Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER,RADARJEMBER.ID – Akibat curah hujan yang tinggi, tembok penahan tanah (tpn) longsor namun tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Longsornya penahan tanah tersebut mengakibatkan tembok belakang rumah dinas ambrol Sabtu (28/11).
Sumber Jawa Pos Radar Jember, sebelum terjadi longsor tembok yang retak dan plengsengan rumah itu akan dilakukan perbaik. Ternyata hujan turun deras beberapa jam dan terjadi penahan tanah menjadi ambrol, kata AKP Suhartanto Kapolsek Silo.
“Sekitar dua pekan lalu tanah dan plengsengan mulai retak, rencana segera dilakukan perbaikan dan ternyata hujan terus menerus,” kata Kapolsek.
Mobile_AP_Rectangle 2
Rumah itu ditempati kartawan Kebun Gumitir atas nama Imam Budiarto. Renaca memang siap untuk diperbaiki
Tetapi hujan turun mulai pukul 14.00 hingga 15.00 sehingga mengakibatkan terjadinya longsor, kata Suhartanto.
Akibat terjadinya longsor ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Jember. Untuk sementara barang barang yang ada didalam dapur langsung diselamatkan.
Tanah yang longsong sementara ditutup dengan terpal, pungkas Kapolsek.(*)
Jurnalis : Juma’i
- Advertisement -
JEMBER,RADARJEMBER.ID – Akibat curah hujan yang tinggi, tembok penahan tanah (tpn) longsor namun tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Longsornya penahan tanah tersebut mengakibatkan tembok belakang rumah dinas ambrol Sabtu (28/11).
Sumber Jawa Pos Radar Jember, sebelum terjadi longsor tembok yang retak dan plengsengan rumah itu akan dilakukan perbaik. Ternyata hujan turun deras beberapa jam dan terjadi penahan tanah menjadi ambrol, kata AKP Suhartanto Kapolsek Silo.
“Sekitar dua pekan lalu tanah dan plengsengan mulai retak, rencana segera dilakukan perbaikan dan ternyata hujan terus menerus,” kata Kapolsek.
Rumah itu ditempati kartawan Kebun Gumitir atas nama Imam Budiarto. Renaca memang siap untuk diperbaiki
Tetapi hujan turun mulai pukul 14.00 hingga 15.00 sehingga mengakibatkan terjadinya longsor, kata Suhartanto.
Akibat terjadinya longsor ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Jember. Untuk sementara barang barang yang ada didalam dapur langsung diselamatkan.
Tanah yang longsong sementara ditutup dengan terpal, pungkas Kapolsek.(*)
Jurnalis : Juma’i
JEMBER,RADARJEMBER.ID – Akibat curah hujan yang tinggi, tembok penahan tanah (tpn) longsor namun tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Longsornya penahan tanah tersebut mengakibatkan tembok belakang rumah dinas ambrol Sabtu (28/11).
Sumber Jawa Pos Radar Jember, sebelum terjadi longsor tembok yang retak dan plengsengan rumah itu akan dilakukan perbaik. Ternyata hujan turun deras beberapa jam dan terjadi penahan tanah menjadi ambrol, kata AKP Suhartanto Kapolsek Silo.
“Sekitar dua pekan lalu tanah dan plengsengan mulai retak, rencana segera dilakukan perbaikan dan ternyata hujan terus menerus,” kata Kapolsek.
Rumah itu ditempati kartawan Kebun Gumitir atas nama Imam Budiarto. Renaca memang siap untuk diperbaiki
Tetapi hujan turun mulai pukul 14.00 hingga 15.00 sehingga mengakibatkan terjadinya longsor, kata Suhartanto.
Akibat terjadinya longsor ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Jember. Untuk sementara barang barang yang ada didalam dapur langsung diselamatkan.
Tanah yang longsong sementara ditutup dengan terpal, pungkas Kapolsek.(*)
Jurnalis : Juma’i