Mobile_AP_Rectangle 1
Hal senada juga disampaikan Cipto, sopir asal Dusun Krajan, Desa Kertosari, Pakusari, Jember. Pria 40 tahun ini mengaku sering ketemu dengan korban di Jakarta ketika mengirim buah. “Saya kenal dengan korban ini lama. Kenalnya yang di tempat mengirim buah. Dia orangnya sabar dan suka bergurau,” tutur Cipto.
Saat polisi datang memeriksa, posisi kaki kanan korban masih menginjak pedal gas. Sedangkan kaki kiri telah diangkat, tidak menyentuh pedal kopling maupun pedal rem. “Mungkin ketika merasakan sakit, korban segera meminggirkan kendaraannya. Kemudian kepalanya bersandar di kaca pintu sebelah kanan. Infonya saat itu mesin masih hidup, yang mematikan orang lain,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
Hal senada juga disampaikan Cipto, sopir asal Dusun Krajan, Desa Kertosari, Pakusari, Jember. Pria 40 tahun ini mengaku sering ketemu dengan korban di Jakarta ketika mengirim buah. “Saya kenal dengan korban ini lama. Kenalnya yang di tempat mengirim buah. Dia orangnya sabar dan suka bergurau,” tutur Cipto.
Saat polisi datang memeriksa, posisi kaki kanan korban masih menginjak pedal gas. Sedangkan kaki kiri telah diangkat, tidak menyentuh pedal kopling maupun pedal rem. “Mungkin ketika merasakan sakit, korban segera meminggirkan kendaraannya. Kemudian kepalanya bersandar di kaca pintu sebelah kanan. Infonya saat itu mesin masih hidup, yang mematikan orang lain,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
Hal senada juga disampaikan Cipto, sopir asal Dusun Krajan, Desa Kertosari, Pakusari, Jember. Pria 40 tahun ini mengaku sering ketemu dengan korban di Jakarta ketika mengirim buah. “Saya kenal dengan korban ini lama. Kenalnya yang di tempat mengirim buah. Dia orangnya sabar dan suka bergurau,” tutur Cipto.
Saat polisi datang memeriksa, posisi kaki kanan korban masih menginjak pedal gas. Sedangkan kaki kiri telah diangkat, tidak menyentuh pedal kopling maupun pedal rem. “Mungkin ketika merasakan sakit, korban segera meminggirkan kendaraannya. Kemudian kepalanya bersandar di kaca pintu sebelah kanan. Infonya saat itu mesin masih hidup, yang mematikan orang lain,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih