan juga dilaksanakan nanti selama satu bulan di Alun-Alun Jember,” ucapnya.
Dia memastikan, saat menjelang bulan Ramadan dan selama Ramadan stok beras dan komoditas lainnya dipastikan aman. “Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim panen. Insyaallah harga dipastikan aman pada bulan Ramadan,” pungkasnya. (cad/c2/nur)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pencabutan dan penerapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan berdampak pada kenaikan harga gabah di pasaran. Tetapi, adanya pencabutan tersebut perlu dikawal guna memastikan harga agar tidak sampai di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut, petani tetap harus menjadi yang diuntungkan. Setelah kebijakan itu diterapkan yang baru, Disperindag akan terus mengawal harga jual beras di Jember. “Kita kawal bersama terkait pelaksanaannya di Jember, yang penting petani harus diuntungkan,” terangnya.
Pihaknya akan selalu melakukan koordinasi dengan Bulog terkait persediaan beras dan harganya di Jember. Selain itu, Bulog juga telah siap untuk melakukan penyerapan gabah para petani melalui mitra Bulog.
Menurutnya, menghadapi bulan Ramadan nanti, Disperindag bersama Bulog akan mengadakan pasar murah di semua kecamatan yang ada di Jember. Pasar murah tersebut sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran. “Bazar Ramadan juga dilaksanakan nanti selama satu bulan di Alun-Alun Jember,” ucapnya.
Dia memastikan, saat menjelang bulan Ramadan dan selama Ramadan stok beras dan komoditas lainnya dipastikan aman. “Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim panen. Insyaallah harga dipastikan aman pada bulan Ramadan,” pungkasnya. (cad/c2/nur)
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pencabutan dan penerapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan berdampak pada kenaikan harga gabah di pasaran. Tetapi, adanya pencabutan tersebut perlu dikawal guna memastikan harga agar tidak sampai di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut, petani tetap harus menjadi yang diuntungkan. Setelah kebijakan itu diterapkan yang baru, Disperindag akan terus mengawal harga jual beras di Jember. “Kita kawal bersama terkait pelaksanaannya di Jember, yang penting petani harus diuntungkan,” terangnya.
Pihaknya akan selalu melakukan koordinasi dengan Bulog terkait persediaan beras dan harganya di Jember. Selain itu, Bulog juga telah siap untuk melakukan penyerapan gabah para petani melalui mitra Bulog.
Menurutnya, menghadapi bulan Ramadan nanti, Disperindag bersama Bulog akan mengadakan pasar murah di semua kecamatan yang ada di Jember. Pasar murah tersebut sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran. “Bazar Ramadan juga dilaksanakan nanti selama satu bulan di Alun-Alun Jember,” ucapnya.
Dia memastikan, saat menjelang bulan Ramadan dan selama Ramadan stok beras dan komoditas lainnya dipastikan aman. “Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim panen. Insyaallah harga dipastikan aman pada bulan Ramadan,” pungkasnya. (cad/c2/nur)