Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masih segar ingatan kita, ketika ada longsor di Sungai di Lingkungan Karang Templek, Kelurahan Dabasah, Bondowoso beberapa waktu lalu. Minggu (31/1), jalan di dekat longsoran tersebut retak. Hal ini setelah kawasan Bondowoso diguyur hujan yang lumayan lebat.
Ketua RT 29 RW 07 Eko Sih Busono mengatakan, mala mini jalan retak. Setelah diguyur hujan. Keretakan itu, sudah diprediksi warga. Sebab sejak adanya longsor, belum ada tindakan sama sekali dari pemerintah daerah. “Belum ada sama sekali,” ujarnya.
Dia berharap, untuk mengatasi longsor tersebut pemerintah membuat bronjong. Sehingga bisa menepis longsor susulan. Dikatakannya memang retakan tersebut agak jauh dari pemukiman warga, namun jika tidak segera diatasi takutnya akan semakin parah.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masih segar ingatan kita, ketika ada longsor di Sungai di Lingkungan Karang Templek, Kelurahan Dabasah, Bondowoso beberapa waktu lalu. Minggu (31/1), jalan di dekat longsoran tersebut retak. Hal ini setelah kawasan Bondowoso diguyur hujan yang lumayan lebat.
Ketua RT 29 RW 07 Eko Sih Busono mengatakan, mala mini jalan retak. Setelah diguyur hujan. Keretakan itu, sudah diprediksi warga. Sebab sejak adanya longsor, belum ada tindakan sama sekali dari pemerintah daerah. “Belum ada sama sekali,” ujarnya.
Dia berharap, untuk mengatasi longsor tersebut pemerintah membuat bronjong. Sehingga bisa menepis longsor susulan. Dikatakannya memang retakan tersebut agak jauh dari pemukiman warga, namun jika tidak segera diatasi takutnya akan semakin parah.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masih segar ingatan kita, ketika ada longsor di Sungai di Lingkungan Karang Templek, Kelurahan Dabasah, Bondowoso beberapa waktu lalu. Minggu (31/1), jalan di dekat longsoran tersebut retak. Hal ini setelah kawasan Bondowoso diguyur hujan yang lumayan lebat.
Ketua RT 29 RW 07 Eko Sih Busono mengatakan, mala mini jalan retak. Setelah diguyur hujan. Keretakan itu, sudah diprediksi warga. Sebab sejak adanya longsor, belum ada tindakan sama sekali dari pemerintah daerah. “Belum ada sama sekali,” ujarnya.
Dia berharap, untuk mengatasi longsor tersebut pemerintah membuat bronjong. Sehingga bisa menepis longsor susulan. Dikatakannya memang retakan tersebut agak jauh dari pemukiman warga, namun jika tidak segera diatasi takutnya akan semakin parah.