22.4 C
Jember
Monday, 5 June 2023

Dampak Puting Beliung di Jember, Ribuan Ekor Ayam Tertimbun Kandang Ambruk

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bencana angin puting beliung di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, Senin (27/2) sore. Bukan hanya merusak puluhan rumah dan tempat ibadah, tapi juga peternakan milik warga. Kandang berisi ribuan unggas ambruk dan menimpa ayam yang belum siap panen.

Total ada tiga kandang ayam milik keluarga Alm Ismail, warga setempat, yang ambruk. Dan paling parah ada dua kandang yang berisi 5.000 ekor ayam yang belum siap panen. Dua bangunan itu rata dengan tanah. “Awalnya memang ada 7.000 ekor ayam potong, tapi sebelum kejadian 2.000 ekor sudah dipanen lebih awal,” kata Siti Khomariyah, istri Alm Ismail.

BACA JUGA: Puting Beliung Hantam Ajung Jember, 91 Rumah Rusak 3 Orang Luka

Mobile_AP_Rectangle 2

Satu dari dua kandang yang rata dengan tanah ini masih baru dibangun. Baru dua kali diisi pembesaran unggas. “Seluruh atap berbahan asbes dan terpal hilang terbawa angin. Ada yang terbang ke pemakaman umum dan ke sawah,” ucapnya.

Saat angin puting beliung menghantam kandangnya, Khomariyah sedang berada di dalam rumah bersama sang anak. Dia mau keluar, tapi takut karena banyak atap dan bambu yang beterbangan di halaman rumah. “Baru setelah dua kandang ambruk, saya keluar dan lari ke tengah sawah,” tutur perempuan itu kepada Jawa Pos Radar Jember, Selasa (28/2).

Menurut Khoiriyah, bukan hanya kandang ayamnya saja yang ambruk, namun rumah yang dia tinggali juga rusak. Hampir separuh genting rumahnya runtuh. Dapurnya juga rusak parah.

BACA JUGA: Kesaksian Korban Puting Beliung di Jember: Takut! Pohon Pisang Beterbangan

Sementara itu, Purwanto, keluarga korban mengaku, untuk membangun kembali satu kandang ini biayanya cukup mahal. Belum termasuk ayam di dalamnya. Kandang saja bisa tembus Rp 250 juta. “Mudah-mudahan pemerintah dapat mencarikan solusinya agar bisa mendapat bantuan. Karena ini juga mempekerjakan orang banyak,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bencana angin puting beliung di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, Senin (27/2) sore. Bukan hanya merusak puluhan rumah dan tempat ibadah, tapi juga peternakan milik warga. Kandang berisi ribuan unggas ambruk dan menimpa ayam yang belum siap panen.

Total ada tiga kandang ayam milik keluarga Alm Ismail, warga setempat, yang ambruk. Dan paling parah ada dua kandang yang berisi 5.000 ekor ayam yang belum siap panen. Dua bangunan itu rata dengan tanah. “Awalnya memang ada 7.000 ekor ayam potong, tapi sebelum kejadian 2.000 ekor sudah dipanen lebih awal,” kata Siti Khomariyah, istri Alm Ismail.

BACA JUGA: Puting Beliung Hantam Ajung Jember, 91 Rumah Rusak 3 Orang Luka

Satu dari dua kandang yang rata dengan tanah ini masih baru dibangun. Baru dua kali diisi pembesaran unggas. “Seluruh atap berbahan asbes dan terpal hilang terbawa angin. Ada yang terbang ke pemakaman umum dan ke sawah,” ucapnya.

Saat angin puting beliung menghantam kandangnya, Khomariyah sedang berada di dalam rumah bersama sang anak. Dia mau keluar, tapi takut karena banyak atap dan bambu yang beterbangan di halaman rumah. “Baru setelah dua kandang ambruk, saya keluar dan lari ke tengah sawah,” tutur perempuan itu kepada Jawa Pos Radar Jember, Selasa (28/2).

Menurut Khoiriyah, bukan hanya kandang ayamnya saja yang ambruk, namun rumah yang dia tinggali juga rusak. Hampir separuh genting rumahnya runtuh. Dapurnya juga rusak parah.

BACA JUGA: Kesaksian Korban Puting Beliung di Jember: Takut! Pohon Pisang Beterbangan

Sementara itu, Purwanto, keluarga korban mengaku, untuk membangun kembali satu kandang ini biayanya cukup mahal. Belum termasuk ayam di dalamnya. Kandang saja bisa tembus Rp 250 juta. “Mudah-mudahan pemerintah dapat mencarikan solusinya agar bisa mendapat bantuan. Karena ini juga mempekerjakan orang banyak,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bencana angin puting beliung di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, Senin (27/2) sore. Bukan hanya merusak puluhan rumah dan tempat ibadah, tapi juga peternakan milik warga. Kandang berisi ribuan unggas ambruk dan menimpa ayam yang belum siap panen.

Total ada tiga kandang ayam milik keluarga Alm Ismail, warga setempat, yang ambruk. Dan paling parah ada dua kandang yang berisi 5.000 ekor ayam yang belum siap panen. Dua bangunan itu rata dengan tanah. “Awalnya memang ada 7.000 ekor ayam potong, tapi sebelum kejadian 2.000 ekor sudah dipanen lebih awal,” kata Siti Khomariyah, istri Alm Ismail.

BACA JUGA: Puting Beliung Hantam Ajung Jember, 91 Rumah Rusak 3 Orang Luka

Satu dari dua kandang yang rata dengan tanah ini masih baru dibangun. Baru dua kali diisi pembesaran unggas. “Seluruh atap berbahan asbes dan terpal hilang terbawa angin. Ada yang terbang ke pemakaman umum dan ke sawah,” ucapnya.

Saat angin puting beliung menghantam kandangnya, Khomariyah sedang berada di dalam rumah bersama sang anak. Dia mau keluar, tapi takut karena banyak atap dan bambu yang beterbangan di halaman rumah. “Baru setelah dua kandang ambruk, saya keluar dan lari ke tengah sawah,” tutur perempuan itu kepada Jawa Pos Radar Jember, Selasa (28/2).

Menurut Khoiriyah, bukan hanya kandang ayamnya saja yang ambruk, namun rumah yang dia tinggali juga rusak. Hampir separuh genting rumahnya runtuh. Dapurnya juga rusak parah.

BACA JUGA: Kesaksian Korban Puting Beliung di Jember: Takut! Pohon Pisang Beterbangan

Sementara itu, Purwanto, keluarga korban mengaku, untuk membangun kembali satu kandang ini biayanya cukup mahal. Belum termasuk ayam di dalamnya. Kandang saja bisa tembus Rp 250 juta. “Mudah-mudahan pemerintah dapat mencarikan solusinya agar bisa mendapat bantuan. Karena ini juga mempekerjakan orang banyak,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca