RADARJEMBER.ID – PANTI – Durian menjadi salah satu buah yang sangat populer dikalangan masyarakat. Berkat bentuknya yang unik dan aromanya yang khas, membuat buah durian menjadi buronan para penikmat buat tersebut. Kalau diserial Upin dan Ipin ada Kampung Durian Runtuh, maka di Jember memiliki Destinasi Wisata yang dinamakan Kampung Durian, dimana di tempat wisata ini pengunjung bisa menikmati durian sambil memanjakan mata dengan keindahan alam, yang ada di Desa Pakis, Kecamatan Panti.
Banyak jenis durian yang tumbuh di Desa Pakis Kecamatan Panti, mulai dari buah durian lokal, buah durian montong dan buah durian bawor. Penikmat buah durian Fathur Rohman, mengaku bahwa dirinya sangat menyukai buah durian jenis lokal yang ada di Desa Pakis, teksturnya yang sedikit berserat, aromanya yang tidak begitu menyengat dan rasa manis dari buah durian tersebut membuatnya ketagagihan, “Rasanya manis, kalau dimakan ada serat-seratnya dan aromanya tidak menyengat, sehingga saya bisa menikmati buah durian tanpa harus mual” pungkasnya.
Namun sayang, diakhir wawancara Fathur Rohman mengeluh dengan jalan yang ada di Desa Pakis. Menurutnya jalannya sempit dan ada sebagian jalan yang rusak, sehingga dirinya agak malas untuk berkunjung kembali ke wisata Kampung Durian yang ada di Desa Pakis.
Dilain sisi, adanya wisata Kampung Durian yang menyajikan keindahan alamnya, bisa mengangkat perekonomian petani buah durian yang ada di Desa Pakis. Para petani merasa bahwa pihaknya sangat diuntungkan, dan mereka berharap tempat Wisata Kampung Durian terus berkembang dan terus memperbaiki segala aspek yang dirasa kurang baik.
Wardoyo salah satu petani durian mengatakan bahwa buah duriannya semakin laku keras semenjak wisata kampung durian mulai dibuka, dan dirinya juga memiliki beberapa harapan, pertama, wisata kampung durian diperluas lagi, karena kalau pengunjung banyak terasa sempit. Kedua, Pihak pengelola bersinergi dengan pemerintah desa, sehingga jalan menuju kampung durian bisa lekas diperbaiki, “harapannya ada dua, pertama meluaskan tempat wisata agar tidak sempit. Kedua pihak pengelola komunikasi dengan Kepala Desa agar jalan diperbaiki” pungkasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, SekDes Pakis Agus Trilaksono mengatakan bahwa pihak pemerintah desa, untuk saat ini masih belum bisa masuk dan bersinergi dengan pihak pengelola, karena berkaitan dengan perhurtani. Agus juga mengatakan bahwa pihak pemerintah desa juga pernah berkomuikasi, namun untuk saat ini masih belum ada kejelasan, “kami sempat berkomunikasi, namun kejelasan posisi pemerintah desa belum diketahui secara jelas” pungkas Agus Trilaksono.
Berkaitan dengan akses jalan menuju kampung durian, Agus mengatakan bahwa perbaikan jalan di desa pakis akan terus dilaksanakan, karena bagaimanapun lokasi wisata kampung durian masuk kedalam wilayah Desa Pakis.
Reporter : Mat Hari
Foto : Mat Hari
Editor : Mahrus Sholih