24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Aktivis NU Cetuskan NUway

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Namanya NUway. Yakni singkatan dari Nahdlatul Ulama Way of Life. NUway menjadi sebuah gerakan yang dideklarasikan sekelompok aktifis NU, pada Sabtu malam (27/2/2021).

Soft launching NUway digelar secara virtual, bersamaan dengan peringatan Harlah ke-98 NU, melalui zoom meeting. Penggagasnya adalah Amin Said Husni (Bupati Bondowoso 2008-2018). Pihaknya bersama Dr. Moh. Syaeful Bahar (dosen pascasarjana UIN Sunan Ampel), Yatimul Ainun (Gus Ainun) dan beberapa aktivis muda lainnya.

Amin Said Husni menjelaskan, NUway diambil dari NU way of life. “NU itu bukan cuma organisasi, tapi juga way of life yang harus dihayati oleh anak-anak milenial NU,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dijelaskan, NUway merupakan cara agar NU lebih ‘nyambung’ dengan anak-anak milenial. Dan sebaliknya, agar anak-anak milenial bisa lebih ‘nyaman’ dalam ber-NU. “Ya, Ber-NU secara kekinian, gitu,” ujanya.

NUway diyakini akan menjembatani ‘kesenjangan’ antara NU dengan anak-anak milenialnya. Menurut Amin, strategi itu penting. Sebab NU itu bukan sekedar organisasi (jam’iyah), tapi juga merupakan entitas budaya yang memiliki cara hidup (NU-way-of-life) yang khas. Cara hidup yang dipraktikkan dengan pijakan dalil-dalil dan tradisi-tradisi Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) yang kuat.

“Strategisnya, selama ini NU way of life itu terbukti telah menjadi salah satu faktor penting yang merekatkan persatuan nasional atau ukhuwah wathaniyah. NKRI tetap utuh, dan NU adalah salah satu gardanya,” paparnya.

Sementara Dr Moh Syaeful Bahar memberikan ‘bocoran informasi’, saat ini NUway sedang menyiapkan paket Ramadan. “Namanya Ramadanial, ramadannya anak milenial,” ujar orang yang juga Ombudsman Jawa Pos Radar Jember tersebut.

Menurut Gus Bahar, beberapa program lainnya masih digodok oleh tim kreatif NUway, antara lain Pesantren Digital, dan NUway TV yang akan tayang melalui youtube channel. Sehingga NU tampil lebih menarik, terutama bagi kalangan millenial.

Reporter: Sholikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Namanya NUway. Yakni singkatan dari Nahdlatul Ulama Way of Life. NUway menjadi sebuah gerakan yang dideklarasikan sekelompok aktifis NU, pada Sabtu malam (27/2/2021).

Soft launching NUway digelar secara virtual, bersamaan dengan peringatan Harlah ke-98 NU, melalui zoom meeting. Penggagasnya adalah Amin Said Husni (Bupati Bondowoso 2008-2018). Pihaknya bersama Dr. Moh. Syaeful Bahar (dosen pascasarjana UIN Sunan Ampel), Yatimul Ainun (Gus Ainun) dan beberapa aktivis muda lainnya.

Amin Said Husni menjelaskan, NUway diambil dari NU way of life. “NU itu bukan cuma organisasi, tapi juga way of life yang harus dihayati oleh anak-anak milenial NU,” katanya.

Dijelaskan, NUway merupakan cara agar NU lebih ‘nyambung’ dengan anak-anak milenial. Dan sebaliknya, agar anak-anak milenial bisa lebih ‘nyaman’ dalam ber-NU. “Ya, Ber-NU secara kekinian, gitu,” ujanya.

NUway diyakini akan menjembatani ‘kesenjangan’ antara NU dengan anak-anak milenialnya. Menurut Amin, strategi itu penting. Sebab NU itu bukan sekedar organisasi (jam’iyah), tapi juga merupakan entitas budaya yang memiliki cara hidup (NU-way-of-life) yang khas. Cara hidup yang dipraktikkan dengan pijakan dalil-dalil dan tradisi-tradisi Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) yang kuat.

“Strategisnya, selama ini NU way of life itu terbukti telah menjadi salah satu faktor penting yang merekatkan persatuan nasional atau ukhuwah wathaniyah. NKRI tetap utuh, dan NU adalah salah satu gardanya,” paparnya.

Sementara Dr Moh Syaeful Bahar memberikan ‘bocoran informasi’, saat ini NUway sedang menyiapkan paket Ramadan. “Namanya Ramadanial, ramadannya anak milenial,” ujar orang yang juga Ombudsman Jawa Pos Radar Jember tersebut.

Menurut Gus Bahar, beberapa program lainnya masih digodok oleh tim kreatif NUway, antara lain Pesantren Digital, dan NUway TV yang akan tayang melalui youtube channel. Sehingga NU tampil lebih menarik, terutama bagi kalangan millenial.

Reporter: Sholikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Namanya NUway. Yakni singkatan dari Nahdlatul Ulama Way of Life. NUway menjadi sebuah gerakan yang dideklarasikan sekelompok aktifis NU, pada Sabtu malam (27/2/2021).

Soft launching NUway digelar secara virtual, bersamaan dengan peringatan Harlah ke-98 NU, melalui zoom meeting. Penggagasnya adalah Amin Said Husni (Bupati Bondowoso 2008-2018). Pihaknya bersama Dr. Moh. Syaeful Bahar (dosen pascasarjana UIN Sunan Ampel), Yatimul Ainun (Gus Ainun) dan beberapa aktivis muda lainnya.

Amin Said Husni menjelaskan, NUway diambil dari NU way of life. “NU itu bukan cuma organisasi, tapi juga way of life yang harus dihayati oleh anak-anak milenial NU,” katanya.

Dijelaskan, NUway merupakan cara agar NU lebih ‘nyambung’ dengan anak-anak milenial. Dan sebaliknya, agar anak-anak milenial bisa lebih ‘nyaman’ dalam ber-NU. “Ya, Ber-NU secara kekinian, gitu,” ujanya.

NUway diyakini akan menjembatani ‘kesenjangan’ antara NU dengan anak-anak milenialnya. Menurut Amin, strategi itu penting. Sebab NU itu bukan sekedar organisasi (jam’iyah), tapi juga merupakan entitas budaya yang memiliki cara hidup (NU-way-of-life) yang khas. Cara hidup yang dipraktikkan dengan pijakan dalil-dalil dan tradisi-tradisi Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) yang kuat.

“Strategisnya, selama ini NU way of life itu terbukti telah menjadi salah satu faktor penting yang merekatkan persatuan nasional atau ukhuwah wathaniyah. NKRI tetap utuh, dan NU adalah salah satu gardanya,” paparnya.

Sementara Dr Moh Syaeful Bahar memberikan ‘bocoran informasi’, saat ini NUway sedang menyiapkan paket Ramadan. “Namanya Ramadanial, ramadannya anak milenial,” ujar orang yang juga Ombudsman Jawa Pos Radar Jember tersebut.

Menurut Gus Bahar, beberapa program lainnya masih digodok oleh tim kreatif NUway, antara lain Pesantren Digital, dan NUway TV yang akan tayang melalui youtube channel. Sehingga NU tampil lebih menarik, terutama bagi kalangan millenial.

Reporter: Sholikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca