Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tindakan pembunuhan yang terjadi di rumah tak jauh dari Stasiun Jember, tepatnya di Jalan Wijaya Kusuma, tidak hanya menyakiti korban. Usai pembunuhan terjadi, tersangka masih sempat menutup mulut Sri Budi Asmara Rini, ibu korban yang sekaligus menjadi saksi atas aksi kejahatan pelaku menggunakan lakban.
“Tersangka diteriaki ibu korban. Sebelumnya, ibu korban sempat diplester mulutnya oleh pelaku. Karena terus menjerit,” tutur Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna.
Saat itu, kondisi ibu korban sedang sakit karena faktor usia. Karena tak tahan mendengar jeritan ibu korban, dan juga karena ketakutan, pelaku akhirnya berusaha keluar dari rumah korban.
Mobile_AP_Rectangle 2
Saat keluar dari rumah tersebut, ada dua warga sekitar yang melihat pelaku tengah melarikan diri. Dua warga tersebut pun mengejar dan sempat berduel dengan pelaku.
“Dua tetangga tersebut terluka sayatan di bagian leher dan satunya di siku tangan. Saat ini masih dalam perawatan di RS Kaliwates,” katanya.
Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tindakan pembunuhan yang terjadi di rumah tak jauh dari Stasiun Jember, tepatnya di Jalan Wijaya Kusuma, tidak hanya menyakiti korban. Usai pembunuhan terjadi, tersangka masih sempat menutup mulut Sri Budi Asmara Rini, ibu korban yang sekaligus menjadi saksi atas aksi kejahatan pelaku menggunakan lakban.
“Tersangka diteriaki ibu korban. Sebelumnya, ibu korban sempat diplester mulutnya oleh pelaku. Karena terus menjerit,” tutur Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna.
Saat itu, kondisi ibu korban sedang sakit karena faktor usia. Karena tak tahan mendengar jeritan ibu korban, dan juga karena ketakutan, pelaku akhirnya berusaha keluar dari rumah korban.
Saat keluar dari rumah tersebut, ada dua warga sekitar yang melihat pelaku tengah melarikan diri. Dua warga tersebut pun mengejar dan sempat berduel dengan pelaku.
“Dua tetangga tersebut terluka sayatan di bagian leher dan satunya di siku tangan. Saat ini masih dalam perawatan di RS Kaliwates,” katanya.
Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tindakan pembunuhan yang terjadi di rumah tak jauh dari Stasiun Jember, tepatnya di Jalan Wijaya Kusuma, tidak hanya menyakiti korban. Usai pembunuhan terjadi, tersangka masih sempat menutup mulut Sri Budi Asmara Rini, ibu korban yang sekaligus menjadi saksi atas aksi kejahatan pelaku menggunakan lakban.
“Tersangka diteriaki ibu korban. Sebelumnya, ibu korban sempat diplester mulutnya oleh pelaku. Karena terus menjerit,” tutur Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna.
Saat itu, kondisi ibu korban sedang sakit karena faktor usia. Karena tak tahan mendengar jeritan ibu korban, dan juga karena ketakutan, pelaku akhirnya berusaha keluar dari rumah korban.
Saat keluar dari rumah tersebut, ada dua warga sekitar yang melihat pelaku tengah melarikan diri. Dua warga tersebut pun mengejar dan sempat berduel dengan pelaku.
“Dua tetangga tersebut terluka sayatan di bagian leher dan satunya di siku tangan. Saat ini masih dalam perawatan di RS Kaliwates,” katanya.
Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti