Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang bulan suci Ramadan aksi pencurian mulai marak. Baik pencurian hewan (curwan) maupun pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Untuk itu masyarakat diminta lebih waspada.
Seperti aksi curwan di Dusun Gudang RT 001/RW 003, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, Jember. Sapi jenis limosin milik Senoma, 55, warga setempat, raib dibawa pencuri, Minggu (20/3) dini hari.
“Pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang itu masuk ke dalam kandang dengan cara memotong tali pengaman kandang,” kata AKP Subagiyo, Kapolsek Mumbulsari.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, para pelaku memotong tali tambang yang digunakan mengikat sapi di dalam kandang. Kemudian, mereka menggondol dan membawanya ke areal kebun jagung persawahan desa setempat.
Namun, pelaku tidak membawa sapi hasil curian itu. Mereka justru menyembelih lembu tersebut yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Pelaku meninggalkan sebagian badan dan jeroan sapi. “Sementara empat kaki dibawa pelaku,” tutur Subagiyo.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar lebih waspada. Karena menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri marak pencurian ternak. “Ayo hidupkan lagi ronda dan jaga malam di lingkungan dan RW masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Mumbulsari for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang bulan suci Ramadan aksi pencurian mulai marak. Baik pencurian hewan (curwan) maupun pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Untuk itu masyarakat diminta lebih waspada.
Seperti aksi curwan di Dusun Gudang RT 001/RW 003, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, Jember. Sapi jenis limosin milik Senoma, 55, warga setempat, raib dibawa pencuri, Minggu (20/3) dini hari.
“Pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang itu masuk ke dalam kandang dengan cara memotong tali pengaman kandang,” kata AKP Subagiyo, Kapolsek Mumbulsari.
Menurutnya, para pelaku memotong tali tambang yang digunakan mengikat sapi di dalam kandang. Kemudian, mereka menggondol dan membawanya ke areal kebun jagung persawahan desa setempat.
Namun, pelaku tidak membawa sapi hasil curian itu. Mereka justru menyembelih lembu tersebut yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Pelaku meninggalkan sebagian badan dan jeroan sapi. “Sementara empat kaki dibawa pelaku,” tutur Subagiyo.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar lebih waspada. Karena menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri marak pencurian ternak. “Ayo hidupkan lagi ronda dan jaga malam di lingkungan dan RW masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Mumbulsari for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang bulan suci Ramadan aksi pencurian mulai marak. Baik pencurian hewan (curwan) maupun pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Untuk itu masyarakat diminta lebih waspada.
Seperti aksi curwan di Dusun Gudang RT 001/RW 003, Desa Tamansari, Kecamatan Mumbulsari, Jember. Sapi jenis limosin milik Senoma, 55, warga setempat, raib dibawa pencuri, Minggu (20/3) dini hari.
“Pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang itu masuk ke dalam kandang dengan cara memotong tali pengaman kandang,” kata AKP Subagiyo, Kapolsek Mumbulsari.
Menurutnya, para pelaku memotong tali tambang yang digunakan mengikat sapi di dalam kandang. Kemudian, mereka menggondol dan membawanya ke areal kebun jagung persawahan desa setempat.
Namun, pelaku tidak membawa sapi hasil curian itu. Mereka justru menyembelih lembu tersebut yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Pelaku meninggalkan sebagian badan dan jeroan sapi. “Sementara empat kaki dibawa pelaku,” tutur Subagiyo.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga agar lebih waspada. Karena menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri marak pencurian ternak. “Ayo hidupkan lagi ronda dan jaga malam di lingkungan dan RW masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Mumbulsari for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih