23.2 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Si Rambut Blonde, Pembacok Pemuda Kasiyan Jember Tertangkap

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Setelah dua hari pengejaran, Tim Resmob Selatan Satreskrim Polres Jember akhirnya menangkap satu dari empat terduga pembacokan pemuda di Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember. Sedangkan tiga lainnya masih buron. Dalam tragedi berdarah itu, korban Rizal Muafikul Alim, 25, warga Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, tewas di rumah sakit akibat luka bacok yang cukup parah.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, terduga pelaku yang diamankan itu bernama Fariz. Pemuda 24 tahun ini tercatat sebagai warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger. Polisi menangkapnya di sebuah rumah keluarganya di Desa Wringintelu, Kecamatan Puger, Rabu (16/3) sore. Kini, terduga pelaku telah dibawa ke Polres Jember untuk dimintai keterangan.

Fariz inilah yang disebut-sebut sebagai bekas suami dari istri siri korban. Dia yang ditengarai menjadi otak pembacokan itu hingga menyebabkan korbannya meninggal. Namun sejauh ini, polisi masih belum menyimpulkan keterkaitan terduga pelaku dengan peristiwa berdarah itu. Sebab, aparat masih mengumpulkan keterangan dan mendalami perkara itu.

Mobile_AP_Rectangle 2

BACA JUGA : Pemuda Kasiyan Jember Tewas Dibacok, Pelakunya Empat Orang

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, membenarkan penangkapan itu. Namun, dia belum bersedia membeberkan identitas orang tersebut. “Betul, kemarin sore kami mengamankan satu orang. Entah itu pelaku atau bukan, kami belum bisa memastikan karena hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Jember,” katanya, Kamis (17/3) pagi.

Menurut Komang, hingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan tersebut. Dirinya juga belum bisa memberikan jawaban pasti sebab masih berada di Mapolda Jatim. “Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan. Hasil dari pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan ini, akan kami sampaikan nanti sore,” terangnya.

BACA JUGA: Cemburu Ditengarai Jadi Motif Pelaku Membacok Pemuda Kasiyan Jember

Sebelumnya, peristiwa berdarah yang menggegerkan warga terjadi di areal persawahan Karang Genting, Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (14/3). Seorang pemuda yang tengah mengendarai mobil jenis Ertiga warna putih, tiba-tiba dihadang oleh empat pria tak dikenal. Setelah terjadi cekcok dan baku hantam, korban lantas dikeroyok dan dibacok. Korban mengalami dua luka menganga di bagian paha dan bokong atas.

Hasil penelusuran, otak kejahatan ini merupakan bekas suami dari istri siri korban. Pelaku nekad menganiaya karena sakit hati dan terbakar api cemburu. Pelaku membacok korban menggunakan celurit, dibantu oleh tiga orang lainnya. Namun berdasarkan penuturan saksi mata, tiga pelaku itu tidak turut membacok, tapi turut menganiaya korban. (*)

Reporter:Jumai

Fotografer:Setyo for Radar Jember

Editor: Mahrus Sholih

 

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Setelah dua hari pengejaran, Tim Resmob Selatan Satreskrim Polres Jember akhirnya menangkap satu dari empat terduga pembacokan pemuda di Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember. Sedangkan tiga lainnya masih buron. Dalam tragedi berdarah itu, korban Rizal Muafikul Alim, 25, warga Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, tewas di rumah sakit akibat luka bacok yang cukup parah.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, terduga pelaku yang diamankan itu bernama Fariz. Pemuda 24 tahun ini tercatat sebagai warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger. Polisi menangkapnya di sebuah rumah keluarganya di Desa Wringintelu, Kecamatan Puger, Rabu (16/3) sore. Kini, terduga pelaku telah dibawa ke Polres Jember untuk dimintai keterangan.

Fariz inilah yang disebut-sebut sebagai bekas suami dari istri siri korban. Dia yang ditengarai menjadi otak pembacokan itu hingga menyebabkan korbannya meninggal. Namun sejauh ini, polisi masih belum menyimpulkan keterkaitan terduga pelaku dengan peristiwa berdarah itu. Sebab, aparat masih mengumpulkan keterangan dan mendalami perkara itu.

BACA JUGA : Pemuda Kasiyan Jember Tewas Dibacok, Pelakunya Empat Orang

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, membenarkan penangkapan itu. Namun, dia belum bersedia membeberkan identitas orang tersebut. “Betul, kemarin sore kami mengamankan satu orang. Entah itu pelaku atau bukan, kami belum bisa memastikan karena hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Jember,” katanya, Kamis (17/3) pagi.

Menurut Komang, hingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan tersebut. Dirinya juga belum bisa memberikan jawaban pasti sebab masih berada di Mapolda Jatim. “Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan. Hasil dari pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan ini, akan kami sampaikan nanti sore,” terangnya.

BACA JUGA: Cemburu Ditengarai Jadi Motif Pelaku Membacok Pemuda Kasiyan Jember

Sebelumnya, peristiwa berdarah yang menggegerkan warga terjadi di areal persawahan Karang Genting, Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (14/3). Seorang pemuda yang tengah mengendarai mobil jenis Ertiga warna putih, tiba-tiba dihadang oleh empat pria tak dikenal. Setelah terjadi cekcok dan baku hantam, korban lantas dikeroyok dan dibacok. Korban mengalami dua luka menganga di bagian paha dan bokong atas.

Hasil penelusuran, otak kejahatan ini merupakan bekas suami dari istri siri korban. Pelaku nekad menganiaya karena sakit hati dan terbakar api cemburu. Pelaku membacok korban menggunakan celurit, dibantu oleh tiga orang lainnya. Namun berdasarkan penuturan saksi mata, tiga pelaku itu tidak turut membacok, tapi turut menganiaya korban. (*)

Reporter:Jumai

Fotografer:Setyo for Radar Jember

Editor: Mahrus Sholih

 

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Setelah dua hari pengejaran, Tim Resmob Selatan Satreskrim Polres Jember akhirnya menangkap satu dari empat terduga pembacokan pemuda di Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember. Sedangkan tiga lainnya masih buron. Dalam tragedi berdarah itu, korban Rizal Muafikul Alim, 25, warga Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, tewas di rumah sakit akibat luka bacok yang cukup parah.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Jember, terduga pelaku yang diamankan itu bernama Fariz. Pemuda 24 tahun ini tercatat sebagai warga Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger. Polisi menangkapnya di sebuah rumah keluarganya di Desa Wringintelu, Kecamatan Puger, Rabu (16/3) sore. Kini, terduga pelaku telah dibawa ke Polres Jember untuk dimintai keterangan.

Fariz inilah yang disebut-sebut sebagai bekas suami dari istri siri korban. Dia yang ditengarai menjadi otak pembacokan itu hingga menyebabkan korbannya meninggal. Namun sejauh ini, polisi masih belum menyimpulkan keterkaitan terduga pelaku dengan peristiwa berdarah itu. Sebab, aparat masih mengumpulkan keterangan dan mendalami perkara itu.

BACA JUGA : Pemuda Kasiyan Jember Tewas Dibacok, Pelakunya Empat Orang

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, membenarkan penangkapan itu. Namun, dia belum bersedia membeberkan identitas orang tersebut. “Betul, kemarin sore kami mengamankan satu orang. Entah itu pelaku atau bukan, kami belum bisa memastikan karena hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Jember,” katanya, Kamis (17/3) pagi.

Menurut Komang, hingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan tersebut. Dirinya juga belum bisa memberikan jawaban pasti sebab masih berada di Mapolda Jatim. “Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan. Hasil dari pemeriksaan terhadap satu orang yang diamankan ini, akan kami sampaikan nanti sore,” terangnya.

BACA JUGA: Cemburu Ditengarai Jadi Motif Pelaku Membacok Pemuda Kasiyan Jember

Sebelumnya, peristiwa berdarah yang menggegerkan warga terjadi di areal persawahan Karang Genting, Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (14/3). Seorang pemuda yang tengah mengendarai mobil jenis Ertiga warna putih, tiba-tiba dihadang oleh empat pria tak dikenal. Setelah terjadi cekcok dan baku hantam, korban lantas dikeroyok dan dibacok. Korban mengalami dua luka menganga di bagian paha dan bokong atas.

Hasil penelusuran, otak kejahatan ini merupakan bekas suami dari istri siri korban. Pelaku nekad menganiaya karena sakit hati dan terbakar api cemburu. Pelaku membacok korban menggunakan celurit, dibantu oleh tiga orang lainnya. Namun berdasarkan penuturan saksi mata, tiga pelaku itu tidak turut membacok, tapi turut menganiaya korban. (*)

Reporter:Jumai

Fotografer:Setyo for Radar Jember

Editor: Mahrus Sholih

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca