Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Dusun Gumuk Gebang, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji digemparkan dengan pencurian sapi. Terlebih karena sapi hasil curian bukan dibawa pulang, melainkan langsung dijagal di ladang sekitar TKP. Seperti pada Senin (17/5).
Tubuh sapi ditemukan warga pagi itu sudah tinggal tulang rangka dan kepalanya. Sementara kaki dan daging serta kulitnya sudah tidak ada. Sapi itu milik Abdul Azis, 61 warga sekitar. Melihat tubuh sapi, diduga pelaku pencurian sapi milik lebih dari satu orang.
Sebelumnya ada 3 ekor sapi curian yang juga langsung di sembelih para pencuri. Namun di wilayah hukum berbeda. Dua ekor sapi di wilayah polsek Puger, dan seekor sapi di wilayah Polsek Silo. Modusnya sama. Sapi curian itu langsung dijagal. Pelaku hanya mengambil daging bagusnya dan empat kakinya. Sementara kotoran, tulang serta kepalanya dibiarkan begitu saja.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kapolsek Rambipuji AKP Sucipto membenarkan kejadian pencurian sapi tersebut. Dugaan sementara pelaku ini sindikat. Karena modusnya sama. Dan sisa-sisa potongan sapi yang di jagal juga sama. Pelaku mengambil daging yang bagus seperti kaki, kulit. Untuk kepala masih utuh dibiarkan bersama tulang rangkanya.
“Korban ini punya sapi banyak. Tetapi kandangnya terbuka tanpa dinding. Jadi, ternaknya gampang dicuri orang,” kata AKP Sucipto. Dia menghimbau kepada pemilik ternak sapi untuk lebih waspada.
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Rambipuji
Redaktur: Sholikhul Huda
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Dusun Gumuk Gebang, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji digemparkan dengan pencurian sapi. Terlebih karena sapi hasil curian bukan dibawa pulang, melainkan langsung dijagal di ladang sekitar TKP. Seperti pada Senin (17/5).
Tubuh sapi ditemukan warga pagi itu sudah tinggal tulang rangka dan kepalanya. Sementara kaki dan daging serta kulitnya sudah tidak ada. Sapi itu milik Abdul Azis, 61 warga sekitar. Melihat tubuh sapi, diduga pelaku pencurian sapi milik lebih dari satu orang.
Sebelumnya ada 3 ekor sapi curian yang juga langsung di sembelih para pencuri. Namun di wilayah hukum berbeda. Dua ekor sapi di wilayah polsek Puger, dan seekor sapi di wilayah Polsek Silo. Modusnya sama. Sapi curian itu langsung dijagal. Pelaku hanya mengambil daging bagusnya dan empat kakinya. Sementara kotoran, tulang serta kepalanya dibiarkan begitu saja.
Kapolsek Rambipuji AKP Sucipto membenarkan kejadian pencurian sapi tersebut. Dugaan sementara pelaku ini sindikat. Karena modusnya sama. Dan sisa-sisa potongan sapi yang di jagal juga sama. Pelaku mengambil daging yang bagus seperti kaki, kulit. Untuk kepala masih utuh dibiarkan bersama tulang rangkanya.
“Korban ini punya sapi banyak. Tetapi kandangnya terbuka tanpa dinding. Jadi, ternaknya gampang dicuri orang,” kata AKP Sucipto. Dia menghimbau kepada pemilik ternak sapi untuk lebih waspada.
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Rambipuji
Redaktur: Sholikhul Huda
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga Dusun Gumuk Gebang, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji digemparkan dengan pencurian sapi. Terlebih karena sapi hasil curian bukan dibawa pulang, melainkan langsung dijagal di ladang sekitar TKP. Seperti pada Senin (17/5).
Tubuh sapi ditemukan warga pagi itu sudah tinggal tulang rangka dan kepalanya. Sementara kaki dan daging serta kulitnya sudah tidak ada. Sapi itu milik Abdul Azis, 61 warga sekitar. Melihat tubuh sapi, diduga pelaku pencurian sapi milik lebih dari satu orang.
Sebelumnya ada 3 ekor sapi curian yang juga langsung di sembelih para pencuri. Namun di wilayah hukum berbeda. Dua ekor sapi di wilayah polsek Puger, dan seekor sapi di wilayah Polsek Silo. Modusnya sama. Sapi curian itu langsung dijagal. Pelaku hanya mengambil daging bagusnya dan empat kakinya. Sementara kotoran, tulang serta kepalanya dibiarkan begitu saja.
Kapolsek Rambipuji AKP Sucipto membenarkan kejadian pencurian sapi tersebut. Dugaan sementara pelaku ini sindikat. Karena modusnya sama. Dan sisa-sisa potongan sapi yang di jagal juga sama. Pelaku mengambil daging yang bagus seperti kaki, kulit. Untuk kepala masih utuh dibiarkan bersama tulang rangkanya.
“Korban ini punya sapi banyak. Tetapi kandangnya terbuka tanpa dinding. Jadi, ternaknya gampang dicuri orang,” kata AKP Sucipto. Dia menghimbau kepada pemilik ternak sapi untuk lebih waspada.
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Rambipuji
Redaktur: Sholikhul Huda