23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Empat Gudang Tembakau Ludes Terbakar

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Aswa, 55, warga Dusun Curahbuntu, Desa/Kecamatan Jenggawah, awalnya heran dengan suara ribut yang terdengar dari luar rumahnya. Penasaran, dia bergegas keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Betapa terkejutnya dia saat mendapati gudang pengeringan tembakau milik PTPN X Kebun Ajung Gayasan yang berada di dekat rumahnya terbakar, Rabu malam (24/3) lalu.

Api terlihat semakin membesar hingga bagian atapnya. Maklum saja, bangunan tersebut terbuat dari bambu serta beratap daun tebu. Dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke sejumlah rekannya serta mandor gudang. “Saat itu saya langsung keluar dan menuju gudang yang mulai terbakar. Saya langsung menghubungi beberapa teman, termasuk mandor, dan mengabarkan kalau gudang di bagian selatan terbakar,” paparnya.

Diketahui gudang tersebut dalam kondisi kosong. Setelah menerima laporan dari warga dan petugas, anggota Polsek Jenggawah pun langsung mendatangi lokasi. “Saya bersama anggota Polsek Jenggawah juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Jenggawah AKP Makrup.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dari hasil olah TKP, api berasal dari gudang di bagian selatan, dan terus membesar serta merembet ke gudang lainnya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ditambah lagi dengan angin yang semakin kencang, membuat api makin sulit dijinakkan. “Bahannya dari bambu dan beratap daun tebu sehingga cepat terbakar. Total yang terbakar ada empat gudang,” lanjutnya.

Beruntung, empat gudang milik PTPN X yang terbakar ini kondisinya kosong. Tidak ada aktivitas, karena memang belum memasuki musim panen tembakau. Akibat kejadian ini PTPN X Kebun Ajung Gayasan ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 400 jutaan.

 

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Aswa, 55, warga Dusun Curahbuntu, Desa/Kecamatan Jenggawah, awalnya heran dengan suara ribut yang terdengar dari luar rumahnya. Penasaran, dia bergegas keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Betapa terkejutnya dia saat mendapati gudang pengeringan tembakau milik PTPN X Kebun Ajung Gayasan yang berada di dekat rumahnya terbakar, Rabu malam (24/3) lalu.

Api terlihat semakin membesar hingga bagian atapnya. Maklum saja, bangunan tersebut terbuat dari bambu serta beratap daun tebu. Dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke sejumlah rekannya serta mandor gudang. “Saat itu saya langsung keluar dan menuju gudang yang mulai terbakar. Saya langsung menghubungi beberapa teman, termasuk mandor, dan mengabarkan kalau gudang di bagian selatan terbakar,” paparnya.

Diketahui gudang tersebut dalam kondisi kosong. Setelah menerima laporan dari warga dan petugas, anggota Polsek Jenggawah pun langsung mendatangi lokasi. “Saya bersama anggota Polsek Jenggawah juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Jenggawah AKP Makrup.

Dari hasil olah TKP, api berasal dari gudang di bagian selatan, dan terus membesar serta merembet ke gudang lainnya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ditambah lagi dengan angin yang semakin kencang, membuat api makin sulit dijinakkan. “Bahannya dari bambu dan beratap daun tebu sehingga cepat terbakar. Total yang terbakar ada empat gudang,” lanjutnya.

Beruntung, empat gudang milik PTPN X yang terbakar ini kondisinya kosong. Tidak ada aktivitas, karena memang belum memasuki musim panen tembakau. Akibat kejadian ini PTPN X Kebun Ajung Gayasan ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 400 jutaan.

 

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Aswa, 55, warga Dusun Curahbuntu, Desa/Kecamatan Jenggawah, awalnya heran dengan suara ribut yang terdengar dari luar rumahnya. Penasaran, dia bergegas keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Betapa terkejutnya dia saat mendapati gudang pengeringan tembakau milik PTPN X Kebun Ajung Gayasan yang berada di dekat rumahnya terbakar, Rabu malam (24/3) lalu.

Api terlihat semakin membesar hingga bagian atapnya. Maklum saja, bangunan tersebut terbuat dari bambu serta beratap daun tebu. Dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke sejumlah rekannya serta mandor gudang. “Saat itu saya langsung keluar dan menuju gudang yang mulai terbakar. Saya langsung menghubungi beberapa teman, termasuk mandor, dan mengabarkan kalau gudang di bagian selatan terbakar,” paparnya.

Diketahui gudang tersebut dalam kondisi kosong. Setelah menerima laporan dari warga dan petugas, anggota Polsek Jenggawah pun langsung mendatangi lokasi. “Saya bersama anggota Polsek Jenggawah juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Jenggawah AKP Makrup.

Dari hasil olah TKP, api berasal dari gudang di bagian selatan, dan terus membesar serta merembet ke gudang lainnya yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ditambah lagi dengan angin yang semakin kencang, membuat api makin sulit dijinakkan. “Bahannya dari bambu dan beratap daun tebu sehingga cepat terbakar. Total yang terbakar ada empat gudang,” lanjutnya.

Beruntung, empat gudang milik PTPN X yang terbakar ini kondisinya kosong. Tidak ada aktivitas, karena memang belum memasuki musim panen tembakau. Akibat kejadian ini PTPN X Kebun Ajung Gayasan ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 400 jutaan.

 

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca