Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Lokasi belajar puluhan siswa SDN Supiturang 03, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kembali berpindah tempat. Dari sebelumnya di teras rumah warga, kini beralih ke tenda darurat yang disiapkan di lokasi pengungsian. Sebelumnya, puluhan siswa yang rumahnya di Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang ini, harus absen sementara waktu setelah perkampungan mereka terdampak erupsi Gunung Semeru, dua pekan lalu.
Pascaerupsi, keluarga mereka menempati pengungsian di lapangan desa dan puskesmas pembantu di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Sebelumnya, puluhan siswa tersebut telah bersekolah dengan menempati teras rumah Saptono, warga Dusun Banjarejo, Desa Sumbermujur, Candipuro. Namun setelah berjalan tiga hari, mereka berpindah dengan menempati tenda darurat.
Aprita Dewi Sasmita,11, siswa SDN Supiturang 03, mengaku lebih enak belajar di sekolah ketimbang di di tenda. “Meski sudah ada empat kipas angin, tetapi masih panas,” kata anak Sukinah dan Sukiyanto tersebut.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Lokasi belajar puluhan siswa SDN Supiturang 03, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kembali berpindah tempat. Dari sebelumnya di teras rumah warga, kini beralih ke tenda darurat yang disiapkan di lokasi pengungsian. Sebelumnya, puluhan siswa yang rumahnya di Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang ini, harus absen sementara waktu setelah perkampungan mereka terdampak erupsi Gunung Semeru, dua pekan lalu.
Pascaerupsi, keluarga mereka menempati pengungsian di lapangan desa dan puskesmas pembantu di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Sebelumnya, puluhan siswa tersebut telah bersekolah dengan menempati teras rumah Saptono, warga Dusun Banjarejo, Desa Sumbermujur, Candipuro. Namun setelah berjalan tiga hari, mereka berpindah dengan menempati tenda darurat.
Aprita Dewi Sasmita,11, siswa SDN Supiturang 03, mengaku lebih enak belajar di sekolah ketimbang di di tenda. “Meski sudah ada empat kipas angin, tetapi masih panas,” kata anak Sukinah dan Sukiyanto tersebut.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Lokasi belajar puluhan siswa SDN Supiturang 03, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kembali berpindah tempat. Dari sebelumnya di teras rumah warga, kini beralih ke tenda darurat yang disiapkan di lokasi pengungsian. Sebelumnya, puluhan siswa yang rumahnya di Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang ini, harus absen sementara waktu setelah perkampungan mereka terdampak erupsi Gunung Semeru, dua pekan lalu.
Pascaerupsi, keluarga mereka menempati pengungsian di lapangan desa dan puskesmas pembantu di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Sebelumnya, puluhan siswa tersebut telah bersekolah dengan menempati teras rumah Saptono, warga Dusun Banjarejo, Desa Sumbermujur, Candipuro. Namun setelah berjalan tiga hari, mereka berpindah dengan menempati tenda darurat.
Aprita Dewi Sasmita,11, siswa SDN Supiturang 03, mengaku lebih enak belajar di sekolah ketimbang di di tenda. “Meski sudah ada empat kipas angin, tetapi masih panas,” kata anak Sukinah dan Sukiyanto tersebut.