30.4 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Mayat Setengah Telanjang Ditemukan Telentang di Persawahan

Mobile_AP_Rectangle 1

JENGGAWAH.RADARJEMBER.ID- Abdul Asir, 65, warga Dusun Sukosari, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, ditemukan meningal, Selasa (29/9) pukul 16.30. Korban ditemukan setengah telanjang di tengah tanaman pohon jagung di areal persawahan.

Kali pertama korban ditemukan Amsori yang hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di tengah sawah, saksi menemukan korban sudah telentang. Awalnya saksi tak menyangka kalau korban ini sudah tewas.

Amsori bergegas pulang dan memberitahu perangkat desa setempat. Saat itu juga warga yang mendengar langsung datang ke lokasi. Penemuan mayat Abdul Asir juga didampingi perangkat desa dan petugas polsek.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Korban ini sudah lama mengalami gangguan jiwa. Memang sering keluar rumah hingga tidak pulang,” kata Amsori. Keterangan ini diperkuat dengan pengakuan Misra’i, 40, anak korban yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah. Dia membeberkan, ayahnya memang sudah lama gangguan jiwa.

Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto menjelaskan, informasi yang diperoleh dari keluarga, korban memang mengalami gangguan jiwa. Bahkan, kata Sunarto, korban juga diketahui sering keluar rumah dan jarang kembali lagi. “Biasanya baru pulang setelah dicari keluarga,” jelasnya.

Petugas tidak menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Dugaannya, korban meninggal saat jalan-jalan di areal persawahan. “Keluarga korban juga sudah menerima kematian Abudul Asir dan menolak untuk dikakukan autopsi,” ujar Sunarto.

Setelah dilakukan visum luar bersama tim medis, jasad langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (*)

- Advertisement -

JENGGAWAH.RADARJEMBER.ID- Abdul Asir, 65, warga Dusun Sukosari, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, ditemukan meningal, Selasa (29/9) pukul 16.30. Korban ditemukan setengah telanjang di tengah tanaman pohon jagung di areal persawahan.

Kali pertama korban ditemukan Amsori yang hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di tengah sawah, saksi menemukan korban sudah telentang. Awalnya saksi tak menyangka kalau korban ini sudah tewas.

Amsori bergegas pulang dan memberitahu perangkat desa setempat. Saat itu juga warga yang mendengar langsung datang ke lokasi. Penemuan mayat Abdul Asir juga didampingi perangkat desa dan petugas polsek.

“Korban ini sudah lama mengalami gangguan jiwa. Memang sering keluar rumah hingga tidak pulang,” kata Amsori. Keterangan ini diperkuat dengan pengakuan Misra’i, 40, anak korban yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah. Dia membeberkan, ayahnya memang sudah lama gangguan jiwa.

Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto menjelaskan, informasi yang diperoleh dari keluarga, korban memang mengalami gangguan jiwa. Bahkan, kata Sunarto, korban juga diketahui sering keluar rumah dan jarang kembali lagi. “Biasanya baru pulang setelah dicari keluarga,” jelasnya.

Petugas tidak menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Dugaannya, korban meninggal saat jalan-jalan di areal persawahan. “Keluarga korban juga sudah menerima kematian Abudul Asir dan menolak untuk dikakukan autopsi,” ujar Sunarto.

Setelah dilakukan visum luar bersama tim medis, jasad langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (*)

JENGGAWAH.RADARJEMBER.ID- Abdul Asir, 65, warga Dusun Sukosari, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, ditemukan meningal, Selasa (29/9) pukul 16.30. Korban ditemukan setengah telanjang di tengah tanaman pohon jagung di areal persawahan.

Kali pertama korban ditemukan Amsori yang hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di tengah sawah, saksi menemukan korban sudah telentang. Awalnya saksi tak menyangka kalau korban ini sudah tewas.

Amsori bergegas pulang dan memberitahu perangkat desa setempat. Saat itu juga warga yang mendengar langsung datang ke lokasi. Penemuan mayat Abdul Asir juga didampingi perangkat desa dan petugas polsek.

“Korban ini sudah lama mengalami gangguan jiwa. Memang sering keluar rumah hingga tidak pulang,” kata Amsori. Keterangan ini diperkuat dengan pengakuan Misra’i, 40, anak korban yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah. Dia membeberkan, ayahnya memang sudah lama gangguan jiwa.

Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto menjelaskan, informasi yang diperoleh dari keluarga, korban memang mengalami gangguan jiwa. Bahkan, kata Sunarto, korban juga diketahui sering keluar rumah dan jarang kembali lagi. “Biasanya baru pulang setelah dicari keluarga,” jelasnya.

Petugas tidak menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Dugaannya, korban meninggal saat jalan-jalan di areal persawahan. “Keluarga korban juga sudah menerima kematian Abudul Asir dan menolak untuk dikakukan autopsi,” ujar Sunarto.

Setelah dilakukan visum luar bersama tim medis, jasad langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca