22.1 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Pelaku Pembuang Bayi di Sumberbaru Jember Sudah Dua Tahun Pacaran

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah sepekan polisi menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi, akhirnya aparat berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi di Dusun Gondosari, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Pelakunya adalah DNA, 18, yang tak lain ibu kandung dari bayi tersebut. Kini, kasus itu telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember karena pelaku masih dibawah umur dan tercatat sebagai pelajar SMK kelas XI. “Setelah dilakukan visum di Puskesmas Sumberbaru, kasus ini sudah kami limpahkan ke PPA Polres Jember,” kata AKP Facthur Rahman, Kapolsek Sumberbaru.

BACA JUGA: Pembuang Bayi di Sumberbaru Terungkap, Pelaku Ibunya Sendiri dan Masih SMK

Mobile_AP_Rectangle 2

Pelaku mengaku sendirian saat melahirkan bayinya. Namun, saat bayi ditemukan di belakang rumah Sumiati, tali pusar atau ari-ari sudah dalam kondisi terpotong. “Saya hanya menduga saja, kalau saat melahirkan pasti ada yang membantu,” kata mantan Kapolsek Semboro ini.

Dugaan Kapolsek ini dikuatkan lantaran pelaku masih pelajar SMK. Sebab, gadis seusia itu tidak mungkin melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain. “Beruntung saat ditemukan bayi masih selamat, sehingga bisa tertolong,” jelasnya.

Kepada petugas pelaku mengungkapkan, sebenarnya bayi itu dia lahirkan Senin (21/3) malam. Dia beralasan tidak ingin membuangnya, tapi meletakkan di belakang rumah Sumiati, yang juga neneknya. “Rencananya bayi tersebut akan diantarkan ke rumah pacar,” ujar pelaku.

Dia menuturkan, bayi tersebut memang lahir dengan usia kandungan delapan bulan atau lahir dengan prematur. “Saya sudah menjalin cinta dengan pacar selama dua tahun,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Fotografer: Jumai

Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah sepekan polisi menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi, akhirnya aparat berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi di Dusun Gondosari, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Pelakunya adalah DNA, 18, yang tak lain ibu kandung dari bayi tersebut. Kini, kasus itu telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember karena pelaku masih dibawah umur dan tercatat sebagai pelajar SMK kelas XI. “Setelah dilakukan visum di Puskesmas Sumberbaru, kasus ini sudah kami limpahkan ke PPA Polres Jember,” kata AKP Facthur Rahman, Kapolsek Sumberbaru.

BACA JUGA: Pembuang Bayi di Sumberbaru Terungkap, Pelaku Ibunya Sendiri dan Masih SMK

Pelaku mengaku sendirian saat melahirkan bayinya. Namun, saat bayi ditemukan di belakang rumah Sumiati, tali pusar atau ari-ari sudah dalam kondisi terpotong. “Saya hanya menduga saja, kalau saat melahirkan pasti ada yang membantu,” kata mantan Kapolsek Semboro ini.

Dugaan Kapolsek ini dikuatkan lantaran pelaku masih pelajar SMK. Sebab, gadis seusia itu tidak mungkin melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain. “Beruntung saat ditemukan bayi masih selamat, sehingga bisa tertolong,” jelasnya.

Kepada petugas pelaku mengungkapkan, sebenarnya bayi itu dia lahirkan Senin (21/3) malam. Dia beralasan tidak ingin membuangnya, tapi meletakkan di belakang rumah Sumiati, yang juga neneknya. “Rencananya bayi tersebut akan diantarkan ke rumah pacar,” ujar pelaku.

Dia menuturkan, bayi tersebut memang lahir dengan usia kandungan delapan bulan atau lahir dengan prematur. “Saya sudah menjalin cinta dengan pacar selama dua tahun,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Fotografer: Jumai

Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah sepekan polisi menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi, akhirnya aparat berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi di Dusun Gondosari, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Pelakunya adalah DNA, 18, yang tak lain ibu kandung dari bayi tersebut. Kini, kasus itu telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember karena pelaku masih dibawah umur dan tercatat sebagai pelajar SMK kelas XI. “Setelah dilakukan visum di Puskesmas Sumberbaru, kasus ini sudah kami limpahkan ke PPA Polres Jember,” kata AKP Facthur Rahman, Kapolsek Sumberbaru.

BACA JUGA: Pembuang Bayi di Sumberbaru Terungkap, Pelaku Ibunya Sendiri dan Masih SMK

Pelaku mengaku sendirian saat melahirkan bayinya. Namun, saat bayi ditemukan di belakang rumah Sumiati, tali pusar atau ari-ari sudah dalam kondisi terpotong. “Saya hanya menduga saja, kalau saat melahirkan pasti ada yang membantu,” kata mantan Kapolsek Semboro ini.

Dugaan Kapolsek ini dikuatkan lantaran pelaku masih pelajar SMK. Sebab, gadis seusia itu tidak mungkin melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain. “Beruntung saat ditemukan bayi masih selamat, sehingga bisa tertolong,” jelasnya.

Kepada petugas pelaku mengungkapkan, sebenarnya bayi itu dia lahirkan Senin (21/3) malam. Dia beralasan tidak ingin membuangnya, tapi meletakkan di belakang rumah Sumiati, yang juga neneknya. “Rencananya bayi tersebut akan diantarkan ke rumah pacar,” ujar pelaku.

Dia menuturkan, bayi tersebut memang lahir dengan usia kandungan delapan bulan atau lahir dengan prematur. “Saya sudah menjalin cinta dengan pacar selama dua tahun,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Fotografer: Jumai

Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca