Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ombak besar di pantai selatan, tepatnya Pancer Puger membawa korban. Empat jukung jenis speed hancur setelah digulung ombak dan satu rusak ringan. Ombak besar terjadi sejak, Senin (22/3) malam hingga Selasa (23/3) pagi.
Jukung yang hancur milik Haji Tohid, Mahmud, Endon, dan Man, warga Puger Kulon , Kecamatan Puger. Rata-rata jukung yang digulung ombak adalah nelayan saat pulang melaut. Mereka berangkat Senin (22/3). Nelayan yang mengalami kecelakaan selepas menjaring ikan lemuru.
Hingga saat ini, proses evakuasi jukung yang hancur masih terus dikakukan. Karena rata-rata jukung hancur dan mesinnya ada yang nyangkut di batu karang. Bahkan terlihat jaring dan mesin masih dibiarkan di pinggir break water atau pemecah omba. Jukung itu diikat menggunakan tali tampar.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kasatpol Air Polres Jember di Puger Iptu Na’i membenarkan terjadinya kecelakaan laut itu. Untuk sementara ada empat jukung nelayan yang hancur. “Ada satu jukung yang masih diselamatkan dengan perahu karena terseret ke tengah,” pungkasnya.
Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Redaktur: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ombak besar di pantai selatan, tepatnya Pancer Puger membawa korban. Empat jukung jenis speed hancur setelah digulung ombak dan satu rusak ringan. Ombak besar terjadi sejak, Senin (22/3) malam hingga Selasa (23/3) pagi.
Jukung yang hancur milik Haji Tohid, Mahmud, Endon, dan Man, warga Puger Kulon , Kecamatan Puger. Rata-rata jukung yang digulung ombak adalah nelayan saat pulang melaut. Mereka berangkat Senin (22/3). Nelayan yang mengalami kecelakaan selepas menjaring ikan lemuru.
Hingga saat ini, proses evakuasi jukung yang hancur masih terus dikakukan. Karena rata-rata jukung hancur dan mesinnya ada yang nyangkut di batu karang. Bahkan terlihat jaring dan mesin masih dibiarkan di pinggir break water atau pemecah omba. Jukung itu diikat menggunakan tali tampar.
Kasatpol Air Polres Jember di Puger Iptu Na’i membenarkan terjadinya kecelakaan laut itu. Untuk sementara ada empat jukung nelayan yang hancur. “Ada satu jukung yang masih diselamatkan dengan perahu karena terseret ke tengah,” pungkasnya.
Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Redaktur: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ombak besar di pantai selatan, tepatnya Pancer Puger membawa korban. Empat jukung jenis speed hancur setelah digulung ombak dan satu rusak ringan. Ombak besar terjadi sejak, Senin (22/3) malam hingga Selasa (23/3) pagi.
Jukung yang hancur milik Haji Tohid, Mahmud, Endon, dan Man, warga Puger Kulon , Kecamatan Puger. Rata-rata jukung yang digulung ombak adalah nelayan saat pulang melaut. Mereka berangkat Senin (22/3). Nelayan yang mengalami kecelakaan selepas menjaring ikan lemuru.
Hingga saat ini, proses evakuasi jukung yang hancur masih terus dikakukan. Karena rata-rata jukung hancur dan mesinnya ada yang nyangkut di batu karang. Bahkan terlihat jaring dan mesin masih dibiarkan di pinggir break water atau pemecah omba. Jukung itu diikat menggunakan tali tampar.
Kasatpol Air Polres Jember di Puger Iptu Na’i membenarkan terjadinya kecelakaan laut itu. Untuk sementara ada empat jukung nelayan yang hancur. “Ada satu jukung yang masih diselamatkan dengan perahu karena terseret ke tengah,” pungkasnya.
Jurnalis: Jumai
Fotografer: Jumai
Redaktur: Mahrus Sholih
