22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Warga Paseban Temukan Bayi Berselimut Merah di Depan Rumah

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sekitar pukul 18.30 WIB, bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih bersimbah darah ditemukan di halaman rumah salah satu warga di Dusun/ Desa Paseban, Kecamatan Kencong.

Penemuan bayi tersebut tidak disengaja oleh pemilik rumah, Endang Susilowati (40). Pukul 18.15 WIB, Endang didatangi oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai motor matic. Pria tersebut datang untuk menanyakan rumah warga bernama Siti.

Saat itu, Endang tak menjawab alamat rumah Siti. Sebab menurutnya, tidak ada warga di dusun tersebut yang bernama Siti. Karena tak mendapat jawaban, pria tersebut akhirnya bergegas meninggalkan rumah Endang.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selang 15 menit usai kepergian pria asing itu, Endang mendengar tangisan bayi yang terdengar tak jauh dari area rumahnya. Ia pun mencoba keluar ke halaman rumahnya mencari sumber suara tersebut.

Saat berjalan dan tiba di depan pintu, Endang mendapati bayi berjenis kelamin laki-laki diselimuti kain berwarna merah, lengkap dengan tali pusar yang masih belum lepas.

“Setelah pintu dibuka, saksi mendapati bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih menempel yang hanya di selimuti kain warna merah dan ditaruh di depan pintu samping sebelah kiri rumah saksi,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kencong, Bripka Dedy Kurniyawan.

Mengetahui ada bayi didepan rumahnya, Endang pun menelepon suaminya, Edi Suprapto yang pada saat itu tengah melaksanakan pengajian rutin. Mendengar hal tersebut, Edi langsung pulang ke rumahnya guna mengecek kebenaran informasi tersebut.

Setiba di rumah, Edi segera melaporkan kepada kepala dusun dan kepala desa setempat terkait penemuan bayi itu melalui sambungan telepon.

Kepala Dusun Paseban pun sontak melaporkan kepada BBKTM dan Babinsa agar segera mengecek kondisi kesehatan bayi. “BBKTM, Babinsa, Pak Edi dan Bu Endang membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cakru untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjutnya.

Diketahui, panjang bayi malang itu berkuran 50 sentimeter dengan berat badan 3 kilogram. Lingkar kepala berukuran 32 sentimeter dengan kondisi yang sehat.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: BBKTM Paseban for Radar Jember.
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sekitar pukul 18.30 WIB, bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih bersimbah darah ditemukan di halaman rumah salah satu warga di Dusun/ Desa Paseban, Kecamatan Kencong.

Penemuan bayi tersebut tidak disengaja oleh pemilik rumah, Endang Susilowati (40). Pukul 18.15 WIB, Endang didatangi oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai motor matic. Pria tersebut datang untuk menanyakan rumah warga bernama Siti.

Saat itu, Endang tak menjawab alamat rumah Siti. Sebab menurutnya, tidak ada warga di dusun tersebut yang bernama Siti. Karena tak mendapat jawaban, pria tersebut akhirnya bergegas meninggalkan rumah Endang.

Selang 15 menit usai kepergian pria asing itu, Endang mendengar tangisan bayi yang terdengar tak jauh dari area rumahnya. Ia pun mencoba keluar ke halaman rumahnya mencari sumber suara tersebut.

Saat berjalan dan tiba di depan pintu, Endang mendapati bayi berjenis kelamin laki-laki diselimuti kain berwarna merah, lengkap dengan tali pusar yang masih belum lepas.

“Setelah pintu dibuka, saksi mendapati bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih menempel yang hanya di selimuti kain warna merah dan ditaruh di depan pintu samping sebelah kiri rumah saksi,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kencong, Bripka Dedy Kurniyawan.

Mengetahui ada bayi didepan rumahnya, Endang pun menelepon suaminya, Edi Suprapto yang pada saat itu tengah melaksanakan pengajian rutin. Mendengar hal tersebut, Edi langsung pulang ke rumahnya guna mengecek kebenaran informasi tersebut.

Setiba di rumah, Edi segera melaporkan kepada kepala dusun dan kepala desa setempat terkait penemuan bayi itu melalui sambungan telepon.

Kepala Dusun Paseban pun sontak melaporkan kepada BBKTM dan Babinsa agar segera mengecek kondisi kesehatan bayi. “BBKTM, Babinsa, Pak Edi dan Bu Endang membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cakru untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjutnya.

Diketahui, panjang bayi malang itu berkuran 50 sentimeter dengan berat badan 3 kilogram. Lingkar kepala berukuran 32 sentimeter dengan kondisi yang sehat.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: BBKTM Paseban for Radar Jember.
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sekitar pukul 18.30 WIB, bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih bersimbah darah ditemukan di halaman rumah salah satu warga di Dusun/ Desa Paseban, Kecamatan Kencong.

Penemuan bayi tersebut tidak disengaja oleh pemilik rumah, Endang Susilowati (40). Pukul 18.15 WIB, Endang didatangi oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai motor matic. Pria tersebut datang untuk menanyakan rumah warga bernama Siti.

Saat itu, Endang tak menjawab alamat rumah Siti. Sebab menurutnya, tidak ada warga di dusun tersebut yang bernama Siti. Karena tak mendapat jawaban, pria tersebut akhirnya bergegas meninggalkan rumah Endang.

Selang 15 menit usai kepergian pria asing itu, Endang mendengar tangisan bayi yang terdengar tak jauh dari area rumahnya. Ia pun mencoba keluar ke halaman rumahnya mencari sumber suara tersebut.

Saat berjalan dan tiba di depan pintu, Endang mendapati bayi berjenis kelamin laki-laki diselimuti kain berwarna merah, lengkap dengan tali pusar yang masih belum lepas.

“Setelah pintu dibuka, saksi mendapati bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih menempel yang hanya di selimuti kain warna merah dan ditaruh di depan pintu samping sebelah kiri rumah saksi,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kencong, Bripka Dedy Kurniyawan.

Mengetahui ada bayi didepan rumahnya, Endang pun menelepon suaminya, Edi Suprapto yang pada saat itu tengah melaksanakan pengajian rutin. Mendengar hal tersebut, Edi langsung pulang ke rumahnya guna mengecek kebenaran informasi tersebut.

Setiba di rumah, Edi segera melaporkan kepada kepala dusun dan kepala desa setempat terkait penemuan bayi itu melalui sambungan telepon.

Kepala Dusun Paseban pun sontak melaporkan kepada BBKTM dan Babinsa agar segera mengecek kondisi kesehatan bayi. “BBKTM, Babinsa, Pak Edi dan Bu Endang membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cakru untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjutnya.

Diketahui, panjang bayi malang itu berkuran 50 sentimeter dengan berat badan 3 kilogram. Lingkar kepala berukuran 32 sentimeter dengan kondisi yang sehat.

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: BBKTM Paseban for Radar Jember.
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca