23.1 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Baru Bisa Nyetir dan Hindari Pemotor, Warga Jember Tabrak Toko Listrik

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID-Jika belum pandai mengemudikan mobil jangan berkendara di jalanan umum, karena berisiko terjadi kecelakaan. Seperti dialami oleh Sofian Hadi Purwanto, warga Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

Akibat menghindari pemotor, mobil Toyota Calya warna hitam P 1198 IR yang dia kemudikan menerjang sebuah toko perlengkapan listrik di Jalan Srikoyo, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Minggu (27/3) pagi sekitar pukul 06.45.

Akibat mobil membentur bangunan tersebut , etalase toko itu pecah berantakan. Bahkan mobil Daihatsu Taruna warna biru yang terparkir di samping toko ikut tersenggol.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Danang Adi Prasetio, pemilik toko dan mobil Daihatsu Taruna tersebut, menceritakan, pagi itu ia tengah membersihkan ruangan toko dan tiba-tiba ada mobil nyelonong masuk toko .

“Kejadian begitu cepat dan saya langsung menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke ruang tamu. Kaki kiri saya sampai terkena pecahan kaca etalase dan luka-luka,” ungkapnya.

Dikatakan, ternyata Sofyan masih tahap belajar mengemudikan roda empat. Saat kejadian, pengemudi tersebut berada di dalam mobil bersama sang istri.

“Jadi bukan istrinya yang memegang kemudi, namun malah justru Sofian sendiri. Padahal ia belum begitu terampil menjalankan mobil,” imbuh Danang.

Diperkirakan, Danang menderita kerugian lebih dari Rp 20 juta akibat kejadian itu, termasuk ia harus membetulkan ke bengkel mobil Daihatsu Taruna miliknya itu. (*)

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto.
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID-Jika belum pandai mengemudikan mobil jangan berkendara di jalanan umum, karena berisiko terjadi kecelakaan. Seperti dialami oleh Sofian Hadi Purwanto, warga Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

Akibat menghindari pemotor, mobil Toyota Calya warna hitam P 1198 IR yang dia kemudikan menerjang sebuah toko perlengkapan listrik di Jalan Srikoyo, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Minggu (27/3) pagi sekitar pukul 06.45.

Akibat mobil membentur bangunan tersebut , etalase toko itu pecah berantakan. Bahkan mobil Daihatsu Taruna warna biru yang terparkir di samping toko ikut tersenggol.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Danang Adi Prasetio, pemilik toko dan mobil Daihatsu Taruna tersebut, menceritakan, pagi itu ia tengah membersihkan ruangan toko dan tiba-tiba ada mobil nyelonong masuk toko .

“Kejadian begitu cepat dan saya langsung menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke ruang tamu. Kaki kiri saya sampai terkena pecahan kaca etalase dan luka-luka,” ungkapnya.

Dikatakan, ternyata Sofyan masih tahap belajar mengemudikan roda empat. Saat kejadian, pengemudi tersebut berada di dalam mobil bersama sang istri.

“Jadi bukan istrinya yang memegang kemudi, namun malah justru Sofian sendiri. Padahal ia belum begitu terampil menjalankan mobil,” imbuh Danang.

Diperkirakan, Danang menderita kerugian lebih dari Rp 20 juta akibat kejadian itu, termasuk ia harus membetulkan ke bengkel mobil Daihatsu Taruna miliknya itu. (*)

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto.
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID-Jika belum pandai mengemudikan mobil jangan berkendara di jalanan umum, karena berisiko terjadi kecelakaan. Seperti dialami oleh Sofian Hadi Purwanto, warga Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

Akibat menghindari pemotor, mobil Toyota Calya warna hitam P 1198 IR yang dia kemudikan menerjang sebuah toko perlengkapan listrik di Jalan Srikoyo, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Minggu (27/3) pagi sekitar pukul 06.45.

Akibat mobil membentur bangunan tersebut , etalase toko itu pecah berantakan. Bahkan mobil Daihatsu Taruna warna biru yang terparkir di samping toko ikut tersenggol.

Kepada Jawa Pos Radar Jember, Danang Adi Prasetio, pemilik toko dan mobil Daihatsu Taruna tersebut, menceritakan, pagi itu ia tengah membersihkan ruangan toko dan tiba-tiba ada mobil nyelonong masuk toko .

“Kejadian begitu cepat dan saya langsung menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke ruang tamu. Kaki kiri saya sampai terkena pecahan kaca etalase dan luka-luka,” ungkapnya.

Dikatakan, ternyata Sofyan masih tahap belajar mengemudikan roda empat. Saat kejadian, pengemudi tersebut berada di dalam mobil bersama sang istri.

“Jadi bukan istrinya yang memegang kemudi, namun malah justru Sofian sendiri. Padahal ia belum begitu terampil menjalankan mobil,” imbuh Danang.

Diperkirakan, Danang menderita kerugian lebih dari Rp 20 juta akibat kejadian itu, termasuk ia harus membetulkan ke bengkel mobil Daihatsu Taruna miliknya itu. (*)

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto.
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca