JEMBER,RADARJEMBER.ID – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Gajah Mada, Kaliwates, Jember. Kecelakaan itu dipicu oleh pengendara pikap yang menerobos lampu merah. Akibat insiden ini, tiga orang meninggal dan tujuh orang lainnya luka parah.
Kecelakaan karambol itu berawal dari mobil pikap Gran Max yang mengangkut banyak orang. Kendaraan itu menerobos rambu saat lampu menyala merah. Saat bersamaan, muncul Gran Max jenis minibus dari sisi jalan yang berbeda karena lampu memang hijau. Akibat pelanggaran yang dilakukan sopir mobil pikap, dua kendaraan roda empat itu saling berbenturan.
Tumburan itu membuat minibus oleng hingga menabrak SPBU di Jalan Gajah Mada, Kaliwates. Kerasnya benturan sampai mengakibatkan SPBU terbakar. Sedangkan mobil pikap menabrak kereta kelinci di depannya. Kerasnya benturan membuat kereta kelinci menghantam pengendara motor di depannya hingga terbakar. Tak berhenti di situ, kereta kelinci kemudian oleng ke kiri dan menabrak pohon. Lima penumpang mengalami luka parah, termasuk pengendara kereta kelinci.
BACA JUGA: Rombongan Penabuh Drumband Kecelakaan di Jalur Menuju Rembangan Jember
Setelah menbrak kereta kelinci, mobil pikup kemudian menabrak dua pengendara motor yang dari arah berlawanan. Dalam kejadian tersebut, dua penumpang pikap meningal di TKP. Satu pengendara motor yang tidak menggunakan helm juga meningal di lokasi. Seorang anggota TNI turut menjadi korban dalam insiden itu. Beruntung dia hanya mengalami luka ringan.
Rentetan kronologi kecelakaan ini, bukanlah peristiwa sebenarnya. Namun simulasi kecelakaan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Jember di Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Rabu (30/3). Pesan yang ingin disampaikan bahwa setiap pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan petaka. Bahkan, bisa mengakibatkan kecelakaan fatal.
Jelas tergambarkan, kecelakaan yang mengakibatkan tiga nyawa melayang ini sarat dengan pelanggaran lalu lintas. Mulai dari menerobos lampu merah, pikap yang mengangkut orang, kereta kelinci hilir mudik di jalan umum padahal khusus untuk angkuta wisata, serta pengendara motor yang tak mengenakan helm. “Ingat! Ini hanya simulasi penanganan kasus kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan,” kata AKP Enggar Laufria, Kasat Lantas Polres Jember.
Simulasi ini melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Jember, Satlantas Polres Jember, rumah sakit, pemadam kebakaran dan Jasa Raharja. Selain itu, juga melibatkan Subdenpom Jember karena salah satu korban merupakan anggota TNI. Hadir dalam simulasi Kapten CPM Satria Cahya Rinanda. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih