Mobile_AP_Rectangle 1
BOLTING merupakan salah satu fenomena yang terkadang membuat petani sayur bingung. Itu karena tanaman sayur tidak tumbuh dengan normal. Tanaman yang bolting juga membuat daun sayur kerdil serta lebih cepat tumbuh bunga dan biji sayur.
Tanaman yang mengalami bolting memiliki ciri-ciri batang tegak ke atas dan bunganya muncul di pucuk tanaman. Daun tanaman yang cenderung kerdil biasanya akan memiliki tekstur yang lebih keras, getas, dan pahit.
Pembudi daya tanaman selada, Aji Santoso, mengatakan, faktor tanaman selada bolting karena suhu udara terlalu panas. Kondisi seperti itu akan membuat pertumbuhan tanaman terganggu.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Pada tanaman hidroponik, untuk mencegah bolting ini biasanya saya melakukan penutupan terlebih dahulu selama satu hari. Setelah penanaman di media tanam rockwool, baru dibuka dan tidak boleh dilakukan lebih dari satu hari,” bebernya.
Pencegahan bolting tersebut diakuinya efektif dilakukan menggunakan media tanam hidroponik pada rockwool. Sedangkan untuk pencegahan bolting menggunakan media tanah dapat dilakukan dengan menanam saat awal musim hujan atau musim kemarau.
Sementara, sinar matahari cukup 30 persen, sehingga perlu diberi naungan seperti paranet yang memiliki serapan. “Tanaman umumnya menyukai kondisi tanah yang gembur, subur, dan mempunyai kelembapan yang tinggi,” ungkapnya. (mg3/c2/nur)
- Advertisement -
BOLTING merupakan salah satu fenomena yang terkadang membuat petani sayur bingung. Itu karena tanaman sayur tidak tumbuh dengan normal. Tanaman yang bolting juga membuat daun sayur kerdil serta lebih cepat tumbuh bunga dan biji sayur.
Tanaman yang mengalami bolting memiliki ciri-ciri batang tegak ke atas dan bunganya muncul di pucuk tanaman. Daun tanaman yang cenderung kerdil biasanya akan memiliki tekstur yang lebih keras, getas, dan pahit.
Pembudi daya tanaman selada, Aji Santoso, mengatakan, faktor tanaman selada bolting karena suhu udara terlalu panas. Kondisi seperti itu akan membuat pertumbuhan tanaman terganggu.
“Pada tanaman hidroponik, untuk mencegah bolting ini biasanya saya melakukan penutupan terlebih dahulu selama satu hari. Setelah penanaman di media tanam rockwool, baru dibuka dan tidak boleh dilakukan lebih dari satu hari,” bebernya.
Pencegahan bolting tersebut diakuinya efektif dilakukan menggunakan media tanam hidroponik pada rockwool. Sedangkan untuk pencegahan bolting menggunakan media tanah dapat dilakukan dengan menanam saat awal musim hujan atau musim kemarau.
Sementara, sinar matahari cukup 30 persen, sehingga perlu diberi naungan seperti paranet yang memiliki serapan. “Tanaman umumnya menyukai kondisi tanah yang gembur, subur, dan mempunyai kelembapan yang tinggi,” ungkapnya. (mg3/c2/nur)
BOLTING merupakan salah satu fenomena yang terkadang membuat petani sayur bingung. Itu karena tanaman sayur tidak tumbuh dengan normal. Tanaman yang bolting juga membuat daun sayur kerdil serta lebih cepat tumbuh bunga dan biji sayur.
Tanaman yang mengalami bolting memiliki ciri-ciri batang tegak ke atas dan bunganya muncul di pucuk tanaman. Daun tanaman yang cenderung kerdil biasanya akan memiliki tekstur yang lebih keras, getas, dan pahit.
Pembudi daya tanaman selada, Aji Santoso, mengatakan, faktor tanaman selada bolting karena suhu udara terlalu panas. Kondisi seperti itu akan membuat pertumbuhan tanaman terganggu.
“Pada tanaman hidroponik, untuk mencegah bolting ini biasanya saya melakukan penutupan terlebih dahulu selama satu hari. Setelah penanaman di media tanam rockwool, baru dibuka dan tidak boleh dilakukan lebih dari satu hari,” bebernya.
Pencegahan bolting tersebut diakuinya efektif dilakukan menggunakan media tanam hidroponik pada rockwool. Sedangkan untuk pencegahan bolting menggunakan media tanah dapat dilakukan dengan menanam saat awal musim hujan atau musim kemarau.
Sementara, sinar matahari cukup 30 persen, sehingga perlu diberi naungan seperti paranet yang memiliki serapan. “Tanaman umumnya menyukai kondisi tanah yang gembur, subur, dan mempunyai kelembapan yang tinggi,” ungkapnya. (mg3/c2/nur)
