22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Galang Dana Bantu Korban Banjir di Jombang dan Nganjuk

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hujan deras di beberapa kota di Jawa Timur yang cukup tinggi, menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Bencana itu menimpa beberapa daerah seperti di Kabupaten Jombang dan Nganjuk.

Bencana alam tersebut rupanya menggerakkan hati sebagian orang untuk bergotong-royong membantu sesama. Seperti yang dilakukan oleh anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Jember. Mereka menggalang dana untuk membantu korban banjir di Kabupaten Jombang dan Nganjuk. Meski lokasinya berjauhan, sekumpulan mahasiswa fakultas ekonomi se-Jember ini merasa berempati atas bencana tersebut.

Ketua Umum KSEI Jember Dani Setyawan mengatakan, sebagai mahluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama yang lain. Termasuk saat terjadi bencana seperti saat ini. “Sudah seharusnya kita sebagai manusia yang bersaudara, saling membantu. Dan kami yang membantu ini juga merasa senang, jika melihat bantuan kami diterima dengan baik oleh mereka,” ungkap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Penggalangan dana itu dilakukan di tiga tempat. Yaitu lampu merah Mangli, lampu merah Argopuro dan lampu merah yang berada di samping masjid Raudhotul Muchlisin. Mereka mendapatkan dana sebanyak Rp 1.073.400.

Dani melanjutkan, pendapatan dana tersebut akan disalurkan melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang nantinya diserahkan langsung kepada korban banjir di dua kabupaten itu. “KSEI melanjutkan ke IZI, kemudian dari IZI nanti disalurkan langsung ke korban,” imbuhnya.

Melalui penggalangan dana yang telah mereka lakukan itu, Dani berharap, agar KSEI mampu menjadi contoh yang baik dan mengajak masyarakat untuk terus saling membantu. Djuga berharap, agar bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat sebaik mungkin.

“Semoga benar-benar dapat membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir. Dan semoga kita juga menularkan hal positif yang bisa dicontoh oleh orang-orang lainnya,” tutupnya. (*)

Reporter: mg1
Fotografer: Istimewa
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hujan deras di beberapa kota di Jawa Timur yang cukup tinggi, menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Bencana itu menimpa beberapa daerah seperti di Kabupaten Jombang dan Nganjuk.

Bencana alam tersebut rupanya menggerakkan hati sebagian orang untuk bergotong-royong membantu sesama. Seperti yang dilakukan oleh anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Jember. Mereka menggalang dana untuk membantu korban banjir di Kabupaten Jombang dan Nganjuk. Meski lokasinya berjauhan, sekumpulan mahasiswa fakultas ekonomi se-Jember ini merasa berempati atas bencana tersebut.

Ketua Umum KSEI Jember Dani Setyawan mengatakan, sebagai mahluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama yang lain. Termasuk saat terjadi bencana seperti saat ini. “Sudah seharusnya kita sebagai manusia yang bersaudara, saling membantu. Dan kami yang membantu ini juga merasa senang, jika melihat bantuan kami diterima dengan baik oleh mereka,” ungkap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tersebut.

Penggalangan dana itu dilakukan di tiga tempat. Yaitu lampu merah Mangli, lampu merah Argopuro dan lampu merah yang berada di samping masjid Raudhotul Muchlisin. Mereka mendapatkan dana sebanyak Rp 1.073.400.

Dani melanjutkan, pendapatan dana tersebut akan disalurkan melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang nantinya diserahkan langsung kepada korban banjir di dua kabupaten itu. “KSEI melanjutkan ke IZI, kemudian dari IZI nanti disalurkan langsung ke korban,” imbuhnya.

Melalui penggalangan dana yang telah mereka lakukan itu, Dani berharap, agar KSEI mampu menjadi contoh yang baik dan mengajak masyarakat untuk terus saling membantu. Djuga berharap, agar bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat sebaik mungkin.

“Semoga benar-benar dapat membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir. Dan semoga kita juga menularkan hal positif yang bisa dicontoh oleh orang-orang lainnya,” tutupnya. (*)

Reporter: mg1
Fotografer: Istimewa
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hujan deras di beberapa kota di Jawa Timur yang cukup tinggi, menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Bencana itu menimpa beberapa daerah seperti di Kabupaten Jombang dan Nganjuk.

Bencana alam tersebut rupanya menggerakkan hati sebagian orang untuk bergotong-royong membantu sesama. Seperti yang dilakukan oleh anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Jember. Mereka menggalang dana untuk membantu korban banjir di Kabupaten Jombang dan Nganjuk. Meski lokasinya berjauhan, sekumpulan mahasiswa fakultas ekonomi se-Jember ini merasa berempati atas bencana tersebut.

Ketua Umum KSEI Jember Dani Setyawan mengatakan, sebagai mahluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama yang lain. Termasuk saat terjadi bencana seperti saat ini. “Sudah seharusnya kita sebagai manusia yang bersaudara, saling membantu. Dan kami yang membantu ini juga merasa senang, jika melihat bantuan kami diterima dengan baik oleh mereka,” ungkap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tersebut.

Penggalangan dana itu dilakukan di tiga tempat. Yaitu lampu merah Mangli, lampu merah Argopuro dan lampu merah yang berada di samping masjid Raudhotul Muchlisin. Mereka mendapatkan dana sebanyak Rp 1.073.400.

Dani melanjutkan, pendapatan dana tersebut akan disalurkan melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang nantinya diserahkan langsung kepada korban banjir di dua kabupaten itu. “KSEI melanjutkan ke IZI, kemudian dari IZI nanti disalurkan langsung ke korban,” imbuhnya.

Melalui penggalangan dana yang telah mereka lakukan itu, Dani berharap, agar KSEI mampu menjadi contoh yang baik dan mengajak masyarakat untuk terus saling membantu. Djuga berharap, agar bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat sebaik mungkin.

“Semoga benar-benar dapat membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir. Dan semoga kita juga menularkan hal positif yang bisa dicontoh oleh orang-orang lainnya,” tutupnya. (*)

Reporter: mg1
Fotografer: Istimewa
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca