JEMBER, RADARJEMBER.ID- Jajaran Polres Jember terus mendalami kasus bayi hilang yang ditemukan meninggal di dalam sumur. Karena, ada beberapa kejanggalan yang harus diungkap pada peristiwa yang terjadi di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, tersebut. Selain bayi yang baru berumur 30 hari, sumur yang menjadi satu dengan dapur itu kondisinya juga tertutup sirap.
Sebelumnya, memang santer beredar jika bayi itu telah hilang dua kali. Pertama raib saat malam hari dan ditemukan oleh warga di areal persawahan setempat. Selanjutnya, hilang kembali kemarin siang dan ditemukan oleh Iqbal, tetangga, di sumur dalam rumah keluarga korban. Isu yang berembus, bayi itu dibawa makhluk halus saat tidur bersama ibu dan neneknya.
Kapolsek Ambulu AKP Ma’rup mengatakan, hingga kini pihaknya masih kesulitan meminta keterangan orang tua korban. Sebab, mereka masih syok dan belum bisa memberi kesaksian. “Kami baru bisa meminta keterangan dari tetangga korban yang pertama menemukan bayi tersebut,” katanya, Kamis (24/3).
BACA JUGA: Bayi Asal Ambulu yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Meninggal Dalam Sumur
Dia mengakui jika ada yang ganjil pada kasus ini. Karena kondisi sumur tertutup dan berada di dalam dapur rumah yang dikelilingi oleh tembok. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab bayi itu bisa berada di dalam sumur. Kini, pihaknya melimpahkan perkara itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember.
Terpisah, Kepala Unit PPA Polres Jember Iptu Dyah Vitasari menuturkan, kasus ini memang akan dilimpahkan ke Unit PPA. Namun, pihaknya belum menerima berkas pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Polsek Ambulu. “Jadi untuk sementara belum ada yang kami periksa. Ibu korban juga masih syok dan belum bisa diminta keterangan. Nanti kalau ada perkembangan kami sampaikan,” jelasnya.
Sebelumnya, kabar mengejutkan tersiar di masyarakat Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Seorang bayi yang masih berusia sebulan dilaporkan hilang, Rabu (23/3). Keluarga dan warga setempat sempat panik. Karena warta hilangnya bayi perempuan itu dikaitkan dengan mistis. Digondol makhluk halus.
Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, kabar hilangnya bayi itu sekitar pukul 10.30. Informasi ini cepat menyebar. Apalagi, ada juga warga yang mengunggahnya di media sosial. Teka-teki raibnya bocah berumur 30 hari ini terkuak setelah tubuhnya ditemukan di sumur dalam rumah, sekitar pukul 13.00. Saat ditemukan, anak pertama pasangan Mustofa dan Faridatul Nikmah kondisinya sudah meninggal. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih