JEMBER, RADARJEMBER.ID- Hujan deras disertai angin yang mengguyur kawasan Kecamatan Silo, Jember, Kamis pekan lalu, mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor. Akibat bencana ini, tiga rumah warga dilaporkan tertimpa pohon, sedangkan satu rumah lainnya rata dengan tanah akibat tertimbun material longsor.
Meski peristiwa itu terjadi hampir sepekan, namun hingga kini langkah penanganan bencana itu terus dilakukan. Baik oleh kepolisian maupun BPBD Jember. Sebab, di kawasan terdampak bencana itu memang masuk dalam peta daerah rawan.
“Lokasinya masuk wilayah Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo,” terang AKP Suhartanto, Kapolsek Silo kepada Jawa Pos Radar Jember, Selasa (26/4) siang.
BACA JUGA: Tetap Waspada walau Tak Ada Kabar Banjir
Menurutnya, satu rumah yang tertimbun longsor hingga rata dengan tanah adalah bangunan milik Sundari alias Pak Abel. Beruntung, saat petaka itu terjadi, korban dan keluarganya sedang berada di luar rumah, sehingga bencana itu tak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Sedangkan tanah longsor dan pohon tumbang juga terjadi di jalan menuju Darungan. Ada enam titik longsor dan pohon tumbang, sehingga akses warga setempat sempat tertutup,” imbuhnya.
Sementara itu, tiga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang semuanya mengalami kerusakan. Paling parah adalah bangunan milik Sutik, warga Dusun Baban Timur. Untuk sementara waktu, para korban yang rumahnya terdampak cukup parah menumpang di rumah tetangga dan kerabat terdekat. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih