Mobile_AP_Rectangle 1
AMBULU, RADARJEMBER.ID – Pengguna jalan yang melintas di Jalan Watu Ulo Kecamatan Ambulu mendadak gempar. Pasalnya bangunan eks Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang dibongkar memakan korban jiwa setelah bagian teras ambruk. Akibatnya satu orang pekerja meninggal dan satu mengalami luka, Kamis (16/9) siang.
Dua pekerja yang nahas itu sedang istirahat di teras yang ada di lantai satu. Tidak disangka teras yang dibangun dari semen cor itu tiba-tiba ambruk. Sehingga dua korban terlempar ke jalan dan trotoar bersama bongkaran.
Korban meninggal atas nama Abdullah, 30, warga Dusun Rowo, Desa Rowo Indah, Kecamatan Ajung. Korban meninggal setelah terlempar ke jalan di sekitar trotoar. Sementara temannya Nemo, 30, terjatuh di trotoar. Lokasi eks gedung GNI berada di pinggir jalan, sehingga saat kejadian warga serta pengendara yang lewat di sekitar bangunan langsung mengevakuasi korban ke puskesmas.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto membenarkan kalau ada pekerja pembongkaran eks gedung GNI. Karena bangunan tua, sehingga tidak kuat saat dijadikan tempat istirahat. “Teras yang sudah dicor itu tiba-tiba ambruk dan dua korban terlempar ke bawah. Ketinggian teras yang ambruk sekitar 2,5 meter,” kata Sudaryanto.
Warga yang mrngetahui ada pekerja jatuh langsung menolong keduanya. Kejadian juga dilaporkan ke Polsek Ambulu. “Dua korban langsung dilarikan ke IGD Puskesmas Ambulu,” pungkas Sudaryanto.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
AMBULU, RADARJEMBER.ID – Pengguna jalan yang melintas di Jalan Watu Ulo Kecamatan Ambulu mendadak gempar. Pasalnya bangunan eks Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang dibongkar memakan korban jiwa setelah bagian teras ambruk. Akibatnya satu orang pekerja meninggal dan satu mengalami luka, Kamis (16/9) siang.
Dua pekerja yang nahas itu sedang istirahat di teras yang ada di lantai satu. Tidak disangka teras yang dibangun dari semen cor itu tiba-tiba ambruk. Sehingga dua korban terlempar ke jalan dan trotoar bersama bongkaran.
Korban meninggal atas nama Abdullah, 30, warga Dusun Rowo, Desa Rowo Indah, Kecamatan Ajung. Korban meninggal setelah terlempar ke jalan di sekitar trotoar. Sementara temannya Nemo, 30, terjatuh di trotoar. Lokasi eks gedung GNI berada di pinggir jalan, sehingga saat kejadian warga serta pengendara yang lewat di sekitar bangunan langsung mengevakuasi korban ke puskesmas.
Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto membenarkan kalau ada pekerja pembongkaran eks gedung GNI. Karena bangunan tua, sehingga tidak kuat saat dijadikan tempat istirahat. “Teras yang sudah dicor itu tiba-tiba ambruk dan dua korban terlempar ke bawah. Ketinggian teras yang ambruk sekitar 2,5 meter,” kata Sudaryanto.
Warga yang mrngetahui ada pekerja jatuh langsung menolong keduanya. Kejadian juga dilaporkan ke Polsek Ambulu. “Dua korban langsung dilarikan ke IGD Puskesmas Ambulu,” pungkas Sudaryanto.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
AMBULU, RADARJEMBER.ID – Pengguna jalan yang melintas di Jalan Watu Ulo Kecamatan Ambulu mendadak gempar. Pasalnya bangunan eks Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang dibongkar memakan korban jiwa setelah bagian teras ambruk. Akibatnya satu orang pekerja meninggal dan satu mengalami luka, Kamis (16/9) siang.
Dua pekerja yang nahas itu sedang istirahat di teras yang ada di lantai satu. Tidak disangka teras yang dibangun dari semen cor itu tiba-tiba ambruk. Sehingga dua korban terlempar ke jalan dan trotoar bersama bongkaran.
Korban meninggal atas nama Abdullah, 30, warga Dusun Rowo, Desa Rowo Indah, Kecamatan Ajung. Korban meninggal setelah terlempar ke jalan di sekitar trotoar. Sementara temannya Nemo, 30, terjatuh di trotoar. Lokasi eks gedung GNI berada di pinggir jalan, sehingga saat kejadian warga serta pengendara yang lewat di sekitar bangunan langsung mengevakuasi korban ke puskesmas.
Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto membenarkan kalau ada pekerja pembongkaran eks gedung GNI. Karena bangunan tua, sehingga tidak kuat saat dijadikan tempat istirahat. “Teras yang sudah dicor itu tiba-tiba ambruk dan dua korban terlempar ke bawah. Ketinggian teras yang ambruk sekitar 2,5 meter,” kata Sudaryanto.
Warga yang mrngetahui ada pekerja jatuh langsung menolong keduanya. Kejadian juga dilaporkan ke Polsek Ambulu. “Dua korban langsung dilarikan ke IGD Puskesmas Ambulu,” pungkas Sudaryanto.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
