Pria di Jember Tewas Usai Ceburkan Diri ke Kolam Bersama Motornya

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Seorang laki-laki ditemukan meninggal di kolam Umbul Jonggrang Dusun Kemukuh, Desa Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Kamis (23/2) pagi. Korban diketahui bernama Satiman, 40, asal Dusun Kebonsari RT 001 RW 004, Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari.

Sholeh, salah seorang saksi mata, mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, ada seorang pria yang mengendarai motor dari arah barat. Awalnya, warga Dusun Kemukuh ini tidak curiga dengan gelagat lelaki asing itu. Namun, tiba-tiba pengendara motor tersebut menceburkan diri ke dalam kolam, bersama sepeda motor yang dikendarai.

BACA JUGA: Warga Desa Gelang Jember Tewas Dibacok di Pinggir Jalan Raya

“Sebelah kolam itu ada pohon beringin besar. Korban lewat sebelah selatan pohon beringin dan langsung menceburkan diri ke dalam kolam,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sholeh bersama beberapa warga lainnya segera mendekat. Mereka bermaksud menolong korban. Namun, niat baik itu ditolak. Korban meminta keluarganya sendiri yang membantunya. Bingung dengan situasi tersebut, saksi pun melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa setempat dan Polsek Gumukmas.

“Saat itu korban masih hidup. Dia terlihat beberapa kali timbul tenggelam di dalam kolam. Namun beberapa saat kemudian, tubuhnya sudah tidak kelihatan lagi,” ujarnya.

Polisi yang tiba bersama petugas kesehatan, segera mengevakuasi jenazah tersebut untuk dibawa ke Puskesmas Gumukmas. Di lokasi, aparat tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini merupakan tindakan bunuh diri atau kecelakaan.

“Keluarga menolak jasad korban diotopsi. Mereka membuat surat pernyataan dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” terang AKP Subagio, Kapolsek Gumukmas.

Informasi yang diperoleh, sehari-hari korban bekerja sebagai buruh harian lepas. Meski begitu, belum diketahui apa motif korban menceburkan diri. Apakah persoalan ekonomi, masalah rumah tangga atau yang lain. Namun, berdasarkan informasi dari keluarga, korban pernah mengalami depresi. “Saat ini jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Seorang laki-laki ditemukan meninggal di kolam Umbul Jonggrang Dusun Kemukuh, Desa Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Kamis (23/2) pagi. Korban diketahui bernama Satiman, 40, asal Dusun Kebonsari RT 001 RW 004, Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari.

Sholeh, salah seorang saksi mata, mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, ada seorang pria yang mengendarai motor dari arah barat. Awalnya, warga Dusun Kemukuh ini tidak curiga dengan gelagat lelaki asing itu. Namun, tiba-tiba pengendara motor tersebut menceburkan diri ke dalam kolam, bersama sepeda motor yang dikendarai.

BACA JUGA: Warga Desa Gelang Jember Tewas Dibacok di Pinggir Jalan Raya

“Sebelah kolam itu ada pohon beringin besar. Korban lewat sebelah selatan pohon beringin dan langsung menceburkan diri ke dalam kolam,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sholeh bersama beberapa warga lainnya segera mendekat. Mereka bermaksud menolong korban. Namun, niat baik itu ditolak. Korban meminta keluarganya sendiri yang membantunya. Bingung dengan situasi tersebut, saksi pun melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa setempat dan Polsek Gumukmas.

“Saat itu korban masih hidup. Dia terlihat beberapa kali timbul tenggelam di dalam kolam. Namun beberapa saat kemudian, tubuhnya sudah tidak kelihatan lagi,” ujarnya.

Polisi yang tiba bersama petugas kesehatan, segera mengevakuasi jenazah tersebut untuk dibawa ke Puskesmas Gumukmas. Di lokasi, aparat tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini merupakan tindakan bunuh diri atau kecelakaan.

“Keluarga menolak jasad korban diotopsi. Mereka membuat surat pernyataan dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” terang AKP Subagio, Kapolsek Gumukmas.

Informasi yang diperoleh, sehari-hari korban bekerja sebagai buruh harian lepas. Meski begitu, belum diketahui apa motif korban menceburkan diri. Apakah persoalan ekonomi, masalah rumah tangga atau yang lain. Namun, berdasarkan informasi dari keluarga, korban pernah mengalami depresi. “Saat ini jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Seorang laki-laki ditemukan meninggal di kolam Umbul Jonggrang Dusun Kemukuh, Desa Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Kamis (23/2) pagi. Korban diketahui bernama Satiman, 40, asal Dusun Kebonsari RT 001 RW 004, Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari.

Sholeh, salah seorang saksi mata, mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, ada seorang pria yang mengendarai motor dari arah barat. Awalnya, warga Dusun Kemukuh ini tidak curiga dengan gelagat lelaki asing itu. Namun, tiba-tiba pengendara motor tersebut menceburkan diri ke dalam kolam, bersama sepeda motor yang dikendarai.

BACA JUGA: Warga Desa Gelang Jember Tewas Dibacok di Pinggir Jalan Raya

“Sebelah kolam itu ada pohon beringin besar. Korban lewat sebelah selatan pohon beringin dan langsung menceburkan diri ke dalam kolam,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Sholeh bersama beberapa warga lainnya segera mendekat. Mereka bermaksud menolong korban. Namun, niat baik itu ditolak. Korban meminta keluarganya sendiri yang membantunya. Bingung dengan situasi tersebut, saksi pun melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa setempat dan Polsek Gumukmas.

“Saat itu korban masih hidup. Dia terlihat beberapa kali timbul tenggelam di dalam kolam. Namun beberapa saat kemudian, tubuhnya sudah tidak kelihatan lagi,” ujarnya.

Polisi yang tiba bersama petugas kesehatan, segera mengevakuasi jenazah tersebut untuk dibawa ke Puskesmas Gumukmas. Di lokasi, aparat tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini merupakan tindakan bunuh diri atau kecelakaan.

“Keluarga menolak jasad korban diotopsi. Mereka membuat surat pernyataan dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” terang AKP Subagio, Kapolsek Gumukmas.

Informasi yang diperoleh, sehari-hari korban bekerja sebagai buruh harian lepas. Meski begitu, belum diketahui apa motif korban menceburkan diri. Apakah persoalan ekonomi, masalah rumah tangga atau yang lain. Namun, berdasarkan informasi dari keluarga, korban pernah mengalami depresi. “Saat ini jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih