21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Warga Patrang Geger, Ada Mayat Tersangkut Batu di Aliran Sungai Jompo

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga di Lingkungan Krajan, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember, geger. Ini setelah melihat sesosok mayat di aliran Sungai Jompo, Jumat (26/5) pagi. Jasad pria itu tersangkut di bebatuan kanal. Badannya terlihat sangat pucat.

Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo mengatakan, penemuan mayat ini bermula ketika warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, datang ke sungai sekitar pukul 05.00. Warga tersebut kaget karena melihat sesosok tubuh yang nyantol di bebatuan. Seketika, ia kembali ke rumah dan menyampaikan ke warga yang lain.

BACA JUGA: Pasutri Lansia di Jember Ditemukan Meninggal, Jasadnya Mulai Membusuk

Mobile_AP_Rectangle 2

“Setelah dicek, warga ternyata mengenali identitas korban. Karena merupakan warga setempat. Bahkan, saat warga mendatangi lokasi penemuan, anak korban juga ikut bersama mereka,” terang Heri Supadmo.

Informasi yang diperoleh, korban bernama Buadi. Ia tinggal di Lingkungan Krajan, tak jauh dari lokasi penemuan. Sebelum ditemukan meninggal, kakek renta berusia 95 tahun ini tidak pulang seharian, sejak kemarin. Mulai saat itu, pihak keluarga bingung mencari keberadaan korban.

“Informasi dari keluarga, korban ini memang menderita sakit komplikasi. Karena faktor usia, ingatannya juga sudah menurun alias pikun,” paparnya.

Lebih satu jam setelah penemuan, warga mengevakuasi jenazah itu bersama petugas polsek, puskesmas dan Basarnas Jember. Hasil pemeriksaan tim medis, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Sehingga pihak keluarga menyadari kejadian itu sebagai musibah.

“Hasil musyawarah, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Mereka juga bersedia membuat dan menandatangani surat pernyataan penolakan, serta tidak menuntut secara hukum,” papar mantan Kapolsek Mumbulsari ini.

Kini, peristiwa penemuan mayat itu telah dinyatakan selesai. Polisi menutup kasus tersebut dan tidak melanjutkan ke tahap penyelidikan maupun penyidikan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga di Lingkungan Krajan, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember, geger. Ini setelah melihat sesosok mayat di aliran Sungai Jompo, Jumat (26/5) pagi. Jasad pria itu tersangkut di bebatuan kanal. Badannya terlihat sangat pucat.

Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo mengatakan, penemuan mayat ini bermula ketika warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, datang ke sungai sekitar pukul 05.00. Warga tersebut kaget karena melihat sesosok tubuh yang nyantol di bebatuan. Seketika, ia kembali ke rumah dan menyampaikan ke warga yang lain.

BACA JUGA: Pasutri Lansia di Jember Ditemukan Meninggal, Jasadnya Mulai Membusuk

“Setelah dicek, warga ternyata mengenali identitas korban. Karena merupakan warga setempat. Bahkan, saat warga mendatangi lokasi penemuan, anak korban juga ikut bersama mereka,” terang Heri Supadmo.

Informasi yang diperoleh, korban bernama Buadi. Ia tinggal di Lingkungan Krajan, tak jauh dari lokasi penemuan. Sebelum ditemukan meninggal, kakek renta berusia 95 tahun ini tidak pulang seharian, sejak kemarin. Mulai saat itu, pihak keluarga bingung mencari keberadaan korban.

“Informasi dari keluarga, korban ini memang menderita sakit komplikasi. Karena faktor usia, ingatannya juga sudah menurun alias pikun,” paparnya.

Lebih satu jam setelah penemuan, warga mengevakuasi jenazah itu bersama petugas polsek, puskesmas dan Basarnas Jember. Hasil pemeriksaan tim medis, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Sehingga pihak keluarga menyadari kejadian itu sebagai musibah.

“Hasil musyawarah, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Mereka juga bersedia membuat dan menandatangani surat pernyataan penolakan, serta tidak menuntut secara hukum,” papar mantan Kapolsek Mumbulsari ini.

Kini, peristiwa penemuan mayat itu telah dinyatakan selesai. Polisi menutup kasus tersebut dan tidak melanjutkan ke tahap penyelidikan maupun penyidikan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga di Lingkungan Krajan, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Jember, geger. Ini setelah melihat sesosok mayat di aliran Sungai Jompo, Jumat (26/5) pagi. Jasad pria itu tersangkut di bebatuan kanal. Badannya terlihat sangat pucat.

Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo mengatakan, penemuan mayat ini bermula ketika warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, datang ke sungai sekitar pukul 05.00. Warga tersebut kaget karena melihat sesosok tubuh yang nyantol di bebatuan. Seketika, ia kembali ke rumah dan menyampaikan ke warga yang lain.

BACA JUGA: Pasutri Lansia di Jember Ditemukan Meninggal, Jasadnya Mulai Membusuk

“Setelah dicek, warga ternyata mengenali identitas korban. Karena merupakan warga setempat. Bahkan, saat warga mendatangi lokasi penemuan, anak korban juga ikut bersama mereka,” terang Heri Supadmo.

Informasi yang diperoleh, korban bernama Buadi. Ia tinggal di Lingkungan Krajan, tak jauh dari lokasi penemuan. Sebelum ditemukan meninggal, kakek renta berusia 95 tahun ini tidak pulang seharian, sejak kemarin. Mulai saat itu, pihak keluarga bingung mencari keberadaan korban.

“Informasi dari keluarga, korban ini memang menderita sakit komplikasi. Karena faktor usia, ingatannya juga sudah menurun alias pikun,” paparnya.

Lebih satu jam setelah penemuan, warga mengevakuasi jenazah itu bersama petugas polsek, puskesmas dan Basarnas Jember. Hasil pemeriksaan tim medis, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Sehingga pihak keluarga menyadari kejadian itu sebagai musibah.

“Hasil musyawarah, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Mereka juga bersedia membuat dan menandatangani surat pernyataan penolakan, serta tidak menuntut secara hukum,” papar mantan Kapolsek Mumbulsari ini.

Kini, peristiwa penemuan mayat itu telah dinyatakan selesai. Polisi menutup kasus tersebut dan tidak melanjutkan ke tahap penyelidikan maupun penyidikan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca