Emak-Emak Nekat Curi Motor

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Nasib apes menimpa Fatmawati, 35, warga Lingkungan Krajan RT 002 RW 001, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. Dirinya menjadi sasaran amuk massa setelah tertangkap warga karena terbukti melakukan pencurian sepeda motor, Rabu (19/5). Beruntung, saat dihajar massa, ada petugas yang sedang melakukan patroli dan langsung mengamankan tersangka. Saat itu juga, tersangka yang sudah mengalami luka-luka langsung diamankan ke Mapolsek Ledokombo.

Sumber Jawa Pos Radar Jember menyebutkan, kejadian bermula saat Haerur, 27, warga asal Dusun Paluombo, RT 003 RW 003, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, memarkir motornya di pinggir jalan. Korban yang sudah memarkir motornya dengan memasang gembok itu langsung ke tengah sawah untuk mencari rumput pakan ternaknya. Namun, tiba-tiba beberapa menit kemudian dia mendengar motornya sudah dikendarai orang. Saat itu juga, dengan spontan, korban berteriak bahwa motornya dibawa kabur oleh sepasang pencuri.

Sayangnya, apes menimpa Fatmawati, tersangka yang saat itu mengendarai motor Honda Vario 125 P 2267 TS. Wanita tersebut berhasil ditangkap warga yang ikut mengejar. Sementara itu, satu pelaku yang membawa kabur motor Yamaha Jupiter DK 6572 IE berhasil lolos dari kejaran warga. “Ternyata setelah beberapa ratus meter, motor curian ditinggal di pinggir jalan karena kehabisan bensin,” kata Kapolsek Ledokombo AKP Miftahul Huda.

Dia mengungkapkan, identitas tersangka lainnya yang berhasil kabur sudah diketahui dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Sedangkan tersangka Fatmawati ini mengaku hanya diminta untuk mengantar saja,” kata mantan Kapolsek Balung tersebut.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z DK 6572 IE milik korban, satu buah jeriken berisi BBM, satu unit sepeda motor Honda Vario 125 P 2267 TS, satu unit handphone, satu buah gunting, sarung tangan, dan besi pipih yang disimpan di jok sepeda motor milik pelaku.

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Nasib apes menimpa Fatmawati, 35, warga Lingkungan Krajan RT 002 RW 001, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. Dirinya menjadi sasaran amuk massa setelah tertangkap warga karena terbukti melakukan pencurian sepeda motor, Rabu (19/5). Beruntung, saat dihajar massa, ada petugas yang sedang melakukan patroli dan langsung mengamankan tersangka. Saat itu juga, tersangka yang sudah mengalami luka-luka langsung diamankan ke Mapolsek Ledokombo.

Sumber Jawa Pos Radar Jember menyebutkan, kejadian bermula saat Haerur, 27, warga asal Dusun Paluombo, RT 003 RW 003, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, memarkir motornya di pinggir jalan. Korban yang sudah memarkir motornya dengan memasang gembok itu langsung ke tengah sawah untuk mencari rumput pakan ternaknya. Namun, tiba-tiba beberapa menit kemudian dia mendengar motornya sudah dikendarai orang. Saat itu juga, dengan spontan, korban berteriak bahwa motornya dibawa kabur oleh sepasang pencuri.

Sayangnya, apes menimpa Fatmawati, tersangka yang saat itu mengendarai motor Honda Vario 125 P 2267 TS. Wanita tersebut berhasil ditangkap warga yang ikut mengejar. Sementara itu, satu pelaku yang membawa kabur motor Yamaha Jupiter DK 6572 IE berhasil lolos dari kejaran warga. “Ternyata setelah beberapa ratus meter, motor curian ditinggal di pinggir jalan karena kehabisan bensin,” kata Kapolsek Ledokombo AKP Miftahul Huda.

Dia mengungkapkan, identitas tersangka lainnya yang berhasil kabur sudah diketahui dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Sedangkan tersangka Fatmawati ini mengaku hanya diminta untuk mengantar saja,” kata mantan Kapolsek Balung tersebut.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z DK 6572 IE milik korban, satu buah jeriken berisi BBM, satu unit sepeda motor Honda Vario 125 P 2267 TS, satu unit handphone, satu buah gunting, sarung tangan, dan besi pipih yang disimpan di jok sepeda motor milik pelaku.

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Nasib apes menimpa Fatmawati, 35, warga Lingkungan Krajan RT 002 RW 001, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. Dirinya menjadi sasaran amuk massa setelah tertangkap warga karena terbukti melakukan pencurian sepeda motor, Rabu (19/5). Beruntung, saat dihajar massa, ada petugas yang sedang melakukan patroli dan langsung mengamankan tersangka. Saat itu juga, tersangka yang sudah mengalami luka-luka langsung diamankan ke Mapolsek Ledokombo.

Sumber Jawa Pos Radar Jember menyebutkan, kejadian bermula saat Haerur, 27, warga asal Dusun Paluombo, RT 003 RW 003, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, memarkir motornya di pinggir jalan. Korban yang sudah memarkir motornya dengan memasang gembok itu langsung ke tengah sawah untuk mencari rumput pakan ternaknya. Namun, tiba-tiba beberapa menit kemudian dia mendengar motornya sudah dikendarai orang. Saat itu juga, dengan spontan, korban berteriak bahwa motornya dibawa kabur oleh sepasang pencuri.

Sayangnya, apes menimpa Fatmawati, tersangka yang saat itu mengendarai motor Honda Vario 125 P 2267 TS. Wanita tersebut berhasil ditangkap warga yang ikut mengejar. Sementara itu, satu pelaku yang membawa kabur motor Yamaha Jupiter DK 6572 IE berhasil lolos dari kejaran warga. “Ternyata setelah beberapa ratus meter, motor curian ditinggal di pinggir jalan karena kehabisan bensin,” kata Kapolsek Ledokombo AKP Miftahul Huda.

Dia mengungkapkan, identitas tersangka lainnya yang berhasil kabur sudah diketahui dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Sedangkan tersangka Fatmawati ini mengaku hanya diminta untuk mengantar saja,” kata mantan Kapolsek Balung tersebut.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z DK 6572 IE milik korban, satu buah jeriken berisi BBM, satu unit sepeda motor Honda Vario 125 P 2267 TS, satu unit handphone, satu buah gunting, sarung tangan, dan besi pipih yang disimpan di jok sepeda motor milik pelaku.

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti