Mobile_AP_Rectangle 1
Korban meninggal dunia dengan luka yang cukup parah. Pada bagian telinga juga mengeluarkan darah. “Penyebab kematian korban ini diduga gegar otak. Kaki kanan korban juga patah,” terang mantan Kapolsek Tempurejo tersebut.
Terjadinya kecelakaan ini, Suhartanto mengungkapkan, karena kurang hati-hatinya pengendara motor. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Jember. “Untuk barang bukti dua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung diamankan di bagian Lakalantas Polres Jember,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Silo for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
Korban meninggal dunia dengan luka yang cukup parah. Pada bagian telinga juga mengeluarkan darah. “Penyebab kematian korban ini diduga gegar otak. Kaki kanan korban juga patah,” terang mantan Kapolsek Tempurejo tersebut.
Terjadinya kecelakaan ini, Suhartanto mengungkapkan, karena kurang hati-hatinya pengendara motor. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Jember. “Untuk barang bukti dua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung diamankan di bagian Lakalantas Polres Jember,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Silo for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
Korban meninggal dunia dengan luka yang cukup parah. Pada bagian telinga juga mengeluarkan darah. “Penyebab kematian korban ini diduga gegar otak. Kaki kanan korban juga patah,” terang mantan Kapolsek Tempurejo tersebut.
Terjadinya kecelakaan ini, Suhartanto mengungkapkan, karena kurang hati-hatinya pengendara motor. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Jember. “Untuk barang bukti dua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung diamankan di bagian Lakalantas Polres Jember,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Silo for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih