30.5 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Cari Ikan di Sungai Bedadung, Bocah 11 Tahun di Jember Meninggal Tenggelam

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bayu Andhika Pratama, bocah 11 tahun asal Jalan Doho, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, ditemukan meninggal di aliran Sungai Bedadung, Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Korban dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di sungai terpanjang di Kabupaten Jember tersebut.

Kapolsek Kaliwates Kompol M Zainuri mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera mendatangi lokasi. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam. Sedangkan baju dan celananya berada di bantaran sungai. Tak jauh dari jenazah, juga ditemukan sebuah jaring ikan.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 siang ini (23/8), kali pertama diketahui oleh dua orang saksi. Mereka adalah Alex dan Jupri, warga yang tinggal tak jauh dari bantaran sungai. “Korban diduga meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan di sungai,” kata Zaenuri.

Mobile_AP_Rectangle 2

BACA JUGA: Pelajar SMKN 2 Jember Tewas Ditendang Teman Depan Kelas

Perwira polisi yang pernah menjabat Kapolsek Wuluhan ini menuturkan, awalnya dua orang saksi yang rumahnya berada dekat Sungai Bedadung itu mendapatkan informasi jika ada anak tenggelam. Selanjutnya, mereka warga yang lain untuk mencari keberadaan bocah itu.

Warga menyisir bantaran sungai sekitar setengah jam. Proses pencarian ini menuai hasil. Warga menemukan seorang anak yang mengapung dengan posisi telungkup, dekat sebuah batu yang berada di tengah sungai.

“Setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya, pelapor menghubungi Polsek Kaliwates,” ungkapnya.

Zaenuri menambahkan, keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Ayah korban menolak jenazah anaknya diotopsi dengan membikin surat pernyataan. “Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Polsek Kaliwates untuk Radar Jember

Editor   : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bayu Andhika Pratama, bocah 11 tahun asal Jalan Doho, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, ditemukan meninggal di aliran Sungai Bedadung, Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Korban dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di sungai terpanjang di Kabupaten Jember tersebut.

Kapolsek Kaliwates Kompol M Zainuri mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera mendatangi lokasi. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam. Sedangkan baju dan celananya berada di bantaran sungai. Tak jauh dari jenazah, juga ditemukan sebuah jaring ikan.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 siang ini (23/8), kali pertama diketahui oleh dua orang saksi. Mereka adalah Alex dan Jupri, warga yang tinggal tak jauh dari bantaran sungai. “Korban diduga meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan di sungai,” kata Zaenuri.

BACA JUGA: Pelajar SMKN 2 Jember Tewas Ditendang Teman Depan Kelas

Perwira polisi yang pernah menjabat Kapolsek Wuluhan ini menuturkan, awalnya dua orang saksi yang rumahnya berada dekat Sungai Bedadung itu mendapatkan informasi jika ada anak tenggelam. Selanjutnya, mereka warga yang lain untuk mencari keberadaan bocah itu.

Warga menyisir bantaran sungai sekitar setengah jam. Proses pencarian ini menuai hasil. Warga menemukan seorang anak yang mengapung dengan posisi telungkup, dekat sebuah batu yang berada di tengah sungai.

“Setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya, pelapor menghubungi Polsek Kaliwates,” ungkapnya.

Zaenuri menambahkan, keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Ayah korban menolak jenazah anaknya diotopsi dengan membikin surat pernyataan. “Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Polsek Kaliwates untuk Radar Jember

Editor   : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bayu Andhika Pratama, bocah 11 tahun asal Jalan Doho, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, ditemukan meninggal di aliran Sungai Bedadung, Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember. Korban dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di sungai terpanjang di Kabupaten Jember tersebut.

Kapolsek Kaliwates Kompol M Zainuri mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera mendatangi lokasi. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam. Sedangkan baju dan celananya berada di bantaran sungai. Tak jauh dari jenazah, juga ditemukan sebuah jaring ikan.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 siang ini (23/8), kali pertama diketahui oleh dua orang saksi. Mereka adalah Alex dan Jupri, warga yang tinggal tak jauh dari bantaran sungai. “Korban diduga meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan di sungai,” kata Zaenuri.

BACA JUGA: Pelajar SMKN 2 Jember Tewas Ditendang Teman Depan Kelas

Perwira polisi yang pernah menjabat Kapolsek Wuluhan ini menuturkan, awalnya dua orang saksi yang rumahnya berada dekat Sungai Bedadung itu mendapatkan informasi jika ada anak tenggelam. Selanjutnya, mereka warga yang lain untuk mencari keberadaan bocah itu.

Warga menyisir bantaran sungai sekitar setengah jam. Proses pencarian ini menuai hasil. Warga menemukan seorang anak yang mengapung dengan posisi telungkup, dekat sebuah batu yang berada di tengah sungai.

“Setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya, pelapor menghubungi Polsek Kaliwates,” ungkapnya.

Zaenuri menambahkan, keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Ayah korban menolak jenazah anaknya diotopsi dengan membikin surat pernyataan. “Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Polsek Kaliwates untuk Radar Jember

Editor   : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca