27.8 C
Jember
Saturday, 27 May 2023

Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga Dusun Krajan RT 004 RW 006, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di kamar rumah kontrakan, Selasa (21/2). Saat ditemukan, mayat laki-laki itu sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Ketua RT 004 Jariyanto mengatakan, rumah kontrakan itu dihuni oleh seorang pria bernama Hendar Wahyudi. Korban sudah menempati rumah itu lebih setahun belakangan. Korban tinggal sendiri di kontrakan tersebut. “Selama menempati, korban belum pernah lapor ke RT,” katanya.

BACA JUGA: Jasad Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu Jember

Mobile_AP_Rectangle 2

Penemuan mayat ini kali pertama diketahui oleh Rizki Kurniawan, warga yang ngontrak persis di sebelah tempat tinggal korban. Dia mengaku curiga saat mencium bau menyengat dari rumah korban, sehingga dirinya melaporkan hal itu ke perangkat desa setempat. “Korban menempati rumah kontrakan milik Haji Sudirman,” ucapnya.

Rizki mengaku tidak tahu kapan korban mengembuskan napas terakhirnya. Kali terakhir dia mengetahui aktivitas korban pada Sabtu (18/2) akhir pekan kemarin. Itupun dia hanya mendengar suara pintu pagar tertutup dan digembok. Tidak melihat secara langsung sosok korban. “Sabtu saya masih mendengar pagar depan digembok,” ungkapnya.

Sedangkan warga yang lain pernah melihat korban salat berjamaah di musala dekat rumah, Senin (20/2) malam. Kepada salah seorang jamaah musala, korban mengaku tidak enak badan.

Perangkat desa warga segera mendatangi tempat kejadian perkara. Di rumah itu, terdapat dua motor. Yamaha Mio dan Suzuki Shogun. Hingga sore ini, warga belum berani masuk dan mengevakuasi jasad korban. Di lokasi, personel kepolisian juga sudah tiba untuk melakukan olah TKP. “Saat warga datang, pagar depan masih dalam keadaan terkunci,” terangnya.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, korban Hendar Wahyudi ini merupakan pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember. Dia telah bercerai dengan sang istri dan tinggal sebatang kara di rumah kontrakan itu. Kendati telah berpisah, namun korban tetap ingin rujuk dengan istrinya tersebut.

Kabar ini dibenarkan oleh Heri, adik korban. Kata dia, kakaknya memang sudah bercerai tetapi ingin kembali lagi dengan istrinya. Dan sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui sudah sakit-sakitan. Meski begitu, hingga kini masih belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab korban meninggal dunia. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga Dusun Krajan RT 004 RW 006, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di kamar rumah kontrakan, Selasa (21/2). Saat ditemukan, mayat laki-laki itu sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Ketua RT 004 Jariyanto mengatakan, rumah kontrakan itu dihuni oleh seorang pria bernama Hendar Wahyudi. Korban sudah menempati rumah itu lebih setahun belakangan. Korban tinggal sendiri di kontrakan tersebut. “Selama menempati, korban belum pernah lapor ke RT,” katanya.

BACA JUGA: Jasad Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu Jember

Penemuan mayat ini kali pertama diketahui oleh Rizki Kurniawan, warga yang ngontrak persis di sebelah tempat tinggal korban. Dia mengaku curiga saat mencium bau menyengat dari rumah korban, sehingga dirinya melaporkan hal itu ke perangkat desa setempat. “Korban menempati rumah kontrakan milik Haji Sudirman,” ucapnya.

Rizki mengaku tidak tahu kapan korban mengembuskan napas terakhirnya. Kali terakhir dia mengetahui aktivitas korban pada Sabtu (18/2) akhir pekan kemarin. Itupun dia hanya mendengar suara pintu pagar tertutup dan digembok. Tidak melihat secara langsung sosok korban. “Sabtu saya masih mendengar pagar depan digembok,” ungkapnya.

Sedangkan warga yang lain pernah melihat korban salat berjamaah di musala dekat rumah, Senin (20/2) malam. Kepada salah seorang jamaah musala, korban mengaku tidak enak badan.

Perangkat desa warga segera mendatangi tempat kejadian perkara. Di rumah itu, terdapat dua motor. Yamaha Mio dan Suzuki Shogun. Hingga sore ini, warga belum berani masuk dan mengevakuasi jasad korban. Di lokasi, personel kepolisian juga sudah tiba untuk melakukan olah TKP. “Saat warga datang, pagar depan masih dalam keadaan terkunci,” terangnya.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, korban Hendar Wahyudi ini merupakan pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember. Dia telah bercerai dengan sang istri dan tinggal sebatang kara di rumah kontrakan itu. Kendati telah berpisah, namun korban tetap ingin rujuk dengan istrinya tersebut.

Kabar ini dibenarkan oleh Heri, adik korban. Kata dia, kakaknya memang sudah bercerai tetapi ingin kembali lagi dengan istrinya. Dan sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui sudah sakit-sakitan. Meski begitu, hingga kini masih belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab korban meninggal dunia. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga Dusun Krajan RT 004 RW 006, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di kamar rumah kontrakan, Selasa (21/2). Saat ditemukan, mayat laki-laki itu sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Ketua RT 004 Jariyanto mengatakan, rumah kontrakan itu dihuni oleh seorang pria bernama Hendar Wahyudi. Korban sudah menempati rumah itu lebih setahun belakangan. Korban tinggal sendiri di kontrakan tersebut. “Selama menempati, korban belum pernah lapor ke RT,” katanya.

BACA JUGA: Jasad Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu Jember

Penemuan mayat ini kali pertama diketahui oleh Rizki Kurniawan, warga yang ngontrak persis di sebelah tempat tinggal korban. Dia mengaku curiga saat mencium bau menyengat dari rumah korban, sehingga dirinya melaporkan hal itu ke perangkat desa setempat. “Korban menempati rumah kontrakan milik Haji Sudirman,” ucapnya.

Rizki mengaku tidak tahu kapan korban mengembuskan napas terakhirnya. Kali terakhir dia mengetahui aktivitas korban pada Sabtu (18/2) akhir pekan kemarin. Itupun dia hanya mendengar suara pintu pagar tertutup dan digembok. Tidak melihat secara langsung sosok korban. “Sabtu saya masih mendengar pagar depan digembok,” ungkapnya.

Sedangkan warga yang lain pernah melihat korban salat berjamaah di musala dekat rumah, Senin (20/2) malam. Kepada salah seorang jamaah musala, korban mengaku tidak enak badan.

Perangkat desa warga segera mendatangi tempat kejadian perkara. Di rumah itu, terdapat dua motor. Yamaha Mio dan Suzuki Shogun. Hingga sore ini, warga belum berani masuk dan mengevakuasi jasad korban. Di lokasi, personel kepolisian juga sudah tiba untuk melakukan olah TKP. “Saat warga datang, pagar depan masih dalam keadaan terkunci,” terangnya.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, korban Hendar Wahyudi ini merupakan pegawai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember. Dia telah bercerai dengan sang istri dan tinggal sebatang kara di rumah kontrakan itu. Kendati telah berpisah, namun korban tetap ingin rujuk dengan istrinya tersebut.

Kabar ini dibenarkan oleh Heri, adik korban. Kata dia, kakaknya memang sudah bercerai tetapi ingin kembali lagi dengan istrinya. Dan sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui sudah sakit-sakitan. Meski begitu, hingga kini masih belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab korban meninggal dunia. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca

/