Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARKEMBER.ID – Warga Dusun Kraton Gang 4, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, gempar setelah salah seorang warga ditemukan bersimbah darah. Korban diketahui bernama Legiran, 40, warga setempat. Dia ditemukan tergeletak penuh darah di tengah jalan tak jauh dari rumahnya.
Diduga, Legiran menjadi korban kekerasan oleh pelaku yang kini sedang dalam pengejaran polisi. Saat ditemukan kondisi korban cukup mengenaskan. Kepalanya pecah. Ditengarai akibat pukulan benda tumpul. Korban ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak menyadap karet di kebun.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebenarnya ketika ditemukan korban masih hidup. Namun tak berselang lama, korban tak sadarkan diri. Kemudian oleh warga korban dibawa ke klinik di Ambulu. Dan sekitar pukul 15.30, korban dinyatakan meninggal.
- Advertisement -
JEMBER, RADARKEMBER.ID – Warga Dusun Kraton Gang 4, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, gempar setelah salah seorang warga ditemukan bersimbah darah. Korban diketahui bernama Legiran, 40, warga setempat. Dia ditemukan tergeletak penuh darah di tengah jalan tak jauh dari rumahnya.
Diduga, Legiran menjadi korban kekerasan oleh pelaku yang kini sedang dalam pengejaran polisi. Saat ditemukan kondisi korban cukup mengenaskan. Kepalanya pecah. Ditengarai akibat pukulan benda tumpul. Korban ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak menyadap karet di kebun.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebenarnya ketika ditemukan korban masih hidup. Namun tak berselang lama, korban tak sadarkan diri. Kemudian oleh warga korban dibawa ke klinik di Ambulu. Dan sekitar pukul 15.30, korban dinyatakan meninggal.
JEMBER, RADARKEMBER.ID – Warga Dusun Kraton Gang 4, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, gempar setelah salah seorang warga ditemukan bersimbah darah. Korban diketahui bernama Legiran, 40, warga setempat. Dia ditemukan tergeletak penuh darah di tengah jalan tak jauh dari rumahnya.
Diduga, Legiran menjadi korban kekerasan oleh pelaku yang kini sedang dalam pengejaran polisi. Saat ditemukan kondisi korban cukup mengenaskan. Kepalanya pecah. Ditengarai akibat pukulan benda tumpul. Korban ditemukan kali pertama oleh warga yang hendak menyadap karet di kebun.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebenarnya ketika ditemukan korban masih hidup. Namun tak berselang lama, korban tak sadarkan diri. Kemudian oleh warga korban dibawa ke klinik di Ambulu. Dan sekitar pukul 15.30, korban dinyatakan meninggal.