Mobile_AP_Rectangle 1
SIDOMULYO, RADARJEMBER.ID – Alif Maulana, 30, warga Jalan Mahoni 43 RT 001 RW 004 Desa/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, bersama enam penumpang Suzuki Ertiga bernopol P 1668 XC tertahan di tengah Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember. Bukan karena mobilnya mogok, namun akibat bagian depan mobil tersebut hancur tertimpa pohon.
Sebuah pohon berukuran besar roboh di KM 34 Jalur Gumitir, Minggu (19/9) pagi kemarin. Beruntung, Alif bersama penumpang lainnya selamat. Meski demikian, karena posisi pohon roboh melintang di tengah jalan, arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Jember-Banyuwangi tersebut macet total selama lebih dari dua jam.
Mobile_AP_Rectangle 2
Petugas Polsek Silo serta BPBD Jember dan koramil setempat yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Badan pohon harus dipotong menjadi beberapa bagian untuk bisa diangkat dari mobil dan dipinggirkan.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto menuturkan, mobil yang melintas dari arah Banyuwangi itu mengalami kerusakan yang serius di bagian depan. Pihaknya bersama petugas lain mengambil langkah pengaturan lalu lintas untuk mengurai antrean kendaraan roda dua dan roda empat. Selama kurang lebih 2,5 jam petugas menerapkan sistem buka tutup, sebelum akhirnya pohon bisa dievakuasi dan arus kendaraan kembali lancar.
Beruntung, saat pohon tersebut roboh, kepadatan kendaraan, baik dari arah Banyuwangi maupun Jember, tidak terlalu tinggi. “Biasanya jam-jam seperti itu banyak kendaraan melintas,” lanjutnya.
Reporter : Juma’i
Fotografer : Juma’i
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
SIDOMULYO, RADARJEMBER.ID – Alif Maulana, 30, warga Jalan Mahoni 43 RT 001 RW 004 Desa/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, bersama enam penumpang Suzuki Ertiga bernopol P 1668 XC tertahan di tengah Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember. Bukan karena mobilnya mogok, namun akibat bagian depan mobil tersebut hancur tertimpa pohon.
Sebuah pohon berukuran besar roboh di KM 34 Jalur Gumitir, Minggu (19/9) pagi kemarin. Beruntung, Alif bersama penumpang lainnya selamat. Meski demikian, karena posisi pohon roboh melintang di tengah jalan, arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Jember-Banyuwangi tersebut macet total selama lebih dari dua jam.
Petugas Polsek Silo serta BPBD Jember dan koramil setempat yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Badan pohon harus dipotong menjadi beberapa bagian untuk bisa diangkat dari mobil dan dipinggirkan.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto menuturkan, mobil yang melintas dari arah Banyuwangi itu mengalami kerusakan yang serius di bagian depan. Pihaknya bersama petugas lain mengambil langkah pengaturan lalu lintas untuk mengurai antrean kendaraan roda dua dan roda empat. Selama kurang lebih 2,5 jam petugas menerapkan sistem buka tutup, sebelum akhirnya pohon bisa dievakuasi dan arus kendaraan kembali lancar.
Beruntung, saat pohon tersebut roboh, kepadatan kendaraan, baik dari arah Banyuwangi maupun Jember, tidak terlalu tinggi. “Biasanya jam-jam seperti itu banyak kendaraan melintas,” lanjutnya.
Reporter : Juma’i
Fotografer : Juma’i
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
SIDOMULYO, RADARJEMBER.ID – Alif Maulana, 30, warga Jalan Mahoni 43 RT 001 RW 004 Desa/Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, bersama enam penumpang Suzuki Ertiga bernopol P 1668 XC tertahan di tengah Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember. Bukan karena mobilnya mogok, namun akibat bagian depan mobil tersebut hancur tertimpa pohon.
Sebuah pohon berukuran besar roboh di KM 34 Jalur Gumitir, Minggu (19/9) pagi kemarin. Beruntung, Alif bersama penumpang lainnya selamat. Meski demikian, karena posisi pohon roboh melintang di tengah jalan, arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Jember-Banyuwangi tersebut macet total selama lebih dari dua jam.
Petugas Polsek Silo serta BPBD Jember dan koramil setempat yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Badan pohon harus dipotong menjadi beberapa bagian untuk bisa diangkat dari mobil dan dipinggirkan.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto menuturkan, mobil yang melintas dari arah Banyuwangi itu mengalami kerusakan yang serius di bagian depan. Pihaknya bersama petugas lain mengambil langkah pengaturan lalu lintas untuk mengurai antrean kendaraan roda dua dan roda empat. Selama kurang lebih 2,5 jam petugas menerapkan sistem buka tutup, sebelum akhirnya pohon bisa dievakuasi dan arus kendaraan kembali lancar.
Beruntung, saat pohon tersebut roboh, kepadatan kendaraan, baik dari arah Banyuwangi maupun Jember, tidak terlalu tinggi. “Biasanya jam-jam seperti itu banyak kendaraan melintas,” lanjutnya.
Reporter : Juma’i
Fotografer : Juma’i
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti