23.1 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Kalisemangir di Jember Meluap, Rumah dan Tempat Usaha Warga Terdampak

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID– Intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan Kalisemangir di Kecamatan Kaliwates, Jember, meluap ke jalan raya. Derasnya arus sungai juga mengakibatkan tebing di dekat pemakaman umum Lingkungan Krajan, Kelurahan Mangli, terkikis. Kondisi ini mengancam rumah penduduk yang ada di sekitar kanal.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, meluapnya sungai yang pernah menjadi penyebab banjir di Perumahan Bumi Mangli (BMP) awal Januari lalu ini, sempat menggenangi Jalan Gurami di Lingkungan Krajan, Kelurahan Sempusari, Kaliwates, Selasa (22/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Pemilik Warung Korban Puting Beliung di Jember Mulai Berbenah

Mobile_AP_Rectangle 2

Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kelurahan Sempusari, Kaliwates, dengan Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi tersebut tersendat. Karena genangan air di Jalan Gurami, tepatnya depan pintu gerbang Perumahan Mangli Residence, cukup dalam. Sehingga kendaraan tak bisa melintas.

Arip, warga Desa Dukuhmencek, mengaku, warungnya sempat tergenangi air sedalam 20 sentimeter imbas luapan Kalisemangir. “Beruntung hujan segera reda, sehingga air sungai kembali surut. Tidak seperti banjir sebelumnya yang cukup parah,” ujarnya.

Tak hanya itu, tembok dapur milik Eny Karyawati, warga setempat, juga retak. Fondasi dapur yang berada di bibir sungai, membuat arus kali langsung menghantam fondasi. “Ada dua retakan cukup lebar, sehingga kondisi rumah dan dapurnya miring,” kata Yudi, salah seorang warga.

Derasnya arus juga membawa batang pohon yang cukup besar. Pohon itu nyangkut di pipa PDAM yang ada di Jembatan Semangir. Warga sekitar sempat berusaha memotong batang pohon itu. Namun, karena ukurannya cukup besar dan arus air masih deras, proses pemotongan pun dihentikan.

Lurah Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Nanang mengungkapkan, luapan Kalisemangir juga merendam tiga rumah warga di wilayahnya. “Tiga rumah itu masing-masing milik Pak Risayadi, Pak Tatik dan Bu Ayu. Ketiganya warga Lingkungan Sempusari RT 003 dan RT 004, RW 002,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID– Intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan Kalisemangir di Kecamatan Kaliwates, Jember, meluap ke jalan raya. Derasnya arus sungai juga mengakibatkan tebing di dekat pemakaman umum Lingkungan Krajan, Kelurahan Mangli, terkikis. Kondisi ini mengancam rumah penduduk yang ada di sekitar kanal.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, meluapnya sungai yang pernah menjadi penyebab banjir di Perumahan Bumi Mangli (BMP) awal Januari lalu ini, sempat menggenangi Jalan Gurami di Lingkungan Krajan, Kelurahan Sempusari, Kaliwates, Selasa (22/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Pemilik Warung Korban Puting Beliung di Jember Mulai Berbenah

Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kelurahan Sempusari, Kaliwates, dengan Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi tersebut tersendat. Karena genangan air di Jalan Gurami, tepatnya depan pintu gerbang Perumahan Mangli Residence, cukup dalam. Sehingga kendaraan tak bisa melintas.

Arip, warga Desa Dukuhmencek, mengaku, warungnya sempat tergenangi air sedalam 20 sentimeter imbas luapan Kalisemangir. “Beruntung hujan segera reda, sehingga air sungai kembali surut. Tidak seperti banjir sebelumnya yang cukup parah,” ujarnya.

Tak hanya itu, tembok dapur milik Eny Karyawati, warga setempat, juga retak. Fondasi dapur yang berada di bibir sungai, membuat arus kali langsung menghantam fondasi. “Ada dua retakan cukup lebar, sehingga kondisi rumah dan dapurnya miring,” kata Yudi, salah seorang warga.

Derasnya arus juga membawa batang pohon yang cukup besar. Pohon itu nyangkut di pipa PDAM yang ada di Jembatan Semangir. Warga sekitar sempat berusaha memotong batang pohon itu. Namun, karena ukurannya cukup besar dan arus air masih deras, proses pemotongan pun dihentikan.

Lurah Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Nanang mengungkapkan, luapan Kalisemangir juga merendam tiga rumah warga di wilayahnya. “Tiga rumah itu masing-masing milik Pak Risayadi, Pak Tatik dan Bu Ayu. Ketiganya warga Lingkungan Sempusari RT 003 dan RT 004, RW 002,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID– Intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan Kalisemangir di Kecamatan Kaliwates, Jember, meluap ke jalan raya. Derasnya arus sungai juga mengakibatkan tebing di dekat pemakaman umum Lingkungan Krajan, Kelurahan Mangli, terkikis. Kondisi ini mengancam rumah penduduk yang ada di sekitar kanal.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, meluapnya sungai yang pernah menjadi penyebab banjir di Perumahan Bumi Mangli (BMP) awal Januari lalu ini, sempat menggenangi Jalan Gurami di Lingkungan Krajan, Kelurahan Sempusari, Kaliwates, Selasa (22/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Pemilik Warung Korban Puting Beliung di Jember Mulai Berbenah

Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kelurahan Sempusari, Kaliwates, dengan Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi tersebut tersendat. Karena genangan air di Jalan Gurami, tepatnya depan pintu gerbang Perumahan Mangli Residence, cukup dalam. Sehingga kendaraan tak bisa melintas.

Arip, warga Desa Dukuhmencek, mengaku, warungnya sempat tergenangi air sedalam 20 sentimeter imbas luapan Kalisemangir. “Beruntung hujan segera reda, sehingga air sungai kembali surut. Tidak seperti banjir sebelumnya yang cukup parah,” ujarnya.

Tak hanya itu, tembok dapur milik Eny Karyawati, warga setempat, juga retak. Fondasi dapur yang berada di bibir sungai, membuat arus kali langsung menghantam fondasi. “Ada dua retakan cukup lebar, sehingga kondisi rumah dan dapurnya miring,” kata Yudi, salah seorang warga.

Derasnya arus juga membawa batang pohon yang cukup besar. Pohon itu nyangkut di pipa PDAM yang ada di Jembatan Semangir. Warga sekitar sempat berusaha memotong batang pohon itu. Namun, karena ukurannya cukup besar dan arus air masih deras, proses pemotongan pun dihentikan.

Lurah Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Nanang mengungkapkan, luapan Kalisemangir juga merendam tiga rumah warga di wilayahnya. “Tiga rumah itu masing-masing milik Pak Risayadi, Pak Tatik dan Bu Ayu. Ketiganya warga Lingkungan Sempusari RT 003 dan RT 004, RW 002,” pungkasnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca