29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Penambalan Jalan Terus Dikebut

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Selama enam hari penuh, mulai Senin sampai Sabtu, penambalan jalan terus dilakukan meski saat ini memasuki bulan Ramadan. Setiap tim terdapat sembilan orang dan setiap hari mereka berpindah-pindah tempat melakukan pekerjaan tersebut.

Saat ditemui ketika melaksanakan penambalan di Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Suradi petugas dari Dinas PU Bina Marga Sumberdaya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Jember, menerangkan, di Gebang proses penambalan dilakukan mulai Kamis (15/4) lalu.

“Tim penutupan jalan berlubang bekerja sepekan penuh kecuali hari minggu, untuk lokasi penambalan jalan sesuai instruksi pimpinan. Penambalan kami kebut agar kondisi jalan pulih kembali, sehingga pengendara bermotor tidak celaka,” ungkap Suradi.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurutnya, aktivitas penutupan jalan berlubang itu sendiri dimulai pagi dan berakhir pukul 15.00. Tim ini setiap kali maksanakan perbaikan jalan selalu membawa peralatan lengkap, termasuk mesin pemadat jalan.

Wulandari, warga Jalan Manggar, mengaku gembira ketika mengetahui jalan di kawasannya diperbaiki. Apalagi arus lalu lintas di Jalan Manggar cukup ramai, sementara kondisi jalan rusak berat dan berlubang akibat tergerus air hujan.

“Sebagai warga Kelurahan Gebang, saya merasa berterimakasih kepada pemerintah daerah karena telah menutup lubang jalan, tanpa harus menunggu korban berjatuhan,” ucapnya.

 

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Selama enam hari penuh, mulai Senin sampai Sabtu, penambalan jalan terus dilakukan meski saat ini memasuki bulan Ramadan. Setiap tim terdapat sembilan orang dan setiap hari mereka berpindah-pindah tempat melakukan pekerjaan tersebut.

Saat ditemui ketika melaksanakan penambalan di Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Suradi petugas dari Dinas PU Bina Marga Sumberdaya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Jember, menerangkan, di Gebang proses penambalan dilakukan mulai Kamis (15/4) lalu.

“Tim penutupan jalan berlubang bekerja sepekan penuh kecuali hari minggu, untuk lokasi penambalan jalan sesuai instruksi pimpinan. Penambalan kami kebut agar kondisi jalan pulih kembali, sehingga pengendara bermotor tidak celaka,” ungkap Suradi.

Menurutnya, aktivitas penutupan jalan berlubang itu sendiri dimulai pagi dan berakhir pukul 15.00. Tim ini setiap kali maksanakan perbaikan jalan selalu membawa peralatan lengkap, termasuk mesin pemadat jalan.

Wulandari, warga Jalan Manggar, mengaku gembira ketika mengetahui jalan di kawasannya diperbaiki. Apalagi arus lalu lintas di Jalan Manggar cukup ramai, sementara kondisi jalan rusak berat dan berlubang akibat tergerus air hujan.

“Sebagai warga Kelurahan Gebang, saya merasa berterimakasih kepada pemerintah daerah karena telah menutup lubang jalan, tanpa harus menunggu korban berjatuhan,” ucapnya.

 

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Selama enam hari penuh, mulai Senin sampai Sabtu, penambalan jalan terus dilakukan meski saat ini memasuki bulan Ramadan. Setiap tim terdapat sembilan orang dan setiap hari mereka berpindah-pindah tempat melakukan pekerjaan tersebut.

Saat ditemui ketika melaksanakan penambalan di Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Suradi petugas dari Dinas PU Bina Marga Sumberdaya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Jember, menerangkan, di Gebang proses penambalan dilakukan mulai Kamis (15/4) lalu.

“Tim penutupan jalan berlubang bekerja sepekan penuh kecuali hari minggu, untuk lokasi penambalan jalan sesuai instruksi pimpinan. Penambalan kami kebut agar kondisi jalan pulih kembali, sehingga pengendara bermotor tidak celaka,” ungkap Suradi.

Menurutnya, aktivitas penutupan jalan berlubang itu sendiri dimulai pagi dan berakhir pukul 15.00. Tim ini setiap kali maksanakan perbaikan jalan selalu membawa peralatan lengkap, termasuk mesin pemadat jalan.

Wulandari, warga Jalan Manggar, mengaku gembira ketika mengetahui jalan di kawasannya diperbaiki. Apalagi arus lalu lintas di Jalan Manggar cukup ramai, sementara kondisi jalan rusak berat dan berlubang akibat tergerus air hujan.

“Sebagai warga Kelurahan Gebang, saya merasa berterimakasih kepada pemerintah daerah karena telah menutup lubang jalan, tanpa harus menunggu korban berjatuhan,” ucapnya.

 

Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca