23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Hidroponik Diminati Warga Desa

Mobile_AP_Rectangle 1

AJUNG, Radar Jember – Dalam budidaya tamanan sayuran, masyarakat Jember sudah mulai familiar dengan hidroponik. Metode tanam memakai air tersebut, saat ini mulai digemari oleh masyarakat, termasuk warga perdesaan.

BACA JUGA : Diduga Korban Perdagangan Orang, Warga Asal Lombok Diamankan di Lumajang

Meningkatnya masyarakat menanam sayuran dengan metode hidroponik, karena dalam budidayanya tidak tergantung pada letak kesuburan tanah. Sebab, memakai media air dan diberi pupuk cair. Bila dulu, menanam sayuran memakai hidroponik diterapkan warga perkotaan ataupun instansi, maka saat ini sudah banyak dilakukan di daerah perdesaan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Lahan yang kurang subur di perdesaan, saat ini bisa dimaksimalkan untuk tanam sayuran hidroponik, salah satunya Aji Santoso. Pria kelahiran 1989, itu tanam sayuran hidroponik di daerah Kecamatan Ajung. “Alasan lebih memilih hidroponik, karenabudidaya ini tidak memerlukan tanah yang cukup luas. Lalu untuk terserang penyakit atau hama sangatlah minim dan harga sayuran hidroponik juga lumayan, karena semua berbasis organik,” bebernya.

- Advertisement -

AJUNG, Radar Jember – Dalam budidaya tamanan sayuran, masyarakat Jember sudah mulai familiar dengan hidroponik. Metode tanam memakai air tersebut, saat ini mulai digemari oleh masyarakat, termasuk warga perdesaan.

BACA JUGA : Diduga Korban Perdagangan Orang, Warga Asal Lombok Diamankan di Lumajang

Meningkatnya masyarakat menanam sayuran dengan metode hidroponik, karena dalam budidayanya tidak tergantung pada letak kesuburan tanah. Sebab, memakai media air dan diberi pupuk cair. Bila dulu, menanam sayuran memakai hidroponik diterapkan warga perkotaan ataupun instansi, maka saat ini sudah banyak dilakukan di daerah perdesaan.

Lahan yang kurang subur di perdesaan, saat ini bisa dimaksimalkan untuk tanam sayuran hidroponik, salah satunya Aji Santoso. Pria kelahiran 1989, itu tanam sayuran hidroponik di daerah Kecamatan Ajung. “Alasan lebih memilih hidroponik, karenabudidaya ini tidak memerlukan tanah yang cukup luas. Lalu untuk terserang penyakit atau hama sangatlah minim dan harga sayuran hidroponik juga lumayan, karena semua berbasis organik,” bebernya.

AJUNG, Radar Jember – Dalam budidaya tamanan sayuran, masyarakat Jember sudah mulai familiar dengan hidroponik. Metode tanam memakai air tersebut, saat ini mulai digemari oleh masyarakat, termasuk warga perdesaan.

BACA JUGA : Diduga Korban Perdagangan Orang, Warga Asal Lombok Diamankan di Lumajang

Meningkatnya masyarakat menanam sayuran dengan metode hidroponik, karena dalam budidayanya tidak tergantung pada letak kesuburan tanah. Sebab, memakai media air dan diberi pupuk cair. Bila dulu, menanam sayuran memakai hidroponik diterapkan warga perkotaan ataupun instansi, maka saat ini sudah banyak dilakukan di daerah perdesaan.

Lahan yang kurang subur di perdesaan, saat ini bisa dimaksimalkan untuk tanam sayuran hidroponik, salah satunya Aji Santoso. Pria kelahiran 1989, itu tanam sayuran hidroponik di daerah Kecamatan Ajung. “Alasan lebih memilih hidroponik, karenabudidaya ini tidak memerlukan tanah yang cukup luas. Lalu untuk terserang penyakit atau hama sangatlah minim dan harga sayuran hidroponik juga lumayan, karena semua berbasis organik,” bebernya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca