Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Nelayan di pesisir selatan Jember menemukan mayat tanpa identitas di Pantai Katakan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Sabtu (18/3) pagi. Saat ditemukan, kondisi jenazah berjenis kelamin perempuan itu cukup mengenaskan. Tubuhnya mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Kasat Polair Polres Jember AKP M Nai mengungkapkan, jenazah itu kali pertama diketahui oleh nelayan yang saat itu sedang memancing di jalur plawangan Pantai Pancer, Kecamatan Puger. Saat asyik mengail ikan itu, saksi tak sengaja melihat sesosok tubuh tergeletak di seberang muara yang masuk wilayah Kecamatan Wuluhan.
BACA JUGA: Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan
Mobile_AP_Rectangle 2
Saksi kemudian melaporkan penemuan itu ke petugas agar menerjunkan personel untuk mengevakuasi korban. “Saat ditemukan, posisi Mrs X tersebut dalam kondisi tertelungkup. Korban berjenis kelamin perempuan dengan mengenakan pakaian biru bermotif batik bunga, serta celana pendek putih,” terangnya.
Polisi memperkirakan, jenazah perempuan berambut panjang dengan tinggi sekitar 155-160 sentimeter tersebut telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Diperkirakan, seminggu sebelum ditemukan. “Setelah dievakuasi menggunakan kapal patroli Sat Polair ke Puskesmas Puger, mayat tanpa identitas itu selanjutnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember guna dilakukan otopsi,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki temuan mayat itu. Sehingga belum berani menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban. Apakah karena tenggelam atau faktor lain, misalnya korban kejahatan. Polisi juga masih menunggu hasil otopsi. Karena dari hasil otopsi inilah, aparat akan menelusuri lebih jauh untuk mengungkap peristiwa tersebut. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Nelayan di pesisir selatan Jember menemukan mayat tanpa identitas di Pantai Katakan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Sabtu (18/3) pagi. Saat ditemukan, kondisi jenazah berjenis kelamin perempuan itu cukup mengenaskan. Tubuhnya mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Kasat Polair Polres Jember AKP M Nai mengungkapkan, jenazah itu kali pertama diketahui oleh nelayan yang saat itu sedang memancing di jalur plawangan Pantai Pancer, Kecamatan Puger. Saat asyik mengail ikan itu, saksi tak sengaja melihat sesosok tubuh tergeletak di seberang muara yang masuk wilayah Kecamatan Wuluhan.
BACA JUGA: Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan
Saksi kemudian melaporkan penemuan itu ke petugas agar menerjunkan personel untuk mengevakuasi korban. “Saat ditemukan, posisi Mrs X tersebut dalam kondisi tertelungkup. Korban berjenis kelamin perempuan dengan mengenakan pakaian biru bermotif batik bunga, serta celana pendek putih,” terangnya.
Polisi memperkirakan, jenazah perempuan berambut panjang dengan tinggi sekitar 155-160 sentimeter tersebut telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Diperkirakan, seminggu sebelum ditemukan. “Setelah dievakuasi menggunakan kapal patroli Sat Polair ke Puskesmas Puger, mayat tanpa identitas itu selanjutnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember guna dilakukan otopsi,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki temuan mayat itu. Sehingga belum berani menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban. Apakah karena tenggelam atau faktor lain, misalnya korban kejahatan. Polisi juga masih menunggu hasil otopsi. Karena dari hasil otopsi inilah, aparat akan menelusuri lebih jauh untuk mengungkap peristiwa tersebut. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Nelayan di pesisir selatan Jember menemukan mayat tanpa identitas di Pantai Katakan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Sabtu (18/3) pagi. Saat ditemukan, kondisi jenazah berjenis kelamin perempuan itu cukup mengenaskan. Tubuhnya mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
Kasat Polair Polres Jember AKP M Nai mengungkapkan, jenazah itu kali pertama diketahui oleh nelayan yang saat itu sedang memancing di jalur plawangan Pantai Pancer, Kecamatan Puger. Saat asyik mengail ikan itu, saksi tak sengaja melihat sesosok tubuh tergeletak di seberang muara yang masuk wilayah Kecamatan Wuluhan.
BACA JUGA: Pegawai Kemenag Jember Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan
Saksi kemudian melaporkan penemuan itu ke petugas agar menerjunkan personel untuk mengevakuasi korban. “Saat ditemukan, posisi Mrs X tersebut dalam kondisi tertelungkup. Korban berjenis kelamin perempuan dengan mengenakan pakaian biru bermotif batik bunga, serta celana pendek putih,” terangnya.
Polisi memperkirakan, jenazah perempuan berambut panjang dengan tinggi sekitar 155-160 sentimeter tersebut telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Diperkirakan, seminggu sebelum ditemukan. “Setelah dievakuasi menggunakan kapal patroli Sat Polair ke Puskesmas Puger, mayat tanpa identitas itu selanjutnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember guna dilakukan otopsi,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki temuan mayat itu. Sehingga belum berani menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematian korban. Apakah karena tenggelam atau faktor lain, misalnya korban kejahatan. Polisi juga masih menunggu hasil otopsi. Karena dari hasil otopsi inilah, aparat akan menelusuri lebih jauh untuk mengungkap peristiwa tersebut. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
