23.3 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Pegawai Kemenag Jember yang Ditemukan Meninggal, Suka Koleksi Baju Doreng

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hendar Wahyudi, pegawai Kemenag Jember yang ditemukan meninggal dalam rumah kontrakan, ternyata gemar mengoleksi pakaian doreng. Di teras rumah kontrakannya Dusun Krajan Krajan RT 004 RW 006, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, terlihat jaket, kaus, tas pinggang dan sepatu berwarna khas serdadu.

Ketua RT 004 Jariyanto menyatakan, korban memang sering terlihat memakai pakaian yang khas dengan seragam tentara. Bahkan, motor yang ditemukan di rumah kontrakannya ditempeli stiker TNI. Perangkat berkendara seperti helm, juga berwarna hijau army dan berstiker TNI.

BACA JUGA: Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Jariyanto, sehari-hari korban jarang keluar rumah. Dia berangkat bekerja selalu pagi, sehingga jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar. “Selama setahun ngontrak, penghuni rumah itu juga tidak ada laporan. Korban memang sudah lama pisah dengan istrinya. Dia di sini ngontrak. Sedangkan rumah aslinya di Jalan Sawo Tanggul Wetan,” terangnya, Selasa (21/2).

Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda membenarkan jika korban meninggal di dalam kamar yang tertutup. Saat ditemukan, pintu rumah dalam kondisi terbuka. Dan isi dalam ruang tamu juga berantakan. “Pintu pagar terkunci dari dalam menggunakan gembok. Untuk bisa masuk, kami masih menunggu Tim Identifikasi Polres Jember,” jelasnya.

Sementara baju , kaus dan sepatu, banyak yang tergantung di teras rumahnya. Kata dia, korban sempat datang ke rumah ibunya dan bilang kalau baru opname. “Setelah itu sudah tidak bisa dikontak dan HP dalam kondisi mati,” ungkap mantan Kapolsek Balung tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, keluarga korban sudah mendatangi lokasi. Keluarga menyatakan menolak jenazah tersebut diotopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah. Rencananya, jasad korban akan dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hendar Wahyudi, pegawai Kemenag Jember yang ditemukan meninggal dalam rumah kontrakan, ternyata gemar mengoleksi pakaian doreng. Di teras rumah kontrakannya Dusun Krajan Krajan RT 004 RW 006, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, terlihat jaket, kaus, tas pinggang dan sepatu berwarna khas serdadu.

Ketua RT 004 Jariyanto menyatakan, korban memang sering terlihat memakai pakaian yang khas dengan seragam tentara. Bahkan, motor yang ditemukan di rumah kontrakannya ditempeli stiker TNI. Perangkat berkendara seperti helm, juga berwarna hijau army dan berstiker TNI.

BACA JUGA: Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan

Menurut Jariyanto, sehari-hari korban jarang keluar rumah. Dia berangkat bekerja selalu pagi, sehingga jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar. “Selama setahun ngontrak, penghuni rumah itu juga tidak ada laporan. Korban memang sudah lama pisah dengan istrinya. Dia di sini ngontrak. Sedangkan rumah aslinya di Jalan Sawo Tanggul Wetan,” terangnya, Selasa (21/2).

Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda membenarkan jika korban meninggal di dalam kamar yang tertutup. Saat ditemukan, pintu rumah dalam kondisi terbuka. Dan isi dalam ruang tamu juga berantakan. “Pintu pagar terkunci dari dalam menggunakan gembok. Untuk bisa masuk, kami masih menunggu Tim Identifikasi Polres Jember,” jelasnya.

Sementara baju , kaus dan sepatu, banyak yang tergantung di teras rumahnya. Kata dia, korban sempat datang ke rumah ibunya dan bilang kalau baru opname. “Setelah itu sudah tidak bisa dikontak dan HP dalam kondisi mati,” ungkap mantan Kapolsek Balung tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, keluarga korban sudah mendatangi lokasi. Keluarga menyatakan menolak jenazah tersebut diotopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah. Rencananya, jasad korban akan dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hendar Wahyudi, pegawai Kemenag Jember yang ditemukan meninggal dalam rumah kontrakan, ternyata gemar mengoleksi pakaian doreng. Di teras rumah kontrakannya Dusun Krajan Krajan RT 004 RW 006, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, terlihat jaket, kaus, tas pinggang dan sepatu berwarna khas serdadu.

Ketua RT 004 Jariyanto menyatakan, korban memang sering terlihat memakai pakaian yang khas dengan seragam tentara. Bahkan, motor yang ditemukan di rumah kontrakannya ditempeli stiker TNI. Perangkat berkendara seperti helm, juga berwarna hijau army dan berstiker TNI.

BACA JUGA: Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan

Menurut Jariyanto, sehari-hari korban jarang keluar rumah. Dia berangkat bekerja selalu pagi, sehingga jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar. “Selama setahun ngontrak, penghuni rumah itu juga tidak ada laporan. Korban memang sudah lama pisah dengan istrinya. Dia di sini ngontrak. Sedangkan rumah aslinya di Jalan Sawo Tanggul Wetan,” terangnya, Selasa (21/2).

Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda membenarkan jika korban meninggal di dalam kamar yang tertutup. Saat ditemukan, pintu rumah dalam kondisi terbuka. Dan isi dalam ruang tamu juga berantakan. “Pintu pagar terkunci dari dalam menggunakan gembok. Untuk bisa masuk, kami masih menunggu Tim Identifikasi Polres Jember,” jelasnya.

Sementara baju , kaus dan sepatu, banyak yang tergantung di teras rumahnya. Kata dia, korban sempat datang ke rumah ibunya dan bilang kalau baru opname. “Setelah itu sudah tidak bisa dikontak dan HP dalam kondisi mati,” ungkap mantan Kapolsek Balung tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, keluarga korban sudah mendatangi lokasi. Keluarga menyatakan menolak jenazah tersebut diotopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah. Rencananya, jasad korban akan dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca