26 C
Jember
Thursday, 8 June 2023

Korban Pembacokan di Sumberbaru Jember Ternyata Hendak Hadiri Acara Partai

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kasus pembacokan di jalan raya depan Kantor Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, Jember, menguak fakta baru. Ternyata, korban saat itu hendak pergi ke acara partai, bukan membeli pakan burung ke Pasar Batu Urip seperti yang diberitakan sebelumnya.

Kasus pembacokan ini mengejutkan publik. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Jember-Lumajang. Di dekat lokasi, juga ada sebuah sekolah dasar dan kantor desa. Sehingga situasinya cukup ramai.

BACA JUGA: Warga Desa Gelang Jember Tewas Dibacok di Pinggir Jalan Raya

Mobile_AP_Rectangle 2

Korban diketahui bernama Sunarto, warga Dusun Tampingan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru. Pria 40 tahun itu meninggal sesaat setelah dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru yang hanya berjarak satu kilometer. Korban mengalami luka bacok cukup parah di bagian kepala dan leher belakang.

Iis, kemenakan korban mengatakan, di rumah korban, terdapat undangan acara Partai Nasdem. Sesuai undangan, acara tersebut berlangsung di gedung bulutangkis kecamatan setempat, Rabu (22/2) kemarin. “Semua berkas oleh korban dibawa waktu itu. Ditaruh di dalam jok motor. Namun sampai hari ini, kami belum menerima. Termasuk HP dan tas yang dibawa,” katanya, Kamis (23/2).

Korban disebut anggota Partai Nasdem. Kala itu, dia juga akan menghadiri acara partai di gedung bulutangkis, tak jauh dari lokasi korban dibacok. Namun, tempat konsolidasi partai ini berubah. Tidak lagi di gedung, tapi di rumah Slamet, salah satu tokoh masyarakat di kecamatan setempat. Rumah pria yang akrab disapa Haji Slamet ini juga cukup dekat, hanya berjarak puluhan meter dari tempat korban dihabisi.

BACA JUGA: Polisi Cek CCTV, Buru Pelaku Pembacokan di Sumberbaru Jember

Informasi ini juga dikuatkan dengan hadirnya dua politisi yang juga anggota DPRD dari Nasdem. Mereka datang ke tempat kejadian perkara (TKP), kemarin. “Awalnya, sesuai undangan, acaranya memang di gedung bulutangkis. Sebelah timur dari lokasi pembacokan. Pak Narto sepertinya tidak tahu kalau kegiatannya sudah pindah ke rumah saya. Pak Narto itu bablas ke timur,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Menurut Haji Slamet, perubahan lokasi kegiatan ini memang mendadak. Sebab, gedung yang rencananya akan digunakan pertemuan, kondisinya kotor dan tidak layak ditempati. “Memang dadakan. Bahkan, Haji Marsuki (Ketua DPD Nasdem Jember, Red) bablas ke timur,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur belum merespons upaya konfirmasi Jawa Pos Radar Jember. Sehingga belum diketahui status keanggotaan korban di Partai Nasdem. Apakah hanya sebagai kader atau pengurus. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kasus pembacokan di jalan raya depan Kantor Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, Jember, menguak fakta baru. Ternyata, korban saat itu hendak pergi ke acara partai, bukan membeli pakan burung ke Pasar Batu Urip seperti yang diberitakan sebelumnya.

Kasus pembacokan ini mengejutkan publik. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Jember-Lumajang. Di dekat lokasi, juga ada sebuah sekolah dasar dan kantor desa. Sehingga situasinya cukup ramai.

BACA JUGA: Warga Desa Gelang Jember Tewas Dibacok di Pinggir Jalan Raya

Korban diketahui bernama Sunarto, warga Dusun Tampingan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru. Pria 40 tahun itu meninggal sesaat setelah dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru yang hanya berjarak satu kilometer. Korban mengalami luka bacok cukup parah di bagian kepala dan leher belakang.

Iis, kemenakan korban mengatakan, di rumah korban, terdapat undangan acara Partai Nasdem. Sesuai undangan, acara tersebut berlangsung di gedung bulutangkis kecamatan setempat, Rabu (22/2) kemarin. “Semua berkas oleh korban dibawa waktu itu. Ditaruh di dalam jok motor. Namun sampai hari ini, kami belum menerima. Termasuk HP dan tas yang dibawa,” katanya, Kamis (23/2).

Korban disebut anggota Partai Nasdem. Kala itu, dia juga akan menghadiri acara partai di gedung bulutangkis, tak jauh dari lokasi korban dibacok. Namun, tempat konsolidasi partai ini berubah. Tidak lagi di gedung, tapi di rumah Slamet, salah satu tokoh masyarakat di kecamatan setempat. Rumah pria yang akrab disapa Haji Slamet ini juga cukup dekat, hanya berjarak puluhan meter dari tempat korban dihabisi.

BACA JUGA: Polisi Cek CCTV, Buru Pelaku Pembacokan di Sumberbaru Jember

Informasi ini juga dikuatkan dengan hadirnya dua politisi yang juga anggota DPRD dari Nasdem. Mereka datang ke tempat kejadian perkara (TKP), kemarin. “Awalnya, sesuai undangan, acaranya memang di gedung bulutangkis. Sebelah timur dari lokasi pembacokan. Pak Narto sepertinya tidak tahu kalau kegiatannya sudah pindah ke rumah saya. Pak Narto itu bablas ke timur,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Menurut Haji Slamet, perubahan lokasi kegiatan ini memang mendadak. Sebab, gedung yang rencananya akan digunakan pertemuan, kondisinya kotor dan tidak layak ditempati. “Memang dadakan. Bahkan, Haji Marsuki (Ketua DPD Nasdem Jember, Red) bablas ke timur,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur belum merespons upaya konfirmasi Jawa Pos Radar Jember. Sehingga belum diketahui status keanggotaan korban di Partai Nasdem. Apakah hanya sebagai kader atau pengurus. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kasus pembacokan di jalan raya depan Kantor Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, Jember, menguak fakta baru. Ternyata, korban saat itu hendak pergi ke acara partai, bukan membeli pakan burung ke Pasar Batu Urip seperti yang diberitakan sebelumnya.

Kasus pembacokan ini mengejutkan publik. Sebab, lokasinya berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Jember-Lumajang. Di dekat lokasi, juga ada sebuah sekolah dasar dan kantor desa. Sehingga situasinya cukup ramai.

BACA JUGA: Warga Desa Gelang Jember Tewas Dibacok di Pinggir Jalan Raya

Korban diketahui bernama Sunarto, warga Dusun Tampingan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru. Pria 40 tahun itu meninggal sesaat setelah dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru yang hanya berjarak satu kilometer. Korban mengalami luka bacok cukup parah di bagian kepala dan leher belakang.

Iis, kemenakan korban mengatakan, di rumah korban, terdapat undangan acara Partai Nasdem. Sesuai undangan, acara tersebut berlangsung di gedung bulutangkis kecamatan setempat, Rabu (22/2) kemarin. “Semua berkas oleh korban dibawa waktu itu. Ditaruh di dalam jok motor. Namun sampai hari ini, kami belum menerima. Termasuk HP dan tas yang dibawa,” katanya, Kamis (23/2).

Korban disebut anggota Partai Nasdem. Kala itu, dia juga akan menghadiri acara partai di gedung bulutangkis, tak jauh dari lokasi korban dibacok. Namun, tempat konsolidasi partai ini berubah. Tidak lagi di gedung, tapi di rumah Slamet, salah satu tokoh masyarakat di kecamatan setempat. Rumah pria yang akrab disapa Haji Slamet ini juga cukup dekat, hanya berjarak puluhan meter dari tempat korban dihabisi.

BACA JUGA: Polisi Cek CCTV, Buru Pelaku Pembacokan di Sumberbaru Jember

Informasi ini juga dikuatkan dengan hadirnya dua politisi yang juga anggota DPRD dari Nasdem. Mereka datang ke tempat kejadian perkara (TKP), kemarin. “Awalnya, sesuai undangan, acaranya memang di gedung bulutangkis. Sebelah timur dari lokasi pembacokan. Pak Narto sepertinya tidak tahu kalau kegiatannya sudah pindah ke rumah saya. Pak Narto itu bablas ke timur,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Menurut Haji Slamet, perubahan lokasi kegiatan ini memang mendadak. Sebab, gedung yang rencananya akan digunakan pertemuan, kondisinya kotor dan tidak layak ditempati. “Memang dadakan. Bahkan, Haji Marsuki (Ketua DPD Nasdem Jember, Red) bablas ke timur,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghofur belum merespons upaya konfirmasi Jawa Pos Radar Jember. Sehingga belum diketahui status keanggotaan korban di Partai Nasdem. Apakah hanya sebagai kader atau pengurus. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca